POTENSI UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas var Antin 3) SEBAGAI ASUPAN ANTIOKSIDAN UNTUK ATLET

Mahendra Wahyu Dewangga, D. Irianto
{"title":"POTENSI UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas var Antin 3) SEBAGAI ASUPAN ANTIOKSIDAN UNTUK ATLET","authors":"Mahendra Wahyu Dewangga, D. Irianto","doi":"10.22435/jtoi.v15i2.5655","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Atlet dituntut untuk memiliki performa yang baik agar memperoleh prestasi disetiap kompetisi. Latihan fisik teratur memberikan manfaat pada peningkatan performa atlet. Namun, latihan fisik berat dan berlebihan dapat meningkatkan radikal bebas di dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan stress oksidatif yang berdampak pada penurunan performa atlet. Ubi jalar ungu (Ipomoea batatas var Antin 3) adalah asupan makanan yang memiliki kandungan antosianin yang tinggi dan memiliki potensi untuk menurunkan stress oksidatif para atlet. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi ubi jalar ungu (Ipomoea batatas var Antin 3) sebagai asupan antioksidan untuk atlet. Medote penelitian yang digunakan adalah experimental post-test only control group design menggunakan hewan coba berupa tikus galur wistar. Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2021 di Integrated Biomedic Laboratory Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung. Sampel berjumlah 20 tikus yang dibagi menjadi 4 kelompok. Kelompok 1 merupakan kelompok control. Kelompok 2, tikus diberikan latihan fisik berat. Kelompok 3 tikus diberikan latihan fisik berat dan asupan ubi jalar ungu 1,6mg/hari. Kelompok 4, tikus diberikan ubi jalar ungu 3,6mg/hari. Pemberian latihan fisik berupa latihan berenang selama 15-20 menit. Penelitian ini berjalan selama 14 hari. Pada hari ke 15 dilakukan pengambilan serum darah lalu dilakukan pengecekan Malondialdehyde (MDA) dan Superoxide Dismutase (SOD). Hasil analisa one way anova dan post hoc LSD dari pengukuran kadar MDA dan SOD, kelompok 4 memiliki hasil yang yang paling efektif (p<0,05) untuk mencegah penurunan MDA dan peningkatan SOD apabila dibandingkan dengan kelompok 3. Hasil dari kelompok 4 juga yang paling mendekati dengan kelompok 1 (p>0,05). Dapat disimpulkan bahwa ubi jalar ungu (Ipomoea batatas var Antin 3) dapat menurunkan kadar stress oksidatif pasca latihan fisik berlebihan. Ubi jalar ungu (Ipomoea batatas var Antin 3) memiliki potensi sebagai asupan antioksidan untuk atlet.","PeriodicalId":17794,"journal":{"name":"Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/jtoi.v15i2.5655","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Atlet dituntut untuk memiliki performa yang baik agar memperoleh prestasi disetiap kompetisi. Latihan fisik teratur memberikan manfaat pada peningkatan performa atlet. Namun, latihan fisik berat dan berlebihan dapat meningkatkan radikal bebas di dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan stress oksidatif yang berdampak pada penurunan performa atlet. Ubi jalar ungu (Ipomoea batatas var Antin 3) adalah asupan makanan yang memiliki kandungan antosianin yang tinggi dan memiliki potensi untuk menurunkan stress oksidatif para atlet. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi ubi jalar ungu (Ipomoea batatas var Antin 3) sebagai asupan antioksidan untuk atlet. Medote penelitian yang digunakan adalah experimental post-test only control group design menggunakan hewan coba berupa tikus galur wistar. Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2021 di Integrated Biomedic Laboratory Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung. Sampel berjumlah 20 tikus yang dibagi menjadi 4 kelompok. Kelompok 1 merupakan kelompok control. Kelompok 2, tikus diberikan latihan fisik berat. Kelompok 3 tikus diberikan latihan fisik berat dan asupan ubi jalar ungu 1,6mg/hari. Kelompok 4, tikus diberikan ubi jalar ungu 3,6mg/hari. Pemberian latihan fisik berupa latihan berenang selama 15-20 menit. Penelitian ini berjalan selama 14 hari. Pada hari ke 15 dilakukan pengambilan serum darah lalu dilakukan pengecekan Malondialdehyde (MDA) dan Superoxide Dismutase (SOD). Hasil analisa one way anova dan post hoc LSD dari pengukuran kadar MDA dan SOD, kelompok 4 memiliki hasil yang yang paling efektif (p<0,05) untuk mencegah penurunan MDA dan peningkatan SOD apabila dibandingkan dengan kelompok 3. Hasil dari kelompok 4 juga yang paling mendekati dengan kelompok 1 (p>0,05). Dapat disimpulkan bahwa ubi jalar ungu (Ipomoea batatas var Antin 3) dapat menurunkan kadar stress oksidatif pasca latihan fisik berlebihan. Ubi jalar ungu (Ipomoea batatas var Antin 3) memiliki potensi sebagai asupan antioksidan untuk atlet.
作为运动员的抗氧化剂摄入量
运动员必须有良好的表现,才能在比赛中取得好成绩。经常锻炼对运动员的表现有好处。然而,剧烈和过度的体育锻炼会增加身体的自由基。这可能会导致氧化压力,导致运动员表现不佳。紫山药(学名Ipomoea batatas var Antin 3)是一种含有高淀粉素含量的食物,有可能减轻运动员的氧化压力。这项研究的目的是确定作为运动员的抗氧化剂摄入的Ipomoea batatas var Antin 3的潜力。Medote的研究是术后唯一的控制小组设计,使用的是鼠形树。该研究于2021年7月在伊斯兰大苏丹大学医学院整合生物医学实验室进行。样本中有20只老鼠被分成4组。第一组是控制组。第二组,老鼠接受严格的体能训练。第三组老鼠每天要进行大量的体能训练和紫甘薯摄入量为1.6毫克/日。第四组,鼠每天注射36mg紫甘薯。体育锻炼是15到20分钟的游泳锻炼。这项研究进行了14天。第15天进行了血清提取,并对马宏迪海德(MDA)和过氧化氢衍生物(SOD)进行了检查。通过MDA和SOD的测量,第四组的测试结果是最有效的(p0.05)。我们可以得出结论,紫红薯(Ipomoea batatas var Antin 3)在过度的体育锻炼后可以降低氧化压力。紫甘薯(Ipomoea batatas var Antin 3)有潜力成为运动员的抗氧化剂摄入量。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信