{"title":"Kompor Berbahan Bakar Oli Bekas (Koalisi) Sebagai Energi Alternatif Rumah Tangga","authors":"Yohanes Jakri, Helmina Oktaviana, Elfram Igrenino Rahmat, Vitriana Reku Raja, Yoseph Copertino Seso","doi":"10.32493/j.pdl.v4i2.18223","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pandemi Covid-19 sangat berdampak pada kehidupan masyarakat khususnya di bidang ekonomi. Semenjak pandemic Covid19 melanda Indonesia terjadi, Badan Pusat Statistik mencatat,terjadi inflasi0,07% pada tahun 2020. Inflasi ini tentu berawal dari turunnya daya beli masyarakat yang merupakan dampak dari ketidakstabilnya ekonomi. Hal ini tentu berpengaruh terhadap pemenuhan kebutuhan individu maupun rumah tangga. Kebutuhan akan minyak tanah sebagai bahan baku memasak menjadi salah satu kebutuhan pokok yang harus dipenuhi. Tujuananya membuat Kompor Api berbahan baku limbah oli bekas untuk keperluan rumah tangga dan industri rumah tangga dan mengetahui tingkat efektivitas limbah oli bekas untuk pembuatan Kompor Api. Metode pelaksanaan menggunakan Model pengembangan 4-D (Four D). Model ini dikembangkan oleh S. Thiagarajan, Dorothy S. Semmel, dan Melvyn I. Semmel yang terdiri atas 4 tahap utama yaitu: Define (Pendefinisian), Design (Perancangan), Develop (Pengembangan) dan Disseminate (Penyebaran). Bahan baku KALIS adalah oli bekas kendaraan yang sudah tidak dipakai lagi. Oli bekas kendaraan ini banyak didapatkan di dealer kendaraan, bengkel-bengkel pinggir jalan, dan lain-lain, hal ini tentu menekan post pengeluaran rumah tangga, karena bahan baku yang digunakan sangat mudah ditemukan. Kompor berbahan bakar oli bekas ini sudah dipakai dalam industri rumah tangga dan sudah mulai dipasarkan dalam skala kecil.","PeriodicalId":34791,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Dharma Laksana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Dharma Laksana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32493/j.pdl.v4i2.18223","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pandemi Covid-19 sangat berdampak pada kehidupan masyarakat khususnya di bidang ekonomi. Semenjak pandemic Covid19 melanda Indonesia terjadi, Badan Pusat Statistik mencatat,terjadi inflasi0,07% pada tahun 2020. Inflasi ini tentu berawal dari turunnya daya beli masyarakat yang merupakan dampak dari ketidakstabilnya ekonomi. Hal ini tentu berpengaruh terhadap pemenuhan kebutuhan individu maupun rumah tangga. Kebutuhan akan minyak tanah sebagai bahan baku memasak menjadi salah satu kebutuhan pokok yang harus dipenuhi. Tujuananya membuat Kompor Api berbahan baku limbah oli bekas untuk keperluan rumah tangga dan industri rumah tangga dan mengetahui tingkat efektivitas limbah oli bekas untuk pembuatan Kompor Api. Metode pelaksanaan menggunakan Model pengembangan 4-D (Four D). Model ini dikembangkan oleh S. Thiagarajan, Dorothy S. Semmel, dan Melvyn I. Semmel yang terdiri atas 4 tahap utama yaitu: Define (Pendefinisian), Design (Perancangan), Develop (Pengembangan) dan Disseminate (Penyebaran). Bahan baku KALIS adalah oli bekas kendaraan yang sudah tidak dipakai lagi. Oli bekas kendaraan ini banyak didapatkan di dealer kendaraan, bengkel-bengkel pinggir jalan, dan lain-lain, hal ini tentu menekan post pengeluaran rumah tangga, karena bahan baku yang digunakan sangat mudah ditemukan. Kompor berbahan bakar oli bekas ini sudah dipakai dalam industri rumah tangga dan sudah mulai dipasarkan dalam skala kecil.
Covid-19大流行对特别是在经济领域的人们的生活产生了深远的影响。自从大灾Covid19袭击印尼以来,统计局记录显示,2020年发生了0.07%的火灾。这种通货膨胀无疑是由于经济不稳定的影响,社会的购买力下降。这当然影响到满足个人和家庭的需要。对煤油作为烹饪原料的需求成为最基本的需要之一。目的是为家庭和家庭目的制造一种使用过的废油燃烧器,并了解用过的废油对燃料油产生的影响。实施方法使用4-D (4-D)开发模型。该模型由4-D . Thiagarajan, Dorothy S. Semmel,和Melvyn I. Semmel开发了4个主要阶段:定义,设计,deve洛普和分散。原料是废弃车辆的机油。在汽车经销店、路边修理店等地方发现了大量使用过的汽车机油,这无疑是对家庭开支后的压力,因为使用的原材料很容易找到。这些用过的油炉已用于家务业,并已开始小规模销售。