STATUS ALAT TANGKAP JARING KEJER DI CIREBON, JAWA BARAT

Auliya Al Bayyinah, Devy Nurkhasanah
{"title":"STATUS ALAT TANGKAP JARING KEJER DI CIREBON, JAWA BARAT","authors":"Auliya Al Bayyinah, Devy Nurkhasanah","doi":"10.29244/JMF.V11I2.32545","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kegiatan penangkapan ikan dengan menggunakan berbagai jenis alat tangkap yang dilakukan terus-menerus akan mempengaruhi kondisi sumberdaya ikan dan lingkungan. Penangkapan ikan dengan metode tidak ramah lingkungan akan mempercepat terjadinya over fishing karena kegiatan penangkapan yang semakin tidak selektif dan terjadinya kerusakan habitat sebagai akibat dari metode penangkapan yang merusak. Namun penangkapan legal juga tetap menyebabkan over fishing jika penerapan effort dilakukan melebihi kapasitas yang mungkin bagi stok sumber daya dalam melakukan pemulihan. Penggunaan alat tangkap ramah lingkungan berbasis Code of Conduct for Responsible Fisheries (CCRF) merupakan salah satu langkah dalam menjaga keberlangsungan kegiatan penangkapan ikan yang tetap memperhatikan sumberdaya ikan dan lingkungan. Terdapat berbagai jenis alat tangkap yang digunakan nelayan di wilayah Cirebon, salah satunya yaitu jaring kejer (bottom gill net). Tingginya tingkat operasi penangkapan ikan tradisional di sekitar perairan pantai Cirebon diduga mempengaruhi ketersediaan stok sumberdaya ikan. Tujuan penelitian yaitu menentukan status alat penangkapan ikan jaring kejer ramah lingkungan di perairan Cirebon. Penelitian dilakukan pada bulan Februari – April 2020 di Kabupaten Cirebon. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif. Analisis data Jaring Kejer ramah lingkungan menggunakan metode pembobotan (Scoring method) berdasarkan 9 kriteria alat tangkap ramah lingkungan. Pada penelitian ini diambil sebanyak 13 sampel unit alat penangkapan ikan. Hasil penelitian menunjukan alat tangkap jaring kejer yang digunakan nelayan di Cirebon Jawa Barat termasuk kedalam kategori alat tangkap ramah lingkungan dengan skor 30,38.","PeriodicalId":59401,"journal":{"name":"海洋渔业","volume":"37 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"海洋渔业","FirstCategoryId":"1091","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29244/JMF.V11I2.32545","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kegiatan penangkapan ikan dengan menggunakan berbagai jenis alat tangkap yang dilakukan terus-menerus akan mempengaruhi kondisi sumberdaya ikan dan lingkungan. Penangkapan ikan dengan metode tidak ramah lingkungan akan mempercepat terjadinya over fishing karena kegiatan penangkapan yang semakin tidak selektif dan terjadinya kerusakan habitat sebagai akibat dari metode penangkapan yang merusak. Namun penangkapan legal juga tetap menyebabkan over fishing jika penerapan effort dilakukan melebihi kapasitas yang mungkin bagi stok sumber daya dalam melakukan pemulihan. Penggunaan alat tangkap ramah lingkungan berbasis Code of Conduct for Responsible Fisheries (CCRF) merupakan salah satu langkah dalam menjaga keberlangsungan kegiatan penangkapan ikan yang tetap memperhatikan sumberdaya ikan dan lingkungan. Terdapat berbagai jenis alat tangkap yang digunakan nelayan di wilayah Cirebon, salah satunya yaitu jaring kejer (bottom gill net). Tingginya tingkat operasi penangkapan ikan tradisional di sekitar perairan pantai Cirebon diduga mempengaruhi ketersediaan stok sumberdaya ikan. Tujuan penelitian yaitu menentukan status alat penangkapan ikan jaring kejer ramah lingkungan di perairan Cirebon. Penelitian dilakukan pada bulan Februari – April 2020 di Kabupaten Cirebon. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif. Analisis data Jaring Kejer ramah lingkungan menggunakan metode pembobotan (Scoring method) berdasarkan 9 kriteria alat tangkap ramah lingkungan. Pada penelitian ini diambil sebanyak 13 sampel unit alat penangkapan ikan. Hasil penelitian menunjukan alat tangkap jaring kejer yang digunakan nelayan di Cirebon Jawa Barat termasuk kedalam kategori alat tangkap ramah lingkungan dengan skor 30,38.
使用不同种类的渔具进行渔业将影响鱼类和环境条件。用不环保的方法捕鱼将加快过度捕捞的速度,因为捕鱼活动正在减少,而用有害的捕鱼方法破坏栖息地。但如果effort的实施超出了资源储备在恢复方面的可能能力,合法捕获仍然会导致过度捕捞。以可反应捕捞为基础的环境捕捞工具(CCRF)是维持对鱼类和环境资源敏感的渔业活动的第一步。西雷朋地区的渔民使用了各种各样的捕鱼工具,其中一种是kebel网。西雷朋沿海水域的传统捕鱼活动高度被认为影响了鱼类资源的可用性。研究的目的是确定西利本水域环保渔网捕捞设备的状态。这项研究是在2020年2月在希利本地区进行的。使用的研究方法是描述性的方法。环保的kehojer网络数据分析使用了基于9个标准的绿色抓取工具的方法。这项研究采集了13个样本的渔具。研究表明,西爪哇省Cirebon的渔民使用的渔网收集器属于环保渔具类别,平均3038分。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
4336
期刊介绍: “Marine Fisheries”started publication in 1979, it mainly covers original research papers and reviews on basic theories and applications of aquaculture and fisheries, including marine biology, mariculture and reproduction, aquatic diseases and prevention, nutrition and feed of aquatic organisms, fishery ecology and environmental protection, development and conservation of marine fishery resources, fishing tools and methods, preservation and comprehensive utilization of aquatic products, fishery machinery and instruments.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信