Pusat Kesehatan Mental Anak dan Remaja Korban Kekerasan dengan Pendekatan Healing Environment di Pekanbaru

Nada Rizqi Amalia, Pedia '. Aldy, M. Husaini
{"title":"Pusat Kesehatan Mental Anak dan Remaja Korban Kekerasan dengan Pendekatan Healing Environment di Pekanbaru","authors":"Nada Rizqi Amalia, Pedia '. Aldy, M. Husaini","doi":"10.31289/JAUR.V5I1.4932","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Fenomena kekerasan pada anak merupakan hal yang sangat memprihatinkan, terlihat dari kasus kekerasan pada anak yang meningkat setiap tahun di Indonesia, kekerasan yang terjadi meliputi kekerasan fisik, psikis, seksual dan ekonomi yang berdampak pada kesehatan jiwa. Perlu adanya perlakuan khusus untuk melihat banyaknya korban kasus kekerasan pada anak di berbagai daerah. Di Provinsi Riau tingkat kasus kekerasan dari tahun 2012 - 2020 berjumlah 1225 kasus dan Kota Pekanbaru merupakan daerah penyumbang kasus kekerasan dengan total 713 kasus. Kasus kekerasan yang terjadi didominasi oleh kekerasan seksual, hal ini membuktikan masih rendahnya kesadaran masyarakat dan perlunya penanganan terutama bagi korban kekerasan yaitu anak, karena anak. Kesehatan mental sangat berpengaruh dalam optimalisasi perkembangannya terutama anak-anak korban kekerasan fisik dan psikis yang membutuhkan fasilitas dan pengobatan yang tepat. Hal inilah yang mendasari terciptanya Puskesmas Mental Anak sebagai wadah yang dapat menampung dan melayani kebutuhan kesehatan jiwa yang didalamnya terdapat fasilitas penyuluhan, sharing, relaksasi dan fasilitas pendukung lainnya. Perancangan ini menggunakan Healing Environment Approach yang mengedepankan prinsip penyembuhan sebagai penerapan desain, tidak hanya aspek fisik non fisik juga saling mempengaruhi dengan menciptakan suasana penyesuaian elemen desain yang memberikan rangsangan positif bagi panca indera sehingga dapat menciptakan lingkungan yang kondusif dalam proses penyembuhan. Hal inilah yang mendasari terciptanya Puskesmas Mental Anak sebagai wadah yang dapat menampung dan melayani kebutuhan kesehatan jiwa yang didalamnya terdapat fasilitas penyuluhan, sharing, relaksasi dan fasilitas pendukung lainnya. Perancangan ini menggunakan Healing Environment Approach yang mengedepankan prinsip penyembuhan sebagai penerapan desain, tidak hanya aspek fisik non fisik juga saling mempengaruhi dengan menciptakan suasana penyesuaian elemen desain yang memberikan rangsangan positif bagi panca indera sehingga dapat menciptakan lingkungan yang kondusif dalam proses penyembuhan. Hal inilah yang mendasari terciptanya Puskesmas Mental Anak sebagai wadah yang dapat menampung dan melayani kebutuhan kesehatan jiwa yang didalamnya terdapat fasilitas penyuluhan, sharing, relaksasi dan fasilitas pendukung lainnya. Perancangan ini menggunakan Healing Environment Approach yang mengedepankan prinsip penyembuhan sebagai penerapan desain, tidak hanya aspek fisik non fisik juga saling mempengaruhi dengan menciptakan suasana penyesuaian elemen desain yang memberikan rangsangan positif bagi panca indera sehingga dapat menciptakan lingkungan yang kondusif dalam proses penyembuhan.","PeriodicalId":52715,"journal":{"name":"JAUR Journal of Architecture and Urbanism Research","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JAUR Journal of Architecture and Urbanism Research","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31289/JAUR.V5I1.4932","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Fenomena kekerasan pada anak merupakan hal yang sangat memprihatinkan, terlihat dari kasus kekerasan pada anak yang meningkat setiap tahun di Indonesia, kekerasan yang terjadi meliputi kekerasan fisik, psikis, seksual dan ekonomi yang berdampak pada kesehatan jiwa. Perlu adanya perlakuan khusus untuk melihat banyaknya korban kasus kekerasan pada anak di berbagai daerah. Di Provinsi Riau tingkat kasus kekerasan dari tahun 2012 - 2020 berjumlah 1225 kasus dan Kota Pekanbaru merupakan daerah penyumbang kasus kekerasan dengan total 713 kasus. Kasus kekerasan yang terjadi didominasi oleh kekerasan seksual, hal ini membuktikan masih rendahnya kesadaran masyarakat dan perlunya penanganan terutama bagi korban kekerasan yaitu anak, karena anak. Kesehatan mental sangat berpengaruh dalam optimalisasi perkembangannya terutama anak-anak korban kekerasan fisik dan psikis yang membutuhkan fasilitas dan pengobatan yang tepat. Hal inilah yang mendasari terciptanya Puskesmas Mental Anak sebagai wadah yang dapat menampung dan melayani kebutuhan kesehatan jiwa yang didalamnya terdapat fasilitas penyuluhan, sharing, relaksasi dan fasilitas pendukung lainnya. Perancangan ini menggunakan Healing Environment Approach yang mengedepankan prinsip penyembuhan sebagai penerapan desain, tidak hanya aspek fisik non fisik juga saling mempengaruhi dengan menciptakan suasana penyesuaian elemen desain yang memberikan rangsangan positif bagi panca indera sehingga dapat menciptakan lingkungan yang kondusif dalam proses penyembuhan. Hal inilah yang mendasari terciptanya Puskesmas Mental Anak sebagai wadah yang dapat menampung dan melayani kebutuhan kesehatan jiwa yang didalamnya terdapat fasilitas penyuluhan, sharing, relaksasi dan fasilitas pendukung lainnya. Perancangan ini menggunakan Healing Environment Approach yang mengedepankan prinsip penyembuhan sebagai penerapan desain, tidak hanya aspek fisik non fisik juga saling mempengaruhi dengan menciptakan suasana penyesuaian elemen desain yang memberikan rangsangan positif bagi panca indera sehingga dapat menciptakan lingkungan yang kondusif dalam proses penyembuhan. Hal inilah yang mendasari terciptanya Puskesmas Mental Anak sebagai wadah yang dapat menampung dan melayani kebutuhan kesehatan jiwa yang didalamnya terdapat fasilitas penyuluhan, sharing, relaksasi dan fasilitas pendukung lainnya. Perancangan ini menggunakan Healing Environment Approach yang mengedepankan prinsip penyembuhan sebagai penerapan desain, tidak hanya aspek fisik non fisik juga saling mempengaruhi dengan menciptakan suasana penyesuaian elemen desain yang memberikan rangsangan positif bagi panca indera sehingga dapat menciptakan lingkungan yang kondusif dalam proses penyembuhan.
儿童和青少年心理健康中心的暴力受害者与周末环保方法
儿童暴力现象是非常令人担忧的,可以从印度尼西亚每年儿童暴力案件的增加看出,暴力包括影响心理健康的身体、心理、性和经济暴力。在不同地区发生的儿童暴力案件中,需要特别照顾。2012 - 2020年发生在廖内的暴力案件率为1225起,北京市是导致713起暴力案件的地方。发生的暴力案件主要由性暴力主导,这证明社会仍然缺乏意识,尤其需要照顾儿童暴力受害者。心理健康对健康发展的最佳影响,尤其是遭受身体和精神虐待的儿童,这些儿童需要适当的设施和治疗。这就是儿童心理健康中心的基础,它是一个可容纳和服务于心理健康需求的容器,该设施包括教育、共享、放松和其他支持设施。这种设计利用了愈合环境的同意原则作为设计应用,不仅非物理方面还通过创造一种适应设计元素的环境来相互影响,为感觉元素提供积极的刺激,从而在治疗过程中产生有利于的环境。这就是儿童心理健康中心的基础,它是一个可容纳和服务于心理健康需求的容器,该设施包括教育、共享、放松和其他支持设施。这种设计利用了愈合环境的同意原则作为设计应用,不仅非物理方面还通过创造一种适应设计元素的环境来相互影响,为感觉元素提供积极的刺激,从而在治疗过程中产生有利于的环境。这就是儿童心理健康中心的基础,它是一个可容纳和服务于心理健康需求的容器,该设施包括教育、共享、放松和其他支持设施。这种设计利用了愈合环境的同意原则作为设计应用,不仅非物理方面还通过创造一种适应设计元素的环境来相互影响,为感觉元素提供积极的刺激,从而在治疗过程中产生有利于的环境。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
8 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信