Analisis Pengaruh Reduksi Peak to Average Power Ratio (PAPR) dengan Teknik Selected Mapping (SLM) Terhadap Efisiensi Spektrum pada Sistem OFDM

Walid Maulana Hadiansyah, Masfiyatul Hikmiyah, Yoedy Moegiharto, Ida Anisah
{"title":"Analisis Pengaruh Reduksi Peak to Average Power Ratio (PAPR) dengan Teknik Selected Mapping (SLM) Terhadap Efisiensi Spektrum pada Sistem OFDM","authors":"Walid Maulana Hadiansyah, Masfiyatul Hikmiyah, Yoedy Moegiharto, Ida Anisah","doi":"10.25139/OJSINF.V4I2.1791","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Teknologi Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) telah banyak diimplementasikan dalam komunikasi digital berkecepatan tinggi seperti Wireless Local Area Network (WLAN), Digital Audio Broadcasting (DAB), Digital Video Broadcasting (DVB), dan Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL). Salah satu kelemahan dari sistem OFDM adalah tingginya nilai Peak to Average Power Ratio (PAPR) yang menyebabkan terjadinya distorsi non linier pada High Power Amplifier (HPA). Akibatnya, terjadi penurunan efisiensi spektrum. Teknik reduksi PAPR yang digunakan pada karya tulis ini adalah teknik Selected Mapping (SLM) dan SLM Riemann. Hasil simulasi digambarkan dengan kurva Cumulative Complementary Distribution Function (CCDF) dan kurva efisiensi spektrum. Parameter yang digunakan yaitu jumlah subblok dan jumlah subcarrier. Pada penelitian ini, teknik SLM menghasilkan nilai PAPR sebesar 8.912 dB sedangkan teknik SLM Riemann menghasilkan nilai PAPR sebesar 9.099 dB. Sehingga teknik SLM dapat mereduksi nilai PAPR lebih baik dibandingkan dengan teknik SLM Riemann. Perbedaan jumlah subblok juga mempengaruhi kinerja teknik reduksi, teknik SLM dengan subblok 8 menghasilkan kinerja 0.5 dB lebih baik dibandingkan subblok 4. Sehingga kinerja akan semakin baik apabila jumlah subblok yang digunakan semakin banyak. Kemudian semakin banyak jumlah subcarrier maka nilai PAPR yang dihasilkan akan semakin besar. Selanjutnya, efisiensi spektrum meningkat seiring bertambahnya daya transmit. Teknik reduksi SLM dan SLM Riemann mampu meningkatkan daya transmit yang juga menyebabkan meningkatnya efisiensi spektrum. Penggunaan jumlah subblok yang lebih banyak akan meningkatkan efisiensi spektrum. Teknik SLM dengan subblok 4 menghasilkan efisiensi spektrum sebesar 0.425 bit/s/Hz dan subblok 8 menghasilkan efisiensi spektrum sebesar 0.444 bit/s/Hz. Teknik reduksi SLM memberikan hasil efisiensi spektrum yang lebih baik dari teknik reduksi SLM Riemann.","PeriodicalId":52760,"journal":{"name":"Inform Jurnal Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi","volume":"34 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Inform Jurnal Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25139/OJSINF.V4I2.1791","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Teknologi Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) telah banyak diimplementasikan dalam komunikasi digital berkecepatan tinggi seperti Wireless Local Area Network (WLAN), Digital Audio Broadcasting (DAB), Digital Video Broadcasting (DVB), dan Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL). Salah satu kelemahan dari sistem OFDM adalah tingginya nilai Peak to Average Power Ratio (PAPR) yang menyebabkan terjadinya distorsi non linier pada High Power Amplifier (HPA). Akibatnya, terjadi penurunan efisiensi spektrum. Teknik reduksi PAPR yang digunakan pada karya tulis ini adalah teknik Selected Mapping (SLM) dan SLM Riemann. Hasil simulasi digambarkan dengan kurva Cumulative Complementary Distribution Function (CCDF) dan kurva efisiensi spektrum. Parameter yang digunakan yaitu jumlah subblok dan jumlah subcarrier. Pada penelitian ini, teknik SLM menghasilkan nilai PAPR sebesar 8.912 dB sedangkan teknik SLM Riemann menghasilkan nilai PAPR sebesar 9.099 dB. Sehingga teknik SLM dapat mereduksi nilai PAPR lebih baik dibandingkan dengan teknik SLM Riemann. Perbedaan jumlah subblok juga mempengaruhi kinerja teknik reduksi, teknik SLM dengan subblok 8 menghasilkan kinerja 0.5 dB lebih baik dibandingkan subblok 4. Sehingga kinerja akan semakin baik apabila jumlah subblok yang digunakan semakin banyak. Kemudian semakin banyak jumlah subcarrier maka nilai PAPR yang dihasilkan akan semakin besar. Selanjutnya, efisiensi spektrum meningkat seiring bertambahnya daya transmit. Teknik reduksi SLM dan SLM Riemann mampu meningkatkan daya transmit yang juga menyebabkan meningkatnya efisiensi spektrum. Penggunaan jumlah subblok yang lebih banyak akan meningkatkan efisiensi spektrum. Teknik SLM dengan subblok 4 menghasilkan efisiensi spektrum sebesar 0.425 bit/s/Hz dan subblok 8 menghasilkan efisiensi spektrum sebesar 0.444 bit/s/Hz. Teknik reduksi SLM memberikan hasil efisiensi spektrum yang lebih baik dari teknik reduksi SLM Riemann.
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
31
审稿时长
10 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信