{"title":"Penerapan Konsep Divergence pada Indikator Momentum MACD","authors":"T. Nanda","doi":"10.33558/jrak.v13i2.4579","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Analisa teknikal di desain untuk memberikan informasi historis pergerakan harga dan berfungsi sebagai alat baik bagi investor maupun trader untuk mendapatkan gambaran mengenai pergerakan harga pada suatu pasar agar dapat memproyeksikan kemungkinan-kemungkinan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Kajian ini bertujuan untuk menguji penggunaan indikator momentum (MACD) pada teknikal analisis dalam mengidentifikasi perubahan trend pada pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG), dengan menerapkan konsep penyimpangan (divergence) antara pergerakan harga dengan indikator momentum. Kajian ini merupakan penelitian terapan atas konsep divergence dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Data cross-sectional dari pergerakan IHSG dan pergerakan indikator MACD selama 8 tahun (2014-2021) pada time frame harian digunakan dalam penelitian ini. Pengamatan pergerakan indikator dan pergerakan harga dilakukan untuk mendeteksi sinyal divergence dari garis MACD dan histogram dengan parameter MACD 26, 12, dan 9. Platform charting Tradingview digunakan dalam melakukan analisa dan pengamatan. Hasil kajian ini membuktikan bahwa sinyal divergence pada osilator momentum (MACD) dapat diandalkan untuk mendeteksi perubahan kekuatan pada pergerakan suatu trend harga. Selanjutnya, kajian ini menyimpulkan bahwa sinyal tersebut dapat digunakan sebagai early warning signal guna mengantisipasi adanya perubahan trend. \nKata Kunci: Divergence; Momentum Indicator; MACD; Technical Analysis.","PeriodicalId":32552,"journal":{"name":"Jurnal ASET Akuntansi Riset","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal ASET Akuntansi Riset","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33558/jrak.v13i2.4579","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Analisa teknikal di desain untuk memberikan informasi historis pergerakan harga dan berfungsi sebagai alat baik bagi investor maupun trader untuk mendapatkan gambaran mengenai pergerakan harga pada suatu pasar agar dapat memproyeksikan kemungkinan-kemungkinan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Kajian ini bertujuan untuk menguji penggunaan indikator momentum (MACD) pada teknikal analisis dalam mengidentifikasi perubahan trend pada pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG), dengan menerapkan konsep penyimpangan (divergence) antara pergerakan harga dengan indikator momentum. Kajian ini merupakan penelitian terapan atas konsep divergence dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Data cross-sectional dari pergerakan IHSG dan pergerakan indikator MACD selama 8 tahun (2014-2021) pada time frame harian digunakan dalam penelitian ini. Pengamatan pergerakan indikator dan pergerakan harga dilakukan untuk mendeteksi sinyal divergence dari garis MACD dan histogram dengan parameter MACD 26, 12, dan 9. Platform charting Tradingview digunakan dalam melakukan analisa dan pengamatan. Hasil kajian ini membuktikan bahwa sinyal divergence pada osilator momentum (MACD) dapat diandalkan untuk mendeteksi perubahan kekuatan pada pergerakan suatu trend harga. Selanjutnya, kajian ini menyimpulkan bahwa sinyal tersebut dapat digunakan sebagai early warning signal guna mengantisipasi adanya perubahan trend.
Kata Kunci: Divergence; Momentum Indicator; MACD; Technical Analysis.