{"title":"Lom Language Vitality Index by Gender and Age","authors":"Wati Kurniawati","doi":"10.14710/PAROLE.V5I2.128","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"People in the hamlet of Air Abik, District Belinyu, Bangka speak Lom language. Their language is categorized as endangered. However, the data in the field (2012) showed that the language is still used by Lom speakers. This study describes the transmission linkage index and the realm of the family with the characteristics of the respondent. This study aims to reveal the vitality of Lom language based on the efforts of the older generation to maintain Lom language and the attitudes toward Lom language. Additionally, it describes the basic vocabulary of Swadesh Lom language. This research uses descriptive quantitative method. The samples were taken using purposive sampling. The respondents were given a list of 80 questions to the speakers in the Air Abik. The criteria of vitality based on Grims (2001) cover being extinct, critically endangered; endangered; suffered a setback; secure. The characteristics of the respondents are based on sex and age groups. The findings show that the use of language in the realm index families can be identified secure, which is worth 0.85 and 0.84 in male respondents and female. Based on the identification index, the attitude of Lom speakers can be categorized to be positive. Masyarakat di dusun Air Abik, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka bertutur dalam bahasa Lom. Bahasa Lom dikategorikan sebagai bahasa yang hampir punah. Akan tetapi, data di lapangan (2012) menunjukkan bahwa bahasa Lom masih digunakan penuturnya. Penelitian inimendeskripsikan keterkaitan indeks transmisi dan ranah keluarga dengan karakteristik responden. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana vitalitas bahasa Lom dan sikap bahasa penuturnya. Penelitian ini bertujuan mengungkapkan vitalitas bahasa Lom berdasarkan upaya pewarisan bahasa oleh generasi tua terhadap generasi muda dan ranah penggunaan bahasa Lom serta sikap bahasa penuturnya. Selain itu, dideskripsikan kosakata dasar Swadesh bahasa Lom. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Sampel penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan mengajukan daftar tanyaan kepada 80 responden penutur di Air Abik. Kriteria vitalitas yang diacu adalah pendapat Grims (2001), yaitu punah, kritis; terancam punah; mengalami kemunduran; aman. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dan kelompok usia. Temuan dalam penelitian ini mendeskripsikan indeks penggunaan bahasa pada ranah keluarga yang diidentifikasi aman, yaitu bernilai 0,85 dan 0,84 pada responden laki-laki dan perempuan. Indeks transmisi bahasa ibu antargenerasi diidentifikasi aman (bernilai 0,84) pada responden laki-laki dan mengalamikemunduran (bernilai 0,72) pada responden perempuan. Indeks transmisi bahasa ibu antargenerasi dan penggunaan bahasa pada ranah keluarga diidentifikasi, mengalamikemunduran(bernilai 0,69 dan 0,75) pada responden kelompok usia 51 tahun. Berdasarkan identifikasi indeks, sikap bahasa penutur bahasa Lom bersikap positif.","PeriodicalId":30934,"journal":{"name":"Parole Journal of Linguistics and Education","volume":"s1-17 1","pages":"117-128"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2017-09-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Parole Journal of Linguistics and Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/PAROLE.V5I2.128","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
People in the hamlet of Air Abik, District Belinyu, Bangka speak Lom language. Their language is categorized as endangered. However, the data in the field (2012) showed that the language is still used by Lom speakers. This study describes the transmission linkage index and the realm of the family with the characteristics of the respondent. This study aims to reveal the vitality of Lom language based on the efforts of the older generation to maintain Lom language and the attitudes toward Lom language. Additionally, it describes the basic vocabulary of Swadesh Lom language. This research uses descriptive quantitative method. The samples were taken using purposive sampling. The respondents were given a list of 80 questions to the speakers in the Air Abik. The criteria of vitality based on Grims (2001) cover being extinct, critically endangered; endangered; suffered a setback; secure. The characteristics of the respondents are based on sex and age groups. The findings show that the use of language in the realm index families can be identified secure, which is worth 0.85 and 0.84 in male respondents and female. Based on the identification index, the attitude of Lom speakers can be categorized to be positive. Masyarakat di dusun Air Abik, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka bertutur dalam bahasa Lom. Bahasa Lom dikategorikan sebagai bahasa yang hampir punah. Akan tetapi, data di lapangan (2012) menunjukkan bahwa bahasa Lom masih digunakan penuturnya. Penelitian inimendeskripsikan keterkaitan indeks transmisi dan ranah keluarga dengan karakteristik responden. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana vitalitas bahasa Lom dan sikap bahasa penuturnya. Penelitian ini bertujuan mengungkapkan vitalitas bahasa Lom berdasarkan upaya pewarisan bahasa oleh generasi tua terhadap generasi muda dan ranah penggunaan bahasa Lom serta sikap bahasa penuturnya. Selain itu, dideskripsikan kosakata dasar Swadesh bahasa Lom. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Sampel penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan mengajukan daftar tanyaan kepada 80 responden penutur di Air Abik. Kriteria vitalitas yang diacu adalah pendapat Grims (2001), yaitu punah, kritis; terancam punah; mengalami kemunduran; aman. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dan kelompok usia. Temuan dalam penelitian ini mendeskripsikan indeks penggunaan bahasa pada ranah keluarga yang diidentifikasi aman, yaitu bernilai 0,85 dan 0,84 pada responden laki-laki dan perempuan. Indeks transmisi bahasa ibu antargenerasi diidentifikasi aman (bernilai 0,84) pada responden laki-laki dan mengalamikemunduran (bernilai 0,72) pada responden perempuan. Indeks transmisi bahasa ibu antargenerasi dan penggunaan bahasa pada ranah keluarga diidentifikasi, mengalamikemunduran(bernilai 0,69 dan 0,75) pada responden kelompok usia 51 tahun. Berdasarkan identifikasi indeks, sikap bahasa penutur bahasa Lom bersikap positif.
Bangka Belinyu区Air Abik村的人们讲的是洛美语。他们的语言被列为濒危语言。然而,该领域的数据(2012年)表明,该语言仍然被洛美语使用者使用。本研究用被调查者的特征描述了传播联动指数和家庭领域。本研究旨在从老一辈维护洛美语的努力和对洛美语的态度来揭示洛美语的生命力。此外,它还描述了Swadesh Lom语言的基本词汇。本研究采用描述性定量方法。样本采用有目的抽样法。在Air Abik中,受访者向演讲者提出了80个问题。基于Grims(2001)的生命力标准包括灭绝、极度濒危;濒临灭绝;遭受挫折;安全。受访者的特征是基于性别和年龄组的。研究结果表明,在领域指数家族中,语言的使用可以被识别为安全的,男性和女性的价值分别为0.85和0.84。根据识别指标,罗姆语使用者的态度可分为积极态度。Masyarakat di dusun Air Abik, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka bertutur dalam bahasa Lom。马来文,马来文,马来文。[3][陈建平,李建平。[2012][j]。Penelitian inmenmendesrisikan keterkaitan索引传输dan ranah keluarga dengan karakteristik响应。Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana vititalitas bahasa Lom dan sikap bahasa penuturnya。Penelitian ini bertujuan mengungkapkan vitalitas bahasa Lom berdasarkan upaya pewarisan bahasa oli .我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是我的意思。Selain itu, disdeskripsikan kosakata dasar Swadesh bahasa Lom。Penelitian ini mongunakan方法定量描述。样本取样于孟古纳坎地区,目的取样于邓安县孟古纳坎地区,坦雅坎地区,80个被调查者的数据。(2001),中国科学院学报,中国科学院学报;terancam punah;mengalami kemunduran;阿曼。Karakteristik回应说:“Karakteristik”是“karakterisk”的意思。Temuan dalam penelitian ini menmendeskripsikan索引penggunaan bahasa pada ranah keluarga yang diidentifikasi aman, yititberilai 0,85 dan 0,84 pada responsiki -laki dan perempuan。索引传递bahasa ibu antargenerasi diidentifikasi aman (bernilai 0,84),响应laki-laki和mengalamikemunduran (bernilai 0,72),响应peremuan。索引传输bahasa ibu antargenerasi dan penggunaan bahasa pada ranah keluarga diidentifikasi, mengalamikemunduran(bernilai 0,69 dan 0,75),响应kelompok usia 51 tahun。Berdasarkan标识索引,Berdasarkan标识索引,Berdasarkan标识索引。