Cindy Paramitha Sugianto, A. Iswara, I. K. Pranajaya
{"title":"PERANCANGAN INTERIOR MOESLIM CULTURE ARTSPACE DI KOTA DENPASAR","authors":"Cindy Paramitha Sugianto, A. Iswara, I. K. Pranajaya","doi":"10.35886/patra.v2i2.124","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Islamophobia is a disease of excessive fear of Islam, due to excessivetrauma, such as the impact of the Bali I bombing and Bali II bombingcarried out by terrorists who use the name Islam. Islamophobia in Bali hasnot been resolved properly, due to the lack of approach between Muslimand non-Muslim communities in Bali regarding Muslim culture and theunavailability of commercial buildings based on cultural heritage regardingIslamic culture. Therefore, we need a place or facility that canaccommodate the needs of the Muslim community who want to take anapproach such as an artspace that raises the history of the early entry ofIslam in Bali, the development of Islamic culture in Bali after theoccurrence of alkuturation, and provides new insights that were notpreviously known by the community. non-Muslims. Where in this paperwill focus on interior design artspace in the city of Denpasar, entitledDesigning the Moeslim Culture Artspace in Denpasar City. \nkeywords: artspace, culture, design, moeslim \nIslamophobia merupakan sebuah penyakit ketakutan berlebih terhadap islam, akibat trauma yang berlebih, seperti dampak dari bom bali i dan bombali ii yang dilakukan oleh teroris yang mengatas namakan islam.Islamophobia di bali belum dapat teratasi dengan baik, karena minimnyapendekatan antara masyarakat muslim dan non-muslim di bali mengenaikebudayaan umat muslim serta, belum tersedianya bangunan komersilyang berbasis cagar budaya mengenai kebudayaan islam. Oleh karena itudiperlukan sebuah tempat atau fasilitas yang dapat mewadahi kebutuhanmasyarakat muslim yang ingin melakukan suatu pendekatan seperti artspace yang mengangkat sejarah awal masuknya islam di bali, perkembangan kebudayaan islam di bali setelah terjadinya alkuturasi, sertamemberikan wawasan baru yang sebelumnya belum di ketahui olehmasyarakat non-muslim. Dimana dalam penulisan ini akan berfokus pada perancangan interior ruang karya di kota denpasar, yang berjudulPerancangan Pusat Seni Kebudayaan Islam Di Kota Denpasar. \nkata kunci : kebudayaan, muslim, perancangan, pusat seni.","PeriodicalId":17732,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Patra Akademika","volume":"41 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknik Patra Akademika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35886/patra.v2i2.124","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Islamophobia is a disease of excessive fear of Islam, due to excessivetrauma, such as the impact of the Bali I bombing and Bali II bombingcarried out by terrorists who use the name Islam. Islamophobia in Bali hasnot been resolved properly, due to the lack of approach between Muslimand non-Muslim communities in Bali regarding Muslim culture and theunavailability of commercial buildings based on cultural heritage regardingIslamic culture. Therefore, we need a place or facility that canaccommodate the needs of the Muslim community who want to take anapproach such as an artspace that raises the history of the early entry ofIslam in Bali, the development of Islamic culture in Bali after theoccurrence of alkuturation, and provides new insights that were notpreviously known by the community. non-Muslims. Where in this paperwill focus on interior design artspace in the city of Denpasar, entitledDesigning the Moeslim Culture Artspace in Denpasar City.
keywords: artspace, culture, design, moeslim
Islamophobia merupakan sebuah penyakit ketakutan berlebih terhadap islam, akibat trauma yang berlebih, seperti dampak dari bom bali i dan bombali ii yang dilakukan oleh teroris yang mengatas namakan islam.Islamophobia di bali belum dapat teratasi dengan baik, karena minimnyapendekatan antara masyarakat muslim dan non-muslim di bali mengenaikebudayaan umat muslim serta, belum tersedianya bangunan komersilyang berbasis cagar budaya mengenai kebudayaan islam. Oleh karena itudiperlukan sebuah tempat atau fasilitas yang dapat mewadahi kebutuhanmasyarakat muslim yang ingin melakukan suatu pendekatan seperti artspace yang mengangkat sejarah awal masuknya islam di bali, perkembangan kebudayaan islam di bali setelah terjadinya alkuturasi, sertamemberikan wawasan baru yang sebelumnya belum di ketahui olehmasyarakat non-muslim. Dimana dalam penulisan ini akan berfokus pada perancangan interior ruang karya di kota denpasar, yang berjudulPerancangan Pusat Seni Kebudayaan Islam Di Kota Denpasar.
kata kunci : kebudayaan, muslim, perancangan, pusat seni.
伊斯兰恐惧症是一种对伊斯兰教过度恐惧的疾病,这是由于过度的创伤造成的,比如恐怖分子以伊斯兰教的名义实施的巴厘岛1号炸弹袭击和巴厘岛2号炸弹袭击的影响。巴厘岛的伊斯兰恐惧症还没有得到妥善解决,原因是巴厘岛的穆斯林和非穆斯林社区在穆斯林文化方面缺乏沟通,而且没有基于伊斯兰文化遗产的商业建筑。因此,我们需要一个地方或设施,能够满足穆斯林社区的需求,他们想要采取一种方法,比如一个艺术空间,提出伊斯兰教早期进入巴厘岛的历史,伊斯兰教文化在巴厘岛发生后的发展,并提供社区以前不知道的新见解。非穆斯林。本文将重点研究登巴萨市的室内设计艺术空间,题目为《登巴萨市的穆斯林文化艺术空间设计》。关键词:艺术空间,文化,设计,穆斯林伊斯兰恐惧症merupakan sebuah penyakit ketakutan berlebih terhadap islam, akibat trauma杨伯利比,seperti dampak dari bombali i dan bombali ii杨伯利比akukan oleh terrorism杨蒙加塔斯namakan islam伊斯兰恐惧症是指穆斯林和非穆斯林对伊斯兰教的恐惧,是指穆斯林和非穆斯林对伊斯兰教的恐惧。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是我的意思。Dimana dalam penulisan ini akan berfokus pada perancangan interior run karya di kota denpasan, yang berjudulPerancangan Pusat Seni Kebudayaan Islam di kota denpasan。Kata kunci: kebudayaan,穆斯林,perancangan, pusat seni。