Wulan Nurrahma Azhari, W. Udasmoro, Subiyantoro Subiyantoro
{"title":"THE CONSTRUCTION OF MONSTROUS WOMEN THÉRÈSE DESQUEYROUX BY FRANÇOIS MAURIAC","authors":"Wulan Nurrahma Azhari, W. Udasmoro, Subiyantoro Subiyantoro","doi":"10.22146/poetika.v9i2.64177","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Issues of domestication, minority, and discrimination have frequently put women in inferior position in society. When women seek equality, they are often framed as embracing monstrous attitudes. This study focuses on François Mauriac’s novel titled Thérèse Desqueyroux (1927) with the intention of exploring the meanings and the significations in its construction of women as monsters. It has been observed that women are depicted as monsters because their struggle for freedom is seen as a challenge to the patriarchal system. The aims of this study are to find out and to describe the influential aspects in the construction of women as monsters and how such construction creates meanings. The study relies on content analysis method and follows three steps of analysis: collecting data relevant to monstrosity, classifying data based on the themes and problems related to the topic, and analyzing the data using Barbara Creed’s theory of the monstrous feminine (2007). The study results in the finding that the construction of women as monsters is strongly correlated with the deep institutionalization of patriarchy in French culture. Penempatan perempuan pada posisi inferior dalam banyak narasi disebabkan oleh faktor-faktor domestifikasi, minoritas, dan diskriminasi. Ketika perempuan memperjuangkan kesetaraan, mereka dianggap membangkang dan disimbolkan sebagai monster. Konstruksi monster terhadap perempuan ini terlihat pada novel François Mauriac berjudul Thérèse Desqueyroux (1927). Tulisan ini mencoba memahami makna dan pemaknaan konstruksi perempuan sebagai monster dalam novel tersebut. Studi ini menemukan bahwa perempuan digambarkan sebagai monster karena perjuangan mereka untuk mencapai kebebasan dianggap menentang struktur patriarki. Tujuan dari studi ini adalah menemukan dan mendeskripsikan aspek-aspek yang berkaitan dengan proses pemonsteran perempuan dan bagaimana proses tersebut dimaknai. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi cerita dan dilakukan dalam beberapa tahap. Tahap pertama adalah pengambilan data yang relevan dengan pemonsteran. Tahap kedua adalah pengklasifikasian data sesuai dengan tema dan permasalahan tentang pemonsteran perempuan. Tahap terakhir adalah analisis data temuan dengan teori Barbara Creed (2007) tentang the monstrous feminine. Studi ini menyimpulkan bahwa konstruksi perempuan sebagai monster berhubungan erat dengan kultur patriarki yang sudah terinstitusionalisasi di dalam budaya Prancis pada masa ketika novel tersebut ditulis.","PeriodicalId":31482,"journal":{"name":"Jurnal Poetika","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Poetika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/poetika.v9i2.64177","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Issues of domestication, minority, and discrimination have frequently put women in inferior position in society. When women seek equality, they are often framed as embracing monstrous attitudes. This study focuses on François Mauriac’s novel titled Thérèse Desqueyroux (1927) with the intention of exploring the meanings and the significations in its construction of women as monsters. It has been observed that women are depicted as monsters because their struggle for freedom is seen as a challenge to the patriarchal system. The aims of this study are to find out and to describe the influential aspects in the construction of women as monsters and how such construction creates meanings. The study relies on content analysis method and follows three steps of analysis: collecting data relevant to monstrosity, classifying data based on the themes and problems related to the topic, and analyzing the data using Barbara Creed’s theory of the monstrous feminine (2007). The study results in the finding that the construction of women as monsters is strongly correlated with the deep institutionalization of patriarchy in French culture. Penempatan perempuan pada posisi inferior dalam banyak narasi disebabkan oleh faktor-faktor domestifikasi, minoritas, dan diskriminasi. Ketika perempuan memperjuangkan kesetaraan, mereka dianggap membangkang dan disimbolkan sebagai monster. Konstruksi monster terhadap perempuan ini terlihat pada novel François Mauriac berjudul Thérèse Desqueyroux (1927). Tulisan ini mencoba memahami makna dan pemaknaan konstruksi perempuan sebagai monster dalam novel tersebut. Studi ini menemukan bahwa perempuan digambarkan sebagai monster karena perjuangan mereka untuk mencapai kebebasan dianggap menentang struktur patriarki. Tujuan dari studi ini adalah menemukan dan mendeskripsikan aspek-aspek yang berkaitan dengan proses pemonsteran perempuan dan bagaimana proses tersebut dimaknai. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi cerita dan dilakukan dalam beberapa tahap. Tahap pertama adalah pengambilan data yang relevan dengan pemonsteran. Tahap kedua adalah pengklasifikasian data sesuai dengan tema dan permasalahan tentang pemonsteran perempuan. Tahap terakhir adalah analisis data temuan dengan teori Barbara Creed (2007) tentang the monstrous feminine. Studi ini menyimpulkan bahwa konstruksi perempuan sebagai monster berhubungan erat dengan kultur patriarki yang sudah terinstitusionalisasi di dalam budaya Prancis pada masa ketika novel tersebut ditulis.
驯化、少数民族、歧视等问题往往使妇女处于社会的弱势地位。当女性寻求平等时,她们往往被认为是在接受可怕的态度。本文以法国作家弗朗索瓦·莫里亚克的小说《女魔头》为研究对象,探讨小说中将女性塑造为怪物的意义和意义。人们观察到,女性被描绘成怪物,因为她们为自由而斗争被视为对父权制度的挑战。本研究的目的是找出并描述女性作为怪物建构的影响因素,以及这种建构如何创造意义。本研究采用内容分析法,分为三个分析步骤:收集与怪物相关的数据,根据主题和与主题相关的问题对数据进行分类,使用巴巴拉·克里德(Barbara Creed)的怪物女性理论(2007)对数据进行分析。研究发现,女性作为怪物的建构与法国文化中父权制的深度制度化密切相关。Penempatan perempuan pada posisi次等dalam banyak narasi disebabkan为国内少数民族,少数民族,和diskriminasi因素-因素。Ketika perempuan memperjuangkan kesetaraan, mereka dianggap membangkang dan disimbolkan sebagai怪物。法国作家弗朗西斯·莫里亚克(francois Mauriac)于1927年出版了小说《萨默斯·戴斯克鲁》(themrise desqueroux)。tusisan ini mencoba memahami makna dan pemaknaan konstruksi perempuan sebagai怪物dalam小说。学习ini menemukan bahwa perempuan digambarkan sebagai怪物karena perjuangan mereka untuk mencapai kebebasan dianggap menentang structurturpatriki。Tujuan dari studi ini adalah menemukan danmendeskripsikan speak - aspek-aspek - aspek-aspek -aspek - danbagaimana表示简洁,但dimaknai。Penelitian ini menggunakan方法分析是一种可靠的方法,但dilakukan dalam beberapa tahap。塔哈pertama adalah pengambilan数据杨相关的登根和pemonsteran。四川地震地震资料显示,四川地震是一种地质灾害,是一种地质灾害,也是一种地质灾害。Tahap terakhir adalah分析数据teman dengan teori巴巴拉克里德(2007)tentantthe怪物的女性。研究,我的门,我的门,我的门,我的门,我的门,我的门,我的门,我的门,我的门,我的门