Perilaku Menyakiti Diri Sendiri Bentuk, Faktor dan Keterbukaan Dalam Perspektif Perbedaan Jenis Kelamin

Rini Rini
{"title":"Perilaku Menyakiti Diri Sendiri Bentuk, Faktor dan Keterbukaan Dalam Perspektif Perbedaan Jenis Kelamin","authors":"Rini Rini","doi":"10.37817/ikraith-humaniora.v6i3.2213","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perilaku menyakiti diri sendiri dilakukan baik oleh laki-laki maupun perempuan.Perbandingan mengenai bentuk, faktor dan keterbukaan perilaku menyakiti diri sendiriberdasarkan perspektif perbedaan jenis kelamin perlu dikaji lebih mendalam. Tujuannyauntuk mendapatkan gambaran mengenai perbedaan bentuk, faktor dan keterbukaan antaralaki-laki dan perempuan dalam hal perilaku menyakiti diri sendiri. Responden penelitianini adalah 348 orang yang pernah melakukan tindakan menyakiti diri sendiri denganmenggunakan teknik accidental sampling. Pengumpulan data melalui google form yangdidistribusikan lewat media sosial. Analisa data dilakukan dengan pendekatan deskriptif.Hasil penelitian menunjukan bentuk menyakiti diri sendiri yang paling banyak dilakukanperempuan adalah menjambak rambut dan memukul diri, sementara laki-laki lebih banyakmelakukan perilaku memukul diri. Tindakan menyakiti diri sendiri perempuan lebihbanyak dipicu oleh faktor tidak mampu mengendalikan emosi dan faktor rendah diri dankesendirian. Sementara laki-laki banyak dipicu oleh faktor tidak dapat mengendalikanemosi dan tidak dapat menyelesaikan masalah atau tidak dapat mencapai apa yangdiharapkan. Baik laki-laki dan perempuan secara proporsi memiliki kecenderunganmenutupi perilaku menyakiti dirinya dari siapapun. Namun, dalam hal memilih berceritamengenai perilaku menyakiti diri sendiri kepada orang terdekat, perempuan memilikikecenderungan keterbukaan 6 kali lipat lebih tinggi dibandingkan laki-laki.Kata","PeriodicalId":30812,"journal":{"name":"Wacana Jurnal Sosial dan Humaniora","volume":"48 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Wacana Jurnal Sosial dan Humaniora","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37817/ikraith-humaniora.v6i3.2213","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Perilaku menyakiti diri sendiri dilakukan baik oleh laki-laki maupun perempuan.Perbandingan mengenai bentuk, faktor dan keterbukaan perilaku menyakiti diri sendiriberdasarkan perspektif perbedaan jenis kelamin perlu dikaji lebih mendalam. Tujuannyauntuk mendapatkan gambaran mengenai perbedaan bentuk, faktor dan keterbukaan antaralaki-laki dan perempuan dalam hal perilaku menyakiti diri sendiri. Responden penelitianini adalah 348 orang yang pernah melakukan tindakan menyakiti diri sendiri denganmenggunakan teknik accidental sampling. Pengumpulan data melalui google form yangdidistribusikan lewat media sosial. Analisa data dilakukan dengan pendekatan deskriptif.Hasil penelitian menunjukan bentuk menyakiti diri sendiri yang paling banyak dilakukanperempuan adalah menjambak rambut dan memukul diri, sementara laki-laki lebih banyakmelakukan perilaku memukul diri. Tindakan menyakiti diri sendiri perempuan lebihbanyak dipicu oleh faktor tidak mampu mengendalikan emosi dan faktor rendah diri dankesendirian. Sementara laki-laki banyak dipicu oleh faktor tidak dapat mengendalikanemosi dan tidak dapat menyelesaikan masalah atau tidak dapat mencapai apa yangdiharapkan. Baik laki-laki dan perempuan secara proporsi memiliki kecenderunganmenutupi perilaku menyakiti dirinya dari siapapun. Namun, dalam hal memilih berceritamengenai perilaku menyakiti diri sendiri kepada orang terdekat, perempuan memilikikecenderungan keterbukaan 6 kali lipat lebih tinggi dibandingkan laki-laki.Kata
自我伤害行为的形式、因素和性别不同视角的开放
伤害自己的行为既由男人也由女人犯下。基于性别不同的观点,对自我伤害的形式、因素和行为的比较需要仔细研究。目的是了解男性和女性在自我伤害行为方面的不同形式、因素和开放。这项研究的受访者中有348人曾使用采样技术进行人身攻击。通过通过社交媒体发布的谷歌表格收集数据。数据分析采用描述性的方法。研究表明,女性最能造成的伤害形式是拔头发和打自己,而男性则有更多的伤害行为。女性自残行为更多的是由无法控制自己的情绪、自卑和孤独因素造成的。虽然男人很大程度上是由不能控制自己的情绪、不能解决问题或不能实现预期的因素所触发的。男人和女人都有过度保护自己不受任何人伤害的倾向。然而,在选择向最亲近的人讲述自我伤害行为时,女性的开放性倾向是男性的六倍。这个词
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
10 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信