Alfin Rulian Huda, Faishol Roni, Achmad Wahdi, Arif Wijaya, E. Fitriyah
{"title":"PENERAPAN KOMBINASI TERAPI NAFAS DALAM DAN MUSIK KLASIK DALAM MENGURANGI NYERI AKUT POST OPERASI APPENDICITIS DI RUANG BIMA RSUD JOMBANG","authors":"Alfin Rulian Huda, Faishol Roni, Achmad Wahdi, Arif Wijaya, E. Fitriyah","doi":"10.51898/wb.v7i2.162","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Appendicitis adalah peradangan yang terjadi pada appendiks vermiformis akibat adanya infeksi pada appendiks atau umbai cacing. Nyeri akut merupakan sebuah pengalaman sensorik atau emosional yang berhubungan dengan sebuah kerusakan jaringan fungsional, dengan waktu yang mendadak atau lambat dan berintensitas ringan sampai berat yang berlangsung selama kurang dari 3 bulan . Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil perubahan penurunan intensitas nyeri akut pada pasien post operasi appendicitis setelah pemberian teknik relaksasi nafas dalam dan terapi musik klasik. Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Dengan metode observasi dan wawancara langsung. Asuhan keperawatan yang dilakukan melibatkan dua orang pasien remaja yang terkena appendicitis setelah dilakukan operasi dengan memberikan intervensi terapi nafas dalam dan musik klasik dilakukan selama 6 hari. Hasil penelitian sebelum dilakukan terapi nafas dalam dan musik klasik skala nyeri 6 dan 5, setelah dilakukan tindakan skala nyeri menjadi 2 dan 2. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terapi nafas dalam dan musik klasik dapat menurunkan intensitas nyeri pada pasien post operasi appendicitis sehingga teknik nonfarmakologi ini sangat direkomendasikan.","PeriodicalId":89618,"journal":{"name":"Psychology of well-being","volume":"27 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Psychology of well-being","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51898/wb.v7i2.162","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Appendicitis adalah peradangan yang terjadi pada appendiks vermiformis akibat adanya infeksi pada appendiks atau umbai cacing. Nyeri akut merupakan sebuah pengalaman sensorik atau emosional yang berhubungan dengan sebuah kerusakan jaringan fungsional, dengan waktu yang mendadak atau lambat dan berintensitas ringan sampai berat yang berlangsung selama kurang dari 3 bulan . Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil perubahan penurunan intensitas nyeri akut pada pasien post operasi appendicitis setelah pemberian teknik relaksasi nafas dalam dan terapi musik klasik. Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Dengan metode observasi dan wawancara langsung. Asuhan keperawatan yang dilakukan melibatkan dua orang pasien remaja yang terkena appendicitis setelah dilakukan operasi dengan memberikan intervensi terapi nafas dalam dan musik klasik dilakukan selama 6 hari. Hasil penelitian sebelum dilakukan terapi nafas dalam dan musik klasik skala nyeri 6 dan 5, setelah dilakukan tindakan skala nyeri menjadi 2 dan 2. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terapi nafas dalam dan musik klasik dapat menurunkan intensitas nyeri pada pasien post operasi appendicitis sehingga teknik nonfarmakologi ini sangat direkomendasikan.