Andis Samiaji, Muhammmad Bahruddin, Harry, Endik Hidayat
{"title":"Konstruksi Citra Negara dan Diplomasi Publik melalui @America di Kalangan Masyarakat Muslim Indonesia","authors":"Andis Samiaji, Muhammmad Bahruddin, Harry, Endik Hidayat","doi":"10.25299/medium.2021.vol9(2).8836","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Citra sebuah negara dalam kancah pergaulan internasional memiliki peran yang sangat penting, terutama dalam menjalankan hubungan baik politik, ekonomi, sosial dan budaya suatu bangsa terhadap bangsa lainnya dan juga terkait dengan kepentingan strategis suatu negara dalam dunia internasional. Sebagai negara adidaya yang memiliki kepentingan strategis di berbagai negara, Amerika Serikat sangat perlu untuk membangun citranya sebaik mungkin demi menjaga stabilitas dan kelancaran kepentingannya di negara lain yang salah satunya adalah Indonesia. Sebagai negara yang menjunjung tinggi kebebasan dan HAM dalam kenyataannya Amerika Serikat dianggap banyak melakukan pelanggaran dalam dua hal tersebut salah satunya adalah kebijakan War on Terrorism yang bertujuan untuk mengatasi masalah terorisme paska tragedi 9/11, kebijakan tersebut banyak ditentang masyarakat internasional terutama yang dari negara Islam karena dianggap mendiskriminasi umat Muslim dan juga menelan banyak korban jiwa seperti dalam invasinya ke Irak dan Afghanistan yang sangat banyak menelan korban jiwa. Akibat dari kebijakan tersebut citra AS di Indonesia menurun sehingga kemudian Pemerintah AS membangun pusat kebudayaan pertamanya di dunia yang dibekali dengan teknologi canggih, pusat kebudayaan yang diberi nama @america tersebut diresmikan pada akhir tahun 2010 sebagai salah satu cara AS dalam melakukan diplomasi publik dan menjalankan strategi komunikasinya terhadap masyarakat Indonesia khususnya kaum Muslim sehingga terbentuk citra positif Amerika Serikat","PeriodicalId":43316,"journal":{"name":"MEDIUM AEVUM","volume":"13 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.1000,"publicationDate":"2022-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MEDIUM AEVUM","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25299/medium.2021.vol9(2).8836","RegionNum":3,"RegionCategory":"历史学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"0","JCRName":"MEDIEVAL & RENAISSANCE STUDIES","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
Citra sebuah negara dalam kancah pergaulan internasional memiliki peran yang sangat penting, terutama dalam menjalankan hubungan baik politik, ekonomi, sosial dan budaya suatu bangsa terhadap bangsa lainnya dan juga terkait dengan kepentingan strategis suatu negara dalam dunia internasional. Sebagai negara adidaya yang memiliki kepentingan strategis di berbagai negara, Amerika Serikat sangat perlu untuk membangun citranya sebaik mungkin demi menjaga stabilitas dan kelancaran kepentingannya di negara lain yang salah satunya adalah Indonesia. Sebagai negara yang menjunjung tinggi kebebasan dan HAM dalam kenyataannya Amerika Serikat dianggap banyak melakukan pelanggaran dalam dua hal tersebut salah satunya adalah kebijakan War on Terrorism yang bertujuan untuk mengatasi masalah terorisme paska tragedi 9/11, kebijakan tersebut banyak ditentang masyarakat internasional terutama yang dari negara Islam karena dianggap mendiskriminasi umat Muslim dan juga menelan banyak korban jiwa seperti dalam invasinya ke Irak dan Afghanistan yang sangat banyak menelan korban jiwa. Akibat dari kebijakan tersebut citra AS di Indonesia menurun sehingga kemudian Pemerintah AS membangun pusat kebudayaan pertamanya di dunia yang dibekali dengan teknologi canggih, pusat kebudayaan yang diberi nama @america tersebut diresmikan pada akhir tahun 2010 sebagai salah satu cara AS dalam melakukan diplomasi publik dan menjalankan strategi komunikasinya terhadap masyarakat Indonesia khususnya kaum Muslim sehingga terbentuk citra positif Amerika Serikat
期刊介绍:
The Society of the Study of Medieval Languages and Literature are the owners and publishers of Medium Ævum. The journal, which first appeared in 1932, is one of the leading international academic periodicals in medieval studies. It is published twice yearly and its present editors are Professors Nigel F. Palmer, Sylvia Huot and Corinne Saunders.