{"title":"Pengaruh media teka-teki silang terhadap pengetahuan gizi seimbang pada anak sekolah dasar","authors":"Umi Mahmudah","doi":"10.35842/ILGI.V2I2.90","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Anak-anak sekolah dasar merupakan salah satu kelompok rawan masalah gizi, baik pada gizi kurang maupun gizi lebih. Pendidikan gizi seimbang perlu diterapkan untuk mengatasi masalah gizi tersebut. Metode pendidikan mendorong peran serta dan keterlibatan anak untuk memberikan motivasi dalam belajar. Berbagai metode pendidikan yang menarik bagi anak antara lain permainan, tebak-tebakan, diskusi kelompok, serta peragaan. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pendidikan gizi menggunakan media teka-teki silang (TTS) terhadap pengetahuan gizi seimbang pada anak sekolah dasar. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan rancangan pre-posttest with control group. Penelitian dilakukan pada anak Sekolah Dasar Negeri Donohudan I. Pengukuran pengetahuan gizi seimbang dilakukan sebanyak dua kali, yaitu pretest dan posttest. Penelitian ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok intervensi yang diberikan pendidikan gizi menggunakan teka-teki silang dan kelompok kontrol yang diberikan pendidikan gizi menggunakan ceramah. Pengukuran pengetahuan pretest dilakukan sebelum diberikan pendidikan gizi dan pengukuran pengetahuan posttest diberikan setelah dilakukan pendidikan gizi. Data dianalisis menggunakan Paired T-test dan Independent Sample T-test. Hasil: Terdapat perbedaan pengetahuan sebelum dan setelah dilakukan pendidikan gizi menggunakan media TTS dan media ceramah (p=0,010). Rerata peningkatan pengetahuan gizi menggunakan media TTS lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan metode ceramah pada anak sekolah dasar. Kesimpulan: Ada pengaruh pengetahuan gizi seimbang sebelum dan setelah diberikan pendidikan gizi, baik menggunakan media teka-teki silang maupun menggunakan media ceramah.","PeriodicalId":13397,"journal":{"name":"Ilmu Gizi Indonesia","volume":"473 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-02-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ilmu Gizi Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35842/ILGI.V2I2.90","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Latar Belakang: Anak-anak sekolah dasar merupakan salah satu kelompok rawan masalah gizi, baik pada gizi kurang maupun gizi lebih. Pendidikan gizi seimbang perlu diterapkan untuk mengatasi masalah gizi tersebut. Metode pendidikan mendorong peran serta dan keterlibatan anak untuk memberikan motivasi dalam belajar. Berbagai metode pendidikan yang menarik bagi anak antara lain permainan, tebak-tebakan, diskusi kelompok, serta peragaan. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pendidikan gizi menggunakan media teka-teki silang (TTS) terhadap pengetahuan gizi seimbang pada anak sekolah dasar. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan rancangan pre-posttest with control group. Penelitian dilakukan pada anak Sekolah Dasar Negeri Donohudan I. Pengukuran pengetahuan gizi seimbang dilakukan sebanyak dua kali, yaitu pretest dan posttest. Penelitian ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok intervensi yang diberikan pendidikan gizi menggunakan teka-teki silang dan kelompok kontrol yang diberikan pendidikan gizi menggunakan ceramah. Pengukuran pengetahuan pretest dilakukan sebelum diberikan pendidikan gizi dan pengukuran pengetahuan posttest diberikan setelah dilakukan pendidikan gizi. Data dianalisis menggunakan Paired T-test dan Independent Sample T-test. Hasil: Terdapat perbedaan pengetahuan sebelum dan setelah dilakukan pendidikan gizi menggunakan media TTS dan media ceramah (p=0,010). Rerata peningkatan pengetahuan gizi menggunakan media TTS lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan metode ceramah pada anak sekolah dasar. Kesimpulan: Ada pengaruh pengetahuan gizi seimbang sebelum dan setelah diberikan pendidikan gizi, baik menggunakan media teka-teki silang maupun menggunakan media ceramah.