MOTIVASI NASABAH DALAM BERTRANSAKSI RAHN PADA PT. PEGADAIAN SYARIAH UNIT PASAR BARU ABEPURA

Abstract

Berkembangnya waktu pada saat ini PT. Pegadaian Syariah telah menunjukkan perkembangannya secara signifikan, dengan selalu mengoptimalkan motivasi nasabah dalam bertransaksi rahn. PT. Pegadaian Syariah dalam menghadapi persaingan yaitu dengan menyediakan produk gadai yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di masa yang akan datang, dengan menyediakan produk gadai sertifikat, alat elektronik, BPKB dan  emas yang merupakan layanan gadai dengan fasilitas titipan dan harga yang terjangkau. Latar belakang penelitian ini adanya persaingan ketat antara lembaga keuangan pegadaian syariah terutama terhadap pegadaian konvensional, sehingga pegadaian syariah lebih mononjolkan segi positif produknya dari pegadaian konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang memotivasi nasabah dalam bertransaksi rahn dan untuk mengetahui yang dilakukan oleh pegadaian untuk memotivasi nasabah bertransaksi rahn. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan sumber data primer dan sekunder. Pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan metode analisis Miles dan Huberman. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang memotivasi nasabah dalam bertransaksi rahn diantaranya dari pemasaran produk rahn melalui sosialisasi, brosur, pamflet atau spanduk dan minat nasabah bertransaksi rahn  untuk kebutuhan. Keunggulan produk bertransaksi rahn yaitu tidak ada bunga, lebih cepat, lebih murah, biayanya rendah dan motivasi nasabah dalam bertransaksi rahn dilatarbelakangi oleh kebutuhan mendesak, modal usaha dan biaya sekolah. Upaya yang dilakukan oleh pegadaian dalam memotivasi nasabah bertransaksi rahn diantaranya pemasaran produk rahn melalui sosialisasi, event, siaran radio, televisi, brosur, pamflet atau spanduk. Adanya minat nasabah terhadap produk rahn yaitu untuk menambah modal, mengajukan kredit mikro dan biaya sekolah. Adanya pelayanan yang baik kepada nasabah tidak ada bunga, dan motivasi bertransaksi rahn didasari pada kebutuhan.