{"title":"PEMANFAATAN NANOPARTIKEL PERAK EKSTRAK BELIMBING WULUH SEBAGAI INDIKATOR KOLORIMETRI LOGAM MERKURI","authors":"F. Azhar","doi":"10.22216/JIT.2019.V13I1.3614","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"<p><em>Merkuri (Hg) merupakan logam berat dengan toksisitas tinggi yang seringkali mencemari lingkungan perairan. Konsentrasi ion Hg (II) biasanya ditentukan dengan menggunakan alat ICP-MS dan AAS namun karena harganya yang relatif mahal maka diperlukan alternatif</em><em> yang murah</em><em> untuk menentukan konsentrasi Hg. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan konsentrasi logam merkuri melalui biosintesis nanopartikel perak (NPP) dengan memanfaatkan ekstrak buah belimbing wuluh. NPP yang digunakan sebagai indikator kolorimetri logam Hg pada penelitian ini disintesis pada kondisi optimum. NPP yang terbentuk diketahui selektif terhadap logam</em><em> Hg dan kesensitifan nanopartikel perak sebesar 60 ppm jika dilihat secara langsung oleh mata</em><em>. Konsentrasi logam Hg pada sampel</em><em> lingkungan perairan dari</em><em> </em><em>1 hingga 11 sampel </em><em>dengan metode citra digital berturut-turut sebesar </em><em>41,965</em><em> ppb, 1</em><em>,547</em><em> ppb</em><em>,</em><em> </em><em> </em><em>1</em><em>,796 </em><em> ppb</em><em> ,</em><em> </em><em> </em><em>1</em><em>,398 </em><em> ppb</em><em>,</em><em> </em><em> 47,369 </em><em> ppb</em><em>,</em><em> </em><em> 8,814 </em><em> ppb</em><em>, 8,745 </em><em> ppb</em><em> ,4,804 </em><em> ppb</em><em> ,6,339 </em><em> ppb</em><em> ,</em><em> </em><em>2,333 </em><em>ppb dan</em><em> 8,441 </em><em> ppb</em><em>. </em></p>","PeriodicalId":17746,"journal":{"name":"Jurnal Ipteks Terapan","volume":"76 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ipteks Terapan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22216/JIT.2019.V13I1.3614","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
Merkuri (Hg) merupakan logam berat dengan toksisitas tinggi yang seringkali mencemari lingkungan perairan. Konsentrasi ion Hg (II) biasanya ditentukan dengan menggunakan alat ICP-MS dan AAS namun karena harganya yang relatif mahal maka diperlukan alternatif yang murah untuk menentukan konsentrasi Hg. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan konsentrasi logam merkuri melalui biosintesis nanopartikel perak (NPP) dengan memanfaatkan ekstrak buah belimbing wuluh. NPP yang digunakan sebagai indikator kolorimetri logam Hg pada penelitian ini disintesis pada kondisi optimum. NPP yang terbentuk diketahui selektif terhadap logam Hg dan kesensitifan nanopartikel perak sebesar 60 ppm jika dilihat secara langsung oleh mata. Konsentrasi logam Hg pada sampel lingkungan perairan dari1 hingga 11 sampel dengan metode citra digital berturut-turut sebesar 41,965 ppb, 1,547 ppb,1,796 ppb ,1,398 ppb, 47,369 ppb, 8,814 ppb, 8,745 ppb ,4,804 ppb ,6,339 ppb ,2,333 ppb dan 8,441 ppb.