{"title":"Tantangan Radikalisme dan Upaya Deradikalisasi Beragama","authors":"Sunita Devi, M. Arif","doi":"10.22373/jpi.v2i2.13475","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Radicalism is a delicate subject with the potential to disrupt the natural order. This study aims to determine the meaning of radicalism, the genealogy of religious radicalism, the factors that cause radical Islam, and deradicalization efforts. This research was a qualitative method with descriptive approach. Based on the research results, it is known that radicalism's teachings and movements are a movement that leads to ideological changes both politically and socially through violence, which is contrary to Islamic values. The challenge of radicalism is overcome by various deradicalization efforts so that it can maintain the nature of Islam itself. Deradicalization is not intended as an attempt to convey a \"new understanding\" of Islam or to refute the creed but rather as an effort to purify the understanding of what and how Islam is.Abstrak Radikalisme merupakan suatu pembahasan yang sangat sensitif dan merupakan paham yang dapat menggoyahkan tatanan kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna dari radikalisme, genealogi radikalisme agama, faktor terjadinya Islam radikal, serta upaya deradikalisasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa ajaran dan gerakan radikalisme merupakan suatu pergerakan yang menuju kepada perubahan ideologi baik secara politik maupun sosial melalui jalan kekerasan, dan ini bertentangan dengan nilai-nilai keislaman. Tantangan radikalisme diatasi dengan berbagai upaya deradikalisasi sehingga dapat menjaga fitrah dari agama Islam itu sendiri. Deradikalisasi bukan dimaksudkan sebagai upaya untuk menyampaikan “pemahaman baru” tentang Islam dan bukan pula pendangkalan akidah, melainkan sebagai upaya purifikasi atau pemurnian pemahaman tentang apa dan bagaimana Islam. ","PeriodicalId":32157,"journal":{"name":"Akademika Jurnal Pemikiran Islam","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Akademika Jurnal Pemikiran Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22373/jpi.v2i2.13475","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Radicalism is a delicate subject with the potential to disrupt the natural order. This study aims to determine the meaning of radicalism, the genealogy of religious radicalism, the factors that cause radical Islam, and deradicalization efforts. This research was a qualitative method with descriptive approach. Based on the research results, it is known that radicalism's teachings and movements are a movement that leads to ideological changes both politically and socially through violence, which is contrary to Islamic values. The challenge of radicalism is overcome by various deradicalization efforts so that it can maintain the nature of Islam itself. Deradicalization is not intended as an attempt to convey a "new understanding" of Islam or to refute the creed but rather as an effort to purify the understanding of what and how Islam is.Abstrak Radikalisme merupakan suatu pembahasan yang sangat sensitif dan merupakan paham yang dapat menggoyahkan tatanan kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna dari radikalisme, genealogi radikalisme agama, faktor terjadinya Islam radikal, serta upaya deradikalisasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa ajaran dan gerakan radikalisme merupakan suatu pergerakan yang menuju kepada perubahan ideologi baik secara politik maupun sosial melalui jalan kekerasan, dan ini bertentangan dengan nilai-nilai keislaman. Tantangan radikalisme diatasi dengan berbagai upaya deradikalisasi sehingga dapat menjaga fitrah dari agama Islam itu sendiri. Deradikalisasi bukan dimaksudkan sebagai upaya untuk menyampaikan “pemahaman baru” tentang Islam dan bukan pula pendangkalan akidah, melainkan sebagai upaya purifikasi atau pemurnian pemahaman tentang apa dan bagaimana Islam.
激进主义是一个微妙的话题,有可能破坏自然秩序。本研究旨在确定激进主义的含义、宗教激进主义的谱系、导致激进伊斯兰的因素以及去激进化的努力。本研究采用定性方法和描述性方法。根据研究结果,激进主义的教义和运动是一种通过暴力导致政治和社会意识形态变化的运动,这与伊斯兰价值观背道而驰。激进主义的挑战被各种去激进化的努力所克服,这样它就能保持伊斯兰教本身的本质。去极端化的目的不是试图传达对伊斯兰教的“新理解”或驳斥信条,而是努力净化对伊斯兰教是什么以及如何是伊斯兰教的理解。[摘要]激进主义merupakan suatu pembahasan yang sangat sensitif dan merupakan paham yang dapat menggoyaahkan tatanan kehidupan。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna dari radikalisme, genealogy radikalisme agama, factor terjadinya Islam radical, serta upaya deradikalisasi。Penelitian ini mongunakan方法的定性分析。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是我的意思。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。“拜拜”的意思是“拜拜”,意思是“拜拜”,意思是“拜拜”,意思是“拜拜”。