STRATEGI PERCEPATAN FUNGSIONALISASI SENTRA KELAUTAN PERIKANAN TERPADU NATUNA

T. Nurani, Wawan Oktariza, Taryono, W. Trilaksani, Luky Adrianto, Mubariq Ahmad, Umi Muawanah, C. Pratama
{"title":"STRATEGI PERCEPATAN FUNGSIONALISASI SENTRA KELAUTAN PERIKANAN TERPADU NATUNA","authors":"T. Nurani, Wawan Oktariza, Taryono, W. Trilaksani, Luky Adrianto, Mubariq Ahmad, Umi Muawanah, C. Pratama","doi":"10.29244/JMF.V11I2.36278","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan Inpres No.7/2016 yang ditujukan untuk percepatan pembangunan sektor perikanan. Natuna merupakan salah satu lokasi yang ditetapkan sebagai Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT). Tujuan penelitian adalah menyusun strategi bagi percepatan fungsionalisasi SKPT Natuna. Kajian diawali melalui analisis situasi terhadap keberadaaan SKPT Natuna untuk dapat mengidentifikasi peluang dan tantangan, dilanjutkan dengan memberikan rekomendasi langkah-langkah strategis bagi percepatan fungsionalisasi SKPT Natuna. Hasil penelitian dapat diidentifikasi peluang dan permasalahan untuk percepatan fungsionalisi SKPT Natuna, yaitu potensi sumberdaya ikan pelagis dan demersal memiliki peluang besar untuk dimanfaatkan dan adanya peluang ekspor produk segar untuk ikan demersal. Permasalahan yang dihadapi diantaranya yaitu, usaha penangkapan ikan merupakan usaha skala kecil dengan pengetahuan dan keterampilan nelayan rendah, tempat pendaratan ikan tersebar di beberapa lokasi, terbatasnya ketersediaan es untuk melaut, usaha pengolahan ikan masih skala rumah tangga dan terbatas pada olahan tradisional, terbatasnya kapasitas tenaga kerja, mahalnya biaya pengemasan, dan terbatasnya aksesibilitas untuk pemasaran. Langkah-langkah strategis yang dapat dilakukan yaitu optimalisasi pemanfaatan sumberdaya ikan pelagis dan demersal melalui peningkatan keterampilan nelayan, peningkatan armada penangkapan yang dikendalikan dengan perizinan dan pendataan, serta perlunya perencanaan secara terintegrasi pengembangan industri penangkapan, pengolahan dan pemasaran. \nKata kunci: fungsionalisasi SKPT, Natuna, peluang, permasalahan, strategi","PeriodicalId":59401,"journal":{"name":"海洋渔业","volume":"48 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"海洋渔业","FirstCategoryId":"1091","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29244/JMF.V11I2.36278","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan Inpres No.7/2016 yang ditujukan untuk percepatan pembangunan sektor perikanan. Natuna merupakan salah satu lokasi yang ditetapkan sebagai Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT). Tujuan penelitian adalah menyusun strategi bagi percepatan fungsionalisasi SKPT Natuna. Kajian diawali melalui analisis situasi terhadap keberadaaan SKPT Natuna untuk dapat mengidentifikasi peluang dan tantangan, dilanjutkan dengan memberikan rekomendasi langkah-langkah strategis bagi percepatan fungsionalisasi SKPT Natuna. Hasil penelitian dapat diidentifikasi peluang dan permasalahan untuk percepatan fungsionalisi SKPT Natuna, yaitu potensi sumberdaya ikan pelagis dan demersal memiliki peluang besar untuk dimanfaatkan dan adanya peluang ekspor produk segar untuk ikan demersal. Permasalahan yang dihadapi diantaranya yaitu, usaha penangkapan ikan merupakan usaha skala kecil dengan pengetahuan dan keterampilan nelayan rendah, tempat pendaratan ikan tersebar di beberapa lokasi, terbatasnya ketersediaan es untuk melaut, usaha pengolahan ikan masih skala rumah tangga dan terbatas pada olahan tradisional, terbatasnya kapasitas tenaga kerja, mahalnya biaya pengemasan, dan terbatasnya aksesibilitas untuk pemasaran. Langkah-langkah strategis yang dapat dilakukan yaitu optimalisasi pemanfaatan sumberdaya ikan pelagis dan demersal melalui peningkatan keterampilan nelayan, peningkatan armada penangkapan yang dikendalikan dengan perizinan dan pendataan, serta perlunya perencanaan secara terintegrasi pengembangan industri penangkapan, pengolahan dan pemasaran. Kata kunci: fungsionalisasi SKPT, Natuna, peluang, permasalahan, strategi
NATUNA联合渔业SENTRA渔业迅速出赛战略
印度尼西亚政府于2016年7月1日发布了一份旨在加快渔业发展的报告。Natuna是一个综合海洋渔业中心。研究的目的是为SKPT Natuna加速实现功能制定战略。本研究首先是对自然环境环境的分析,以确定机会和挑战,然后为加快Natuna SKPT的战略步骤提出建议。研究结果表明,加速度这个问题的机会和问题是,远鱼和demersal的潜在资源可能会得到利用,并有机会向demersal提供新鲜产品。其中面临的问题就是,小规模捕鱼活动的努力是为了避开渔夫的知识和技能低,着陆地点分散在几个地点,鱼冰来供应有限出海捕鱼,鱼加工企业还该家庭规模,仅限于传统的加工,就业容量有限,代价为营销包装,可访问性有限。可以采取的战略措施是通过改善渔民技能、增强许可证和参与控制的渔业舰队、以及计划综合渔业发展、处理和营销的必要性,充分利用鱼类和鱼类资源。关键词:SKPT、na金枪鱼、机会、问题、策略
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
4336
期刊介绍: “Marine Fisheries”started publication in 1979, it mainly covers original research papers and reviews on basic theories and applications of aquaculture and fisheries, including marine biology, mariculture and reproduction, aquatic diseases and prevention, nutrition and feed of aquatic organisms, fishery ecology and environmental protection, development and conservation of marine fishery resources, fishing tools and methods, preservation and comprehensive utilization of aquatic products, fishery machinery and instruments.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信