{"title":"Pengembangan Multimedia Pembelajaran IPA Berbasis Articulate Storyline Pada Materi Cahaya dan Alat Optik","authors":"Putu Sriani, M. Anas, Luh Sukariasih","doi":"10.36709/jipfi.v8i2.20","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cara mengembangkan multimedia pembelajaran dan tingkat kelayakan dari multimedia tersebut. Tingkat kelayakan multimedia berbasis articulate storyline dinilai dari tingkat kevalidan, keefektifan dan kepraktisan multimedia saat digunakan dalam proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian research and development yang dikembangkan dengan menggunakan model ADDIE (analysis, design, development, implementation dan evaluation). Implementasi dilakukan dengan uji coba terbatas pada 15 peserta didik kelas VIII SMP Negeri 22 Konawe Selatan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik wawancara, checklist dan tes, sedangkan instrumen yang digunakan berupa lembar validasi multimedia, lembar angket respon peserta didik dan guru, serta tes penguasaan konsep yang divalidasi oleh 3 ahli multimedia. Hasil penelitian menghasilkan produk multimedia berbasis articulate storyline, multimedia yang dihasilkan layak digunakan dalam proses pembelajaran. Kelayakan multimedia pembelajaran diperoleh dari: (1) kevalidan multimedia pembelajaran diperoleh dengan kategori valid, dengan nilai rata-rata 0,80. (2) keefektifan multimedia diperoleh dari peningkatan penguasaan konsep peserta didik dengan nilai rata-rata postes 73,2 dan diperoleh nila rata-rata n-gain 0,48 dengan kategori sedang. (3) kepraktisan multimedia diperoleh dari angket respon peserta didik dan guru, hasil penilaian angket respon guru diperoleh nilai persentase 95% sedangkan angket respon peserta didik diperoleh nilai persentase 77,12%.","PeriodicalId":31990,"journal":{"name":"JPPPF Jurnal Penelitian Pengembangan Pendidikan Fisika","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":3.3000,"publicationDate":"2023-04-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JPPPF Jurnal Penelitian Pengembangan Pendidikan Fisika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36709/jipfi.v8i2.20","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q1","JCRName":"DEMOGRAPHY","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cara mengembangkan multimedia pembelajaran dan tingkat kelayakan dari multimedia tersebut. Tingkat kelayakan multimedia berbasis articulate storyline dinilai dari tingkat kevalidan, keefektifan dan kepraktisan multimedia saat digunakan dalam proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian research and development yang dikembangkan dengan menggunakan model ADDIE (analysis, design, development, implementation dan evaluation). Implementasi dilakukan dengan uji coba terbatas pada 15 peserta didik kelas VIII SMP Negeri 22 Konawe Selatan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik wawancara, checklist dan tes, sedangkan instrumen yang digunakan berupa lembar validasi multimedia, lembar angket respon peserta didik dan guru, serta tes penguasaan konsep yang divalidasi oleh 3 ahli multimedia. Hasil penelitian menghasilkan produk multimedia berbasis articulate storyline, multimedia yang dihasilkan layak digunakan dalam proses pembelajaran. Kelayakan multimedia pembelajaran diperoleh dari: (1) kevalidan multimedia pembelajaran diperoleh dengan kategori valid, dengan nilai rata-rata 0,80. (2) keefektifan multimedia diperoleh dari peningkatan penguasaan konsep peserta didik dengan nilai rata-rata postes 73,2 dan diperoleh nila rata-rata n-gain 0,48 dengan kategori sedang. (3) kepraktisan multimedia diperoleh dari angket respon peserta didik dan guru, hasil penilaian angket respon guru diperoleh nilai persentase 95% sedangkan angket respon peserta didik diperoleh nilai persentase 77,12%.