{"title":"ANALISIS ILLUMINATION LEVEL TERHADAP KECELAKAAN KERJA DI RUMAH SAKIT XYZ INDONESIA","authors":"Rindang Diannita","doi":"10.21111/JIHOH.V5I1.4046","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Rumah sakit merupakan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan yang tugasnya adalah menyelenggarakan pelayanan kesehatan, dalam lingkup perorangan maupun kelompok yang menyediakan pelayanan gawat darurat, pelayanan rawat inap, dan pelayanan rawat jalan (Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2016). Rumah Sakit XYZ Indonesia telah melakukan langkah pengendalian kecelakaan kerja dengan adanya tim keselamatan dan kesehatan kerja yang ditunjang dengan peningkatan fasilitas namun telah terjadi kecelakaan kerja berupa tertusuk jarum pada saat membersihkan peralatan, tertusuk jarum pada saat pengambilan sampel darah, tertimpa benda peralatan kerja pada saat mencuci. Untuk itu, rumah sakit dituntut agar meningkatkan mutu pelayanan, serta menjamin keselamatan dan kesehatan kerja bagi karyawan yang ada di rumah sakit. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional bertujuan untuk mengetahui gambaran kecelakaan kerja di Rumah Sakit XYZ Indonesia dengan membandingkan hasil pengukuran intensitas pencahayaan dengan standar persyaratan menurut Kepmenkes RI Nomor 1204 Tahun 2004 Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Metode penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Pengukuran dilakukan di Ruang Loby/Tempat Pendaftaran Pasien, Ruang Alat/Teknisi, Ruang Rekam Medis, Ruang Cuci/Laundry, Ruang Gizi/Dapur, Ruang Perawatan Pasien (UGD). Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan alat pengukur pencahayaan Lux Meter, dengan metode SNI, dan wawancara. Hasil penelitian didapatkan bahwa sejumlah dua ruangan memenuhi standar dan empat ruangan tidak/belum sesuai standar yang telah ditetapkan Kepmenkes RI Nomor 1204 Tahun 2004. Kesimpulan ada penelitian ini bahwa illumination level merupakan faktor penyebab kecelakaan kerja di rumah sakit. Kata Kunci : pencahayaan; kecelakaan kerja; rumah sakit","PeriodicalId":87151,"journal":{"name":"The Journal of industrial hygiene and toxicology","volume":"38 3 1","pages":"1-14"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-10-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"The Journal of industrial hygiene and toxicology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21111/JIHOH.V5I1.4046","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
Rumah sakit merupakan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan yang tugasnya adalah menyelenggarakan pelayanan kesehatan, dalam lingkup perorangan maupun kelompok yang menyediakan pelayanan gawat darurat, pelayanan rawat inap, dan pelayanan rawat jalan (Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2016). Rumah Sakit XYZ Indonesia telah melakukan langkah pengendalian kecelakaan kerja dengan adanya tim keselamatan dan kesehatan kerja yang ditunjang dengan peningkatan fasilitas namun telah terjadi kecelakaan kerja berupa tertusuk jarum pada saat membersihkan peralatan, tertusuk jarum pada saat pengambilan sampel darah, tertimpa benda peralatan kerja pada saat mencuci. Untuk itu, rumah sakit dituntut agar meningkatkan mutu pelayanan, serta menjamin keselamatan dan kesehatan kerja bagi karyawan yang ada di rumah sakit. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional bertujuan untuk mengetahui gambaran kecelakaan kerja di Rumah Sakit XYZ Indonesia dengan membandingkan hasil pengukuran intensitas pencahayaan dengan standar persyaratan menurut Kepmenkes RI Nomor 1204 Tahun 2004 Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Metode penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Pengukuran dilakukan di Ruang Loby/Tempat Pendaftaran Pasien, Ruang Alat/Teknisi, Ruang Rekam Medis, Ruang Cuci/Laundry, Ruang Gizi/Dapur, Ruang Perawatan Pasien (UGD). Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan alat pengukur pencahayaan Lux Meter, dengan metode SNI, dan wawancara. Hasil penelitian didapatkan bahwa sejumlah dua ruangan memenuhi standar dan empat ruangan tidak/belum sesuai standar yang telah ditetapkan Kepmenkes RI Nomor 1204 Tahun 2004. Kesimpulan ada penelitian ini bahwa illumination level merupakan faktor penyebab kecelakaan kerja di rumah sakit. Kata Kunci : pencahayaan; kecelakaan kerja; rumah sakit
医院是医疗服务机构之一,其职责是在提供紧急医疗服务、住院和门诊服务的个人和团体之间开展医疗服务(2016年印度尼西亚共和国宪法第44号)。印尼XYZ医院(hospital of XYZ Indonesia)已经实施了一项工作事故控制措施,该小组的工作安全与健康状况得到了改善,但发生了一起工作事故,比如在清洁设备时被针扎了一下,在采血时被针扎了一下,在洗涤时被针扎了一下。这就要求医院改善服务质量,并确保医院员工的工作安全和健康。这项研究是一项观察性的描述研究,目的是通过比较2004年李氏1204号医院环境健康标准的照明强度测量结果,了解印尼XYZ医院工作事故的情况。本研究方法为描述性研究。测量是在休息室、工具室/技术室、医疗记录室、洗衣房、营养室/厨房、病人护理室进行的。数据提取使用Lux电表、SNI方法和访谈进行。研究发现,两个房间的数量达到了标准,四个房间还没有达到2004年的第1204号标准。结论是,这项研究表明,照明级别是医院事故的一个因素。关键词:灯光;工作事故;医院