Pengaruh Tingkat Pendidikan, Usia, dan Lama Beternak terhadap Pengetahuan Manajemen Reproduksi Ternak Sapi Potong di Desa Kedungpring Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik
{"title":"Pengaruh Tingkat Pendidikan, Usia, dan Lama Beternak terhadap Pengetahuan Manajemen Reproduksi Ternak Sapi Potong di Desa Kedungpring Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik","authors":"Waris Waris, Nuril Badriyah, Dyah Wahyuning Aspriati","doi":"10.30736/ijasc.v2i02.46","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian dilaksanakan di Desa Kedungpring Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik mulai tanggal 15 sampai 30 April 2015. Permasalahan yang ingin diketahui adalah apakah petani menggunakan sistem manajemen reproduksi yang tepat pada ternak sapi. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui pengetahuan masyarakat tentang manajemen reproduksi pada ternak sapi. Materi yang dilakukan adalah wawancara kepada responden petani ternak sebanyak 60 orang. Dengan menggunakan metode pengambilan sampel secara purposing sampling dan variabel yang diamati adalah faktor-faktor karakteristik antara lain pendidikan, usia, dan lama beternak. Berdasarkan hasil penelitian dengan analisis statistik uji t didapatkan bahwa tingkat pendidikan, usia dan lama beternak berpengaruh secara signifikan terhadap pengetahuan manajemen reproduksi dengan hasil masing-masing pendidikan t hitung (0,069) < t tabel (2,002), usia t hitung (4.093,46) > t tabel (2,002) dan lama beternak t hitung (6.222,91) > t tabel (2,002). Berdasarkan hasil pengamatan disarankan agar dalam perencanaan program penyuluhan lebih memperhatikan faktor-faktor karakteristik individu karena diketahui mudah dalam mengadopsi inovasi.","PeriodicalId":13766,"journal":{"name":"International Journal of Animal Science and Technology","volume":"53 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"7","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"International Journal of Animal Science and Technology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30736/ijasc.v2i02.46","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 7
Abstract
Penelitian dilaksanakan di Desa Kedungpring Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik mulai tanggal 15 sampai 30 April 2015. Permasalahan yang ingin diketahui adalah apakah petani menggunakan sistem manajemen reproduksi yang tepat pada ternak sapi. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui pengetahuan masyarakat tentang manajemen reproduksi pada ternak sapi. Materi yang dilakukan adalah wawancara kepada responden petani ternak sebanyak 60 orang. Dengan menggunakan metode pengambilan sampel secara purposing sampling dan variabel yang diamati adalah faktor-faktor karakteristik antara lain pendidikan, usia, dan lama beternak. Berdasarkan hasil penelitian dengan analisis statistik uji t didapatkan bahwa tingkat pendidikan, usia dan lama beternak berpengaruh secara signifikan terhadap pengetahuan manajemen reproduksi dengan hasil masing-masing pendidikan t hitung (0,069) < t tabel (2,002), usia t hitung (4.093,46) > t tabel (2,002) dan lama beternak t hitung (6.222,91) > t tabel (2,002). Berdasarkan hasil pengamatan disarankan agar dalam perencanaan program penyuluhan lebih memperhatikan faktor-faktor karakteristik individu karena diketahui mudah dalam mengadopsi inovasi.
该研究于2015年4月15日至30日在格雷斯克县班朗烘焙区Kedungpring village进行。需要知道的问题是农民是否在牛身上使用了正确的生殖管理系统。本研究的目的是了解社区对牛生殖管理的知识。这些资料是对一名农场工人进行的60人的采访。通过采用采样方法和采样方法,采样和可变因素包括教育、年龄和畜牧业。根据研究结果统计分析t测试得到了教育水平、年龄和饲养时间,对管理知识的显著影响生殖教育各自的结果表数(0,069)< t t t(2,002),年龄数(4.093,46)> t(2,002)和养殖时间t表数(6.222,91)> t(2,002表)。在观察结果的基础上,建议在推广计划中更加关注个人的特征因素,因为他们很容易接受创新。