{"title":"HUBUNGAN LINGKUNGAN FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BAYI","authors":"Vedjia Medhyna","doi":"10.32883/mchc.v1i2.589","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu penyebab kematian pada bayi di Indonesia adalah infeksi saluran pernapasan akut. Kejadian ISPA pada bayi dipengaruhi oleh beberapa faktor. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan lingkungan fisik rumah dengan kejadian ISPA di wilayah kerja Puskesmas Kabupaten Pasaman.Penelitian ini menggunakan disain prospektif, pengumpulan data dengan observasi lingkungan fisik rumah terhadap 175 bayi meliputi keadaan ventilasi rumah, jenis lantai, ventilasi dapur, kepadatan hunian, bahan bakar masak dan kejadian ISPA. Hasil analisis bivariat diketahui penyebab kejadian ISPA adalah ventilasi rumah (p=0,004), jenis lantai (p=0,035), kepadatan hunian (p=0,039), dan ventilasi dapur (p=0,038). Analisis multivariat didadapkan ventilasi rumah merupakan faktor paling dominan (OR=3,192). Disimpulkan bahwa keadaan ventilasi rumah sangat mempengaruhi kejadian ISPA, disarankan kepada tenaga kesehatan lebih gencar memberikan penyuluhan pentingnya memperhatikan kondisi lingkungan rumah agar terhindar dari kejadian ISPA","PeriodicalId":18327,"journal":{"name":"中国妇幼保健","volume":"29 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"5","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"中国妇幼保健","FirstCategoryId":"3","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32883/mchc.v1i2.589","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 5
Abstract
Salah satu penyebab kematian pada bayi di Indonesia adalah infeksi saluran pernapasan akut. Kejadian ISPA pada bayi dipengaruhi oleh beberapa faktor. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan lingkungan fisik rumah dengan kejadian ISPA di wilayah kerja Puskesmas Kabupaten Pasaman.Penelitian ini menggunakan disain prospektif, pengumpulan data dengan observasi lingkungan fisik rumah terhadap 175 bayi meliputi keadaan ventilasi rumah, jenis lantai, ventilasi dapur, kepadatan hunian, bahan bakar masak dan kejadian ISPA. Hasil analisis bivariat diketahui penyebab kejadian ISPA adalah ventilasi rumah (p=0,004), jenis lantai (p=0,035), kepadatan hunian (p=0,039), dan ventilasi dapur (p=0,038). Analisis multivariat didadapkan ventilasi rumah merupakan faktor paling dominan (OR=3,192). Disimpulkan bahwa keadaan ventilasi rumah sangat mempengaruhi kejadian ISPA, disarankan kepada tenaga kesehatan lebih gencar memberikan penyuluhan pentingnya memperhatikan kondisi lingkungan rumah agar terhindar dari kejadian ISPA