ANALISIS MAKNA PADA BAIT-BAIT GENDING SEBLANG OLEHSARI KECAMATAN GLAGAH KABUPATEN BANYUWANGI (KAJIAN SEMIOTIKA RIFFATERE)

Asngadi Rofiq, Cindy Erlita Putri
{"title":"ANALISIS MAKNA PADA BAIT-BAIT GENDING SEBLANG OLEHSARI KECAMATAN GLAGAH KABUPATEN BANYUWANGI (KAJIAN SEMIOTIKA RIFFATERE)","authors":"Asngadi Rofiq, Cindy Erlita Putri","doi":"10.30739/tarbiyatuna.v3i1.1682","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Karya sastra adalah sebuah ekspresi tersendiri bagi seorang sastrawan. Karya sastra dibagi menjadi beberapa bagian, salah satunya adalah sastra lama. Sastra lama adalah karya sastra yang tidak diketahui siapa penulisnya, ia terus berkembang mengikuti zaman hingga hari ini dan diwariskan secara turun temurun dari mulut ke mulut, lebih khususnya ialah sastra lisan. Penelitian kali ini akan membahasa tentang sastra lisan, yakni puisi lama yang menjelma menjadi gending dan mantra bagi masyarakat desa Olehsari. Gending tersebut adalah gending Seblang. \n           Di dalam penelitian ini akan mengulas dan mencari makna dari gending Seblang dengan fokus penelitian, bagaimana ketidaklangsungan ekspresi pada bait-bait gending Seblang Olehsari dan bagaimana makna yang terkandung pada bait-bait gending Seblang Olehsari berdasarkan pembcaan heuristik dan hermeneutik. Dalam penelitian ini menggunakan teori analisis sastra Semiotika Riffatere, yaitu: (1) Ketidaklangsungan ekspresi (2) Pembacaan heuristik dan hermeneutik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik keabsahan data triangulasi metode. \nDalam penelitian ini mendapatkan hasil berupa majas-majas dan makna dari gending Seblang Olehsari. Adapun sebagai berikut: 4 majas simile, 2 majas metafora, 9 majas personifikasi, 1 majas metonimia, 2 majas sinekdoke, 15 majas alegori, 4 ambiguitas, 2 paradoks, 3 nonsense. Makna yang ada di dalam gending Seblang Olehsari dan majas-majas yanga ada di dalamnya. Tujuan dari penelitian ini adalah, supaya bisa berkontribusi dalam pelestarian kebudayaan Indonesia.","PeriodicalId":31971,"journal":{"name":"Jurnal Darussalam Jurnal Pendidikan Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Darussalam Jurnal Pendidikan Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30739/tarbiyatuna.v3i1.1682","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Karya sastra adalah sebuah ekspresi tersendiri bagi seorang sastrawan. Karya sastra dibagi menjadi beberapa bagian, salah satunya adalah sastra lama. Sastra lama adalah karya sastra yang tidak diketahui siapa penulisnya, ia terus berkembang mengikuti zaman hingga hari ini dan diwariskan secara turun temurun dari mulut ke mulut, lebih khususnya ialah sastra lisan. Penelitian kali ini akan membahasa tentang sastra lisan, yakni puisi lama yang menjelma menjadi gending dan mantra bagi masyarakat desa Olehsari. Gending tersebut adalah gending Seblang.            Di dalam penelitian ini akan mengulas dan mencari makna dari gending Seblang dengan fokus penelitian, bagaimana ketidaklangsungan ekspresi pada bait-bait gending Seblang Olehsari dan bagaimana makna yang terkandung pada bait-bait gending Seblang Olehsari berdasarkan pembcaan heuristik dan hermeneutik. Dalam penelitian ini menggunakan teori analisis sastra Semiotika Riffatere, yaitu: (1) Ketidaklangsungan ekspresi (2) Pembacaan heuristik dan hermeneutik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik keabsahan data triangulasi metode. Dalam penelitian ini mendapatkan hasil berupa majas-majas dan makna dari gending Seblang Olehsari. Adapun sebagai berikut: 4 majas simile, 2 majas metafora, 9 majas personifikasi, 1 majas metonimia, 2 majas sinekdoke, 15 majas alegori, 4 ambiguitas, 2 paradoks, 3 nonsense. Makna yang ada di dalam gending Seblang Olehsari dan majas-majas yanga ada di dalamnya. Tujuan dari penelitian ini adalah, supaya bisa berkontribusi dalam pelestarian kebudayaan Indonesia.
文学作品是文学作品的单独表达。文学作品分为几个部分,其中一个是旧的。长期的文学作品是由谁撰写的,它一直延续到今天,并通过口口相传,尤其是口口相传。今天的研究将探讨口语文学,这首古老的诗歌,它为萨里村的村民带来了平静和魅力。这是段。在本研究中,我们将研究并探索以研究为中心的基调的意义,如何在纱丽之下的不一致表达,以及在拼写和解释性的倒序上的意义。本研究采用符号学分析理论Riffatere,即(1)晦涩和解释性阅读。本研究采用定性方法。本研究采用的数据收集技术是观察和记录。本研究采用了数据三角法的有效性。在这项研究中,研究的结果是杂志majas和纱丽序列的意义。我的资料如下:4个比喻,2个比喻,9个比喻人格化,1个比喻性,2个比喻性,15个比喻性,4个矛盾性,2个矛盾性,3个似是而非的感觉。其意义在于纱丽和杂志本身。这项研究的目的是为保护印尼文化做出贡献。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
12
审稿时长
24 weeks
文献相关原料
公司名称 产品信息 采购帮参考价格
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信