Penggunaan Sosial Media Dengan Body Mass Index (BMI) Pada Remaja Usia 12-15 Tahun Tingkat Sekolah Menengah Pertama Di Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur

Hafna Rosyita, Septian Arif Ganda Putra
{"title":"Penggunaan Sosial Media Dengan Body Mass Index (BMI) Pada Remaja Usia 12-15 Tahun Tingkat Sekolah Menengah Pertama Di Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur","authors":"Hafna Rosyita, Septian Arif Ganda Putra","doi":"10.52643/marsi.v6i1.2161","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penggunaan sosmed rata-rata pada anak tingkat sekolah menengah pertama adalah 4jam/hr, dengan kondisi tidak melakukan aktivitas fisik. Remaja umumnya memiliki waktu tidur 7-8 jam/hr. Resiko obesitas pada remaja terjadi pada remaja dengan SES sedang hingga tinggi, pola makan yang buruk, kecanduan sosmed dengan pemakaian 4 jam/hr serta tidak memiliki aktifitas fisik (Khajeheian, Colabi, Nordiana, Jasimah & Jenatabadi., 2018); (Kelly, Zilanawala, Booker, & Sacker., 2019); (Fardouly, Diedrichs, Vartanian, & Halliwell., 2015); (Robinson  et al, 2019). Persepsi BD ini mempengaruhi remaja khususnya remaja perempuan untuk harus memiliki BMI yang normal. Sehingga kasus gangguan pola makan seperti bulimia pun meningkat. Sosial media berkaitan dengan hubungan antar teman. Semakin tinggi korelasi pertemanan di sosial media membuat para remaja cenderung memiliki harga diri yang tinggi (De Vries, De Graaf, & Nikken., 2016); (Prabhu, & D’Cunha., 2018); (Burnette., 2017); Ferguson, Mun˜oz, Garza, & Galindo., 2013). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penggunaan media sosial dengan Body Mass  Index  (BMI)  pada  remaja  usia  12  -  15 tahun tingkat SMP di Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Pada penelitian ini siswa di 4 sekolah tingkat pertama di Kecamatan Kramat Jati. Kelas 8 dan 9. Remaja mengisi kuesioner SONTUS dan melakukan pemeriksaan berat badan dan tinggi badan.Luaran penelitian ini harapannya dapat memberikan masukan yang berguna sebagai promosi kesehatan  ataupun  sebagai  penyuluhan  dalam rangka melihat  gambaran  dari  penggunaan  sosial  media  yang  mempengaruhi BMI remaja.Kata Kunci : Media Sosial, Body Mass Indek","PeriodicalId":31298,"journal":{"name":"JMMR Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit","volume":"59 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JMMR Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52643/marsi.v6i1.2161","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penggunaan sosmed rata-rata pada anak tingkat sekolah menengah pertama adalah 4jam/hr, dengan kondisi tidak melakukan aktivitas fisik. Remaja umumnya memiliki waktu tidur 7-8 jam/hr. Resiko obesitas pada remaja terjadi pada remaja dengan SES sedang hingga tinggi, pola makan yang buruk, kecanduan sosmed dengan pemakaian 4 jam/hr serta tidak memiliki aktifitas fisik (Khajeheian, Colabi, Nordiana, Jasimah & Jenatabadi., 2018); (Kelly, Zilanawala, Booker, & Sacker., 2019); (Fardouly, Diedrichs, Vartanian, & Halliwell., 2015); (Robinson  et al, 2019). Persepsi BD ini mempengaruhi remaja khususnya remaja perempuan untuk harus memiliki BMI yang normal. Sehingga kasus gangguan pola makan seperti bulimia pun meningkat. Sosial media berkaitan dengan hubungan antar teman. Semakin tinggi korelasi pertemanan di sosial media membuat para remaja cenderung memiliki harga diri yang tinggi (De Vries, De Graaf, & Nikken., 2016); (Prabhu, & D’Cunha., 2018); (Burnette., 2017); Ferguson, Mun˜oz, Garza, & Galindo., 2013). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penggunaan media sosial dengan Body Mass  Index  (BMI)  pada  remaja  usia  12  -  15 tahun tingkat SMP di Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Pada penelitian ini siswa di 4 sekolah tingkat pertama di Kecamatan Kramat Jati. Kelas 8 dan 9. Remaja mengisi kuesioner SONTUS dan melakukan pemeriksaan berat badan dan tinggi badan.Luaran penelitian ini harapannya dapat memberikan masukan yang berguna sebagai promosi kesehatan  ataupun  sebagai  penyuluhan  dalam rangka melihat  gambaran  dari  penggunaan  sosial  media  yang  mempengaruhi BMI remaja.Kata Kunci : Media Sosial, Body Mass Indek
初中学生平均使用社交媒体是每天4小时/人力资源,没有进行体育活动的条件。青少年平均每小时睡眠时间7-8小时。青少年肥胖的风险发生在中等至高、饮食不良、4小时/小时使用社交媒体的青少年中,而且没有任何身体活动(Khajeheian、Colabi、Nordiana、Jasimah和jenmah)。2018年1月,);(凯莉,齐瓦拉,布克,萨克。, 2019年);(法杜里、迪里奇、瓦塔尼安、哈利维尔。, 2015);(罗宾逊et al, 2019)这种BD的感知对青少年,尤其是年轻女性,应该有一个正常的BMI。因此,暴食症等饮食失调病例增加。社交媒体与朋友之间的关系有关。社交媒体上友谊关系越高,青少年就越有可能产生高的自我价值感。, 2016);Prabhu, dcunha。2018年1月,);(Burnette。, 2017);弗格森,& Galindo Mun˜奥兹,加尔萨。2013年,)。本研究旨在确定12 - 15岁青年在雅加达东部柚木街道上使用社交媒体与身体质量指数(BMI)之间的关系。该研究采用了交叉设计。在这项研究中,克拉马特柚木街四所小学的学生。八年级和九年级。青少年填写一份SONTUS问卷,对体重和身高进行检查。本研究希望提供有用的建议,作为健康促进或教育,以了解影响青年BMI的社交媒体使用。关键词:社交媒体,身体质量Indek
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
7
审稿时长
8 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信