Nadia Husna, S. Sugiyono, Yunilistianingsih Yunilistianingsih
{"title":"Analisis Pengetahuan, Kepatuhan, dan Outcome Klinis Pasien Hipertensi di Puskesmas Jetis Yogyakarta","authors":"Nadia Husna, S. Sugiyono, Yunilistianingsih Yunilistianingsih","doi":"10.35814/jifi.v21i1.1100","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hipertensi telah menjadi masalah epidemi global yang mengalami peningkatan tiap tahunnya dan menjadi salah satu penyakit mematikan dengan komplikasi serius pada kadiovaskular. Pengetahuan dan kepatuhan adalah kunci optimalnya hasil klinis yang akan dirasakan oleh pasien. Tingkat pengetahuan merupakan salah satu faktor yang menentukan tingkat kepatuhan seorang pasien terhadap pengobatannya serta kepatuhan pengobatan seorang pasien akan menentukan hasil klinis yang akan dicapainya. Hasil klinis yang optimal akan dapat dicapai apabila kepatuhan pasien akan terapi yang dijalani bernilai baik. Metode yang digunakan adalah analitik observasional dengan pendekatan model cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode consecutive sampling. Subyek penelitian adalah pasien hipertensi dewasa di Puskesmas Jetis Kota dengan waktu penelitian di Bulan Agustus hingga Oktober 2020. Analisis univariat dilakukan pada deksripsi pasien dan pengobatan. Uji Kendal Tau dilakukan untuk menganalisis hubungan pengetahuan, kepatuhan, dan outcome klinis. Sebanyak 81 pasien hipertensi memenuhi kriteria masuk dalam penelitian ini. Prevalensi tertinggi penderita hipertensi adalah perempuan, usia 45-59 tahun, latar belakang pendidikan SMA, dan tidak bekerja. Pengobatan tunggal dengan amlodipin adalah terapi farmakologi yang banyak diberikan. Tidak ada hubungan antara pengetahuan dan kepatuhan serta tidak terdapat hubungan antara kepatuhan dan outcome klinis yang berupa ketercapaian sistol dan diastol.","PeriodicalId":17684,"journal":{"name":"JURNAL FARMASI DAN ILMU KEFARMASIAN INDONESIA","volume":"17 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL FARMASI DAN ILMU KEFARMASIAN INDONESIA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35814/jifi.v21i1.1100","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Hipertensi telah menjadi masalah epidemi global yang mengalami peningkatan tiap tahunnya dan menjadi salah satu penyakit mematikan dengan komplikasi serius pada kadiovaskular. Pengetahuan dan kepatuhan adalah kunci optimalnya hasil klinis yang akan dirasakan oleh pasien. Tingkat pengetahuan merupakan salah satu faktor yang menentukan tingkat kepatuhan seorang pasien terhadap pengobatannya serta kepatuhan pengobatan seorang pasien akan menentukan hasil klinis yang akan dicapainya. Hasil klinis yang optimal akan dapat dicapai apabila kepatuhan pasien akan terapi yang dijalani bernilai baik. Metode yang digunakan adalah analitik observasional dengan pendekatan model cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode consecutive sampling. Subyek penelitian adalah pasien hipertensi dewasa di Puskesmas Jetis Kota dengan waktu penelitian di Bulan Agustus hingga Oktober 2020. Analisis univariat dilakukan pada deksripsi pasien dan pengobatan. Uji Kendal Tau dilakukan untuk menganalisis hubungan pengetahuan, kepatuhan, dan outcome klinis. Sebanyak 81 pasien hipertensi memenuhi kriteria masuk dalam penelitian ini. Prevalensi tertinggi penderita hipertensi adalah perempuan, usia 45-59 tahun, latar belakang pendidikan SMA, dan tidak bekerja. Pengobatan tunggal dengan amlodipin adalah terapi farmakologi yang banyak diberikan. Tidak ada hubungan antara pengetahuan dan kepatuhan serta tidak terdapat hubungan antara kepatuhan dan outcome klinis yang berupa ketercapaian sistol dan diastol.