{"title":"\"Evaluasi Pelaksanaan Program Full Day School di Sekolah Menengah Kejuruan \"","authors":"Nila Oktaviana Kumang, Bambang Suteng Sulasmono","doi":"10.17977/um025v4i32020p191","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract : This study aims to evaluate the implementation of the full day school (FDS) program at Public Vocational High School 1 Pabelan. This type of research is evaluative research with descriptive qualitative methods using CIPP as an evaluation model. Data collection techniques using interviews, observation, and documentation. The results showed: (1) the context component was categorized as good because the FDS program was indeed needed by all stakeholders and parents, not just implementing policies from the government; (2) the input component is categorized as sufficient because it responds to the needs of all stakeholders and parents, adequate infrastructure and funds, the mechanism of implementing activities is clear, but the human resources of the number and competence of teachers are still lacking; and (3) the process component gets enough categories, because 80% of the programs are implemented according to plan, the resources are quite functional because the teacher facilitates the needs of students; although the funds provided are sufficient, but from the infrastructure, the number and competence of teachers is still lacking; and (4) the product component gets an adequate category because academic results do not show an increase, non-academic achievements have an increase but are not significant. Nevertheless, the objectives of implementing the FDS program were achieved because the students' character improved. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program full day school (FDS) di SMK Negeri 1 Pabelan. Jenis penelitian ini ialah penelitian evaluatif dengan metode kualitatif deskriptif menggunakan CIPP sebagai model evaluasi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) komponen konteks mendapat kategori baik karena program FDS memang dibutuhkan oleh seluruh stakeholder dan orangtua, bukan hanya menerapkan kebijakan dari pemerintah; (2) komponen input mendapat kategori cukup karena menjawab kebutuhan seluruh stakeholder dan orangtua,sarana prasarana dan dana memadai, mekanisme pelaksanaan kegiatan jelas, tapi sumber daya manusia dari jumlah dan kompetensi guru masih kurang; dan (3) komponen proses mendapat kategori cukup, karena 80% program dilaksanakan sesuai rencana, sumber daya cukup fungsional karena guru memfasilitasi kebutuhan siswa; meskipun dana yang disediakan cukup, tetapi dari sarana prasarana, jumlah dan kompetensi guru masih kurang; dan (4) komponen produk mendapat kategori cukup karena hasil akademik tidak menunjukkan adanya peningkatan, prestasi non akademik ada peningkatan tetapi tidak signifikan. Meskipun demikian, tujuan dari pelaksanaan program FDS tercapai karena karakter siswa membaik.","PeriodicalId":32218,"journal":{"name":"JMSP Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan","volume":"20 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JMSP Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/um025v4i32020p191","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstract : This study aims to evaluate the implementation of the full day school (FDS) program at Public Vocational High School 1 Pabelan. This type of research is evaluative research with descriptive qualitative methods using CIPP as an evaluation model. Data collection techniques using interviews, observation, and documentation. The results showed: (1) the context component was categorized as good because the FDS program was indeed needed by all stakeholders and parents, not just implementing policies from the government; (2) the input component is categorized as sufficient because it responds to the needs of all stakeholders and parents, adequate infrastructure and funds, the mechanism of implementing activities is clear, but the human resources of the number and competence of teachers are still lacking; and (3) the process component gets enough categories, because 80% of the programs are implemented according to plan, the resources are quite functional because the teacher facilitates the needs of students; although the funds provided are sufficient, but from the infrastructure, the number and competence of teachers is still lacking; and (4) the product component gets an adequate category because academic results do not show an increase, non-academic achievements have an increase but are not significant. Nevertheless, the objectives of implementing the FDS program were achieved because the students' character improved. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program full day school (FDS) di SMK Negeri 1 Pabelan. Jenis penelitian ini ialah penelitian evaluatif dengan metode kualitatif deskriptif menggunakan CIPP sebagai model evaluasi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) komponen konteks mendapat kategori baik karena program FDS memang dibutuhkan oleh seluruh stakeholder dan orangtua, bukan hanya menerapkan kebijakan dari pemerintah; (2) komponen input mendapat kategori cukup karena menjawab kebutuhan seluruh stakeholder dan orangtua,sarana prasarana dan dana memadai, mekanisme pelaksanaan kegiatan jelas, tapi sumber daya manusia dari jumlah dan kompetensi guru masih kurang; dan (3) komponen proses mendapat kategori cukup, karena 80% program dilaksanakan sesuai rencana, sumber daya cukup fungsional karena guru memfasilitasi kebutuhan siswa; meskipun dana yang disediakan cukup, tetapi dari sarana prasarana, jumlah dan kompetensi guru masih kurang; dan (4) komponen produk mendapat kategori cukup karena hasil akademik tidak menunjukkan adanya peningkatan, prestasi non akademik ada peningkatan tetapi tidak signifikan. Meskipun demikian, tujuan dari pelaksanaan program FDS tercapai karena karakter siswa membaik.
摘要:本研究旨在评估帕布兰第一公立职业高中全日制学校(FDS)课程的实施情况。这类研究是以CIPP为评价模型,采用描述性定性方法的评价性研究。使用访谈、观察和文件的数据收集技术。结果表明:(1)情境成分被归为良好,因为FDS项目确实是所有利益相关者和家长所需要的,而不仅仅是执行政府的政策;(2)投入部分满足了所有利益相关者和家长的需求,基础设施和资金充足,实施活动机制明确,但教师数量和能力方面的人力资源仍然缺乏;(3)过程组件有足够的类别,因为80%的程序都是按计划实施的,由于教师对学生的需求进行了便利,所以资源的功能性很强;虽然提供的资金充足,但从基础设施来看,教师的数量和能力仍然不足;(4)由于学业成绩没有增长,非学业成绩有增长但不显著,产品成分得到了充分的分类。然而,由于学生的性格得到了改善,实施FDS计划的目标得以实现。摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program全日制学校(FDS)隶属于SMK Negeri 1 Pabelan。本文介绍了一种新型的模型评价方法。中国人口普查数据,中国观测,中国文献。Hasil penelitian menunjukkan:(1) komponen konteks mendapat kategori baik karena项目FDS memang dibutuhkan oleh seluruh stakeholder dan orangtua, bukan hanya menerapkan kebijakan dari peremerintah;(2) komponen input mendapat kategori cuup karena menjawab kebutuhan seluruh stakeholder Dan orangtua,sarana prasarana Dan Dana memadai, mekanisme pelaksanaan kegiatan jelas, tapi sumber daya manusia dari jumlah Dan kompetensi guru masih kurang;丹(3)komponen提出mendapat kategori cuup, karena 80%方案dilaksanakan sesuai rencana, sumdaya cuup功能性karena guru memfasilitasi kebutuhan siswa;Meskipun Dana Yang disediakan cukup, tetapi dari sarana prasarana, jumlah Dan kompetensi guru masih kurang;(4) komponen product mendapat kategori cuup karena hasil akademik tidak menunjukkan adanya peningkatan, prestasi non akademik Ada peningkatan tetapi tidak signikan。Meskipun demikian, tujuan dari pelaksanaan程序FDS tercapai karena karakter siswa成员。