Sejarah pabrik gula Buduran sebagai objek pembelajaran kolonial di Museum Mpu Tantular

IF 0.1 Q3 HISTORY
Alfin Ganendra Albar, Eldin Warsito Suhantyo
{"title":"Sejarah pabrik gula Buduran sebagai objek pembelajaran kolonial di Museum Mpu Tantular","authors":"Alfin Ganendra Albar, Eldin Warsito Suhantyo","doi":"10.17977/um081v2i22022p172-180","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This study tries to describe the history of the development of the Buduran sugar factory from 1835 to 1930 which will be useful for the Mpu Tantular Museum. This writing uses historical research methods which consist of several stages, namely topic selection, heuristics, criticism, interpretation, and historiography. Sidoarjo during the Dutch colonial period became a sugar industry area, this was because the area was suitable for planting sugar cane, so the colonial government exploited it by building a sugar factory there. One of the sugar factories in Sidoarjo that was established during the colonial period was the Buduran sugar factory, at this time the Buduran sugar factory has changed its function into a warehouse for engineers. Looking at the past, the Buduran sugar factory in its time continued to develop well and became a sugar contributor in Karesidan Surabaya. This Buduran sugar factory became one of the most successful factories of its time, with its production and area of sugar cane continuously growing. It is important to write the history of the Buduran sugar factory because it is only very small and can also contribute to the archives of the Mpu Tantular Museum as a place for learning from all walks of life. Penelitian ini mencoba menguraikan sejarah perkembangan pabrik gula Buduran pada tahun 1835 hingga 1930 yang akan bermanfaat bagi Museum Mpu Tantular. Penulisan ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri atas beberapa tahap yaitu pemilihan topik, heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Sidoarjo pada masa kolonial Belanda menjadi wilayah areal industri gula, hal tersebut disebabkan karena wilayahnya yang cocok untuk ditanami tebu, maka pemerintah kolonial mengeksploitasi dengan membangun pabrik gula disana. Salah satu pabrik gula di Sidoarjo yang pernah berdiri pada masa kolonial adalah pabrik gula Buduran, pada masa kini pabrik gula Buduran sudah beralih fungsi menjadi tempat gudang penyimpanan zeni. Melihat masa lalu, bahwa pabrik gula Buduran ini pada masanya terus berkembang dengan baik dan menjadi penyumbang gula di Karesidenan Surabaya. Pabrik gula Buduran ini menjadi salah satu pabrik yang sukses pada masanya, dengan terus berkembang hasil produksi dan luas lahan tebunya. Pentingnya menulis sejarah dari pabrik gula Buduran, karena hanya sedikit sekali dan juga dapat memberi sumbangsi arsip terhadap Museum Mpu Tantular sebagai tempat pembelajaran dari semua kalangan. ","PeriodicalId":40352,"journal":{"name":"Journal of Modern Russian History and Historiography","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.1000,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Modern Russian History and Historiography","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/um081v2i22022p172-180","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q3","JCRName":"HISTORY","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

This study tries to describe the history of the development of the Buduran sugar factory from 1835 to 1930 which will be useful for the Mpu Tantular Museum. This writing uses historical research methods which consist of several stages, namely topic selection, heuristics, criticism, interpretation, and historiography. Sidoarjo during the Dutch colonial period became a sugar industry area, this was because the area was suitable for planting sugar cane, so the colonial government exploited it by building a sugar factory there. One of the sugar factories in Sidoarjo that was established during the colonial period was the Buduran sugar factory, at this time the Buduran sugar factory has changed its function into a warehouse for engineers. Looking at the past, the Buduran sugar factory in its time continued to develop well and became a sugar contributor in Karesidan Surabaya. This Buduran sugar factory became one of the most successful factories of its time, with its production and area of sugar cane continuously growing. It is important to write the history of the Buduran sugar factory because it is only very small and can also contribute to the archives of the Mpu Tantular Museum as a place for learning from all walks of life. Penelitian ini mencoba menguraikan sejarah perkembangan pabrik gula Buduran pada tahun 1835 hingga 1930 yang akan bermanfaat bagi Museum Mpu Tantular. Penulisan ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri atas beberapa tahap yaitu pemilihan topik, heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Sidoarjo pada masa kolonial Belanda menjadi wilayah areal industri gula, hal tersebut disebabkan karena wilayahnya yang cocok untuk ditanami tebu, maka pemerintah kolonial mengeksploitasi dengan membangun pabrik gula disana. Salah satu pabrik gula di Sidoarjo yang pernah berdiri pada masa kolonial adalah pabrik gula Buduran, pada masa kini pabrik gula Buduran sudah beralih fungsi menjadi tempat gudang penyimpanan zeni. Melihat masa lalu, bahwa pabrik gula Buduran ini pada masanya terus berkembang dengan baik dan menjadi penyumbang gula di Karesidenan Surabaya. Pabrik gula Buduran ini menjadi salah satu pabrik yang sukses pada masanya, dengan terus berkembang hasil produksi dan luas lahan tebunya. Pentingnya menulis sejarah dari pabrik gula Buduran, karena hanya sedikit sekali dan juga dapat memberi sumbangsi arsip terhadap Museum Mpu Tantular sebagai tempat pembelajaran dari semua kalangan. 
淡糖厂的历史,作为坦普尔博物馆的殖民研究对象
本研究试图描述布都兰糖厂从1835年到1930年的发展历史,这将对布都兰糖厂博物馆的建设有所帮助。本文采用历史研究方法,分为选题、启发式、批判、阐释、史学几个阶段。在荷兰殖民时期,Sidoarjo成为了一个制糖工业地区,这是因为该地区适合种植甘蔗,所以殖民政府利用它在那里建立了一个糖厂。在殖民时期建立的siddoarjo糖厂之一是Buduran糖厂,此时Buduran糖厂已将其功能改为工程师仓库。回顾过去,当时的Buduran糖厂持续发展良好,成为泗水Karesidan的糖贡献者。这座布都兰糖厂成为当时最成功的工厂之一,甘蔗的产量和面积不断增长。写布都兰糖厂的历史是很重要的,因为它很小,也可以为Mpu Tantular博物馆的档案做出贡献,作为一个学习各行各业的地方。Penelitian ini mencoba menguraikan sejarah perkembangan pabrik gula Buduran padtahun 1835 hinga 1930 yang akan bermanfaat bagi博物馆。Penulisan ini menggunakan mede penelitian sejarah yang terdiri as beberapa tahap yaitu penilihan主题,启发式,批判,解释和史学。Sidoarjo pada masa kolial Belanda menjadi wilayah real industrial gula, hal tersebut disebabkan karena wilayahnya yang coco untuk ditanami tebu, maka peremintah kolial mengeksploitasi dengan membangan pabrik gula disana。Salah satu pabrik gula di Sidoarjo yang pernah berdiri pada masa kolial adalah pabrik gula Buduran, pada masa kini pabrik gula Buduran sudah beralih fungsi menjadi tempat gudang penyimpanan zeni。Melihat masa lalu, bawa pabrik gula Buduran ini pada masanya terus berkembang dengan baik menjadi penyumbang gula di Karesidenan泗水。Pabrik gula Buduran ini menjadi salah satu Pabrik yang sukses padasanya, dengan terus berkembang hasil produksi dan lahantebunya。peningnya menulis sejarah dari pabrik gula Buduran, karena hanya sedikit sekali danjuga dapat成员,sunbangsi arhadap博物馆Mpu tantanular sebagai tempat pembelajaran dari semua kalangan。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
CiteScore
0.10
自引率
0.00%
发文量
12
文献相关原料
公司名称 产品信息 采购帮参考价格
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信