{"title":"SCHOOL BASED MANAGEMENT: SOLUSI ALTERNATIF PENINGKATAN MUTU MANAJEMEN MADRASAH","authors":"M. Faizin","doi":"10.36781/tarbawi.v2i1.2952","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Realisasi terhadap desentralisasi pendidikan di tingkat sekolah adalah diberikannya otonomi yang luas dalam pengelolaan sumber daya yang ada. Pemberdayaan sekolah, di samping untuk memenuhi tuntutan desentralisasi, juga ditujukan sebagai sarana peningkatan efisiensi, mutu, dan pemerataan pendidikan. Di Indonesia, bentuk otonomi sekolah tersebut akan dilaksanakan dalam konteks “School Based Management” (SBM), di mana selain memiliki otonomi yang luas, sekolah wajib mengikutsertakan masyarakat dalam pengelolaan, dan pengelolaan sekolah dilakukan dalam kerangka kebijakan nasional. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian yang bersifat kualitatif-deskriptis yang menggunakan pendekatan studi kasus. Dan untuk mendapatkan data-datanya, diperlukan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan dalam menganalisa digunakan analisa data SWOT Analisis (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) yang mempertimbangkan faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Dari penelitian yang dilakukan dihasilkan kesimpulan, pertama School Based Management (SBM) merupakan alternatif yang dapat diterapkan dalam mengelola sekolah/madrasah. Kedua, penerapan SBM pada beberapa sekolah unggulan ternyata amat bervariasi jika dilihat dari sudut strategi pelaksanaan dan hambatan yang dihadapi. Ketiga, hambatan yang dihadapi tersebut dalam melaksanakan SBM meliputi: rendahnya partisipasi masyarakat, rendahnya kualitas SDM dan faktor eksternal. Keempat, di samping hal yang dapat menghambat penerapan SBM, ada peluang yaitu SDM yang memadai, dukungan partisipasi masyarakat serta konteks sosial yang cenderung untuk menyekolahkan anaknya di madrasah.","PeriodicalId":33712,"journal":{"name":"Tarbawi","volume":"8 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-07-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tarbawi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36781/tarbawi.v2i1.2952","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Realisasi terhadap desentralisasi pendidikan di tingkat sekolah adalah diberikannya otonomi yang luas dalam pengelolaan sumber daya yang ada. Pemberdayaan sekolah, di samping untuk memenuhi tuntutan desentralisasi, juga ditujukan sebagai sarana peningkatan efisiensi, mutu, dan pemerataan pendidikan. Di Indonesia, bentuk otonomi sekolah tersebut akan dilaksanakan dalam konteks “School Based Management” (SBM), di mana selain memiliki otonomi yang luas, sekolah wajib mengikutsertakan masyarakat dalam pengelolaan, dan pengelolaan sekolah dilakukan dalam kerangka kebijakan nasional. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian yang bersifat kualitatif-deskriptis yang menggunakan pendekatan studi kasus. Dan untuk mendapatkan data-datanya, diperlukan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan dalam menganalisa digunakan analisa data SWOT Analisis (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) yang mempertimbangkan faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Dari penelitian yang dilakukan dihasilkan kesimpulan, pertama School Based Management (SBM) merupakan alternatif yang dapat diterapkan dalam mengelola sekolah/madrasah. Kedua, penerapan SBM pada beberapa sekolah unggulan ternyata amat bervariasi jika dilihat dari sudut strategi pelaksanaan dan hambatan yang dihadapi. Ketiga, hambatan yang dihadapi tersebut dalam melaksanakan SBM meliputi: rendahnya partisipasi masyarakat, rendahnya kualitas SDM dan faktor eksternal. Keempat, di samping hal yang dapat menghambat penerapan SBM, ada peluang yaitu SDM yang memadai, dukungan partisipasi masyarakat serta konteks sosial yang cenderung untuk menyekolahkan anaknya di madrasah.