HUBUNGAN PEMAKAIAN MASKER DENGAN KEJADIAN COVID-19 PADA MASYARAKAT DI WILAYAH PUSKESMAS CIPAGERAN

Desy Linasari, Yanti Nurrokhmawati, Hanifah Tri Octaviani
{"title":"HUBUNGAN PEMAKAIAN MASKER DENGAN KEJADIAN COVID-19 \nPADA MASYARAKAT DI WILAYAH PUSKESMAS CIPAGERAN","authors":"Desy Linasari, Yanti Nurrokhmawati, Hanifah Tri Octaviani","doi":"10.35990/mk.v5n3.p255-264","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Corona Virus Disease-19 (COVID 19) adalah penyakit yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Corononavirus 2 (SARS-COV-2) yang ditularkan melalui cairan orang yang terinfeksi saat batuk, bersin, atau berbicara. Berdasarkan cara penularannya Kementerian Kesehatan RI menetapkan peraturan pencegahan COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan 5M, salah satunya memakai masker. Cipageran merupakan kelurahan dengan kejadian COVID-19 tertinggi di Cimahi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemakaian masker dengan kejadian COVID-19 pada masyarakat di wilayah Puskesmas Cipageran. Penelitian ini merupakan penelitian analitik case-control dengan membandingkan responden yang pernah dinyatakan positif COVID-19 (kasus) dengan responden yang tidak pernah menderita COVID-19 (kontrol). Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner. Didapatkan 56 kasus dan 97 kontrol. Data dianalisis dengan uji chi square, uji regresi logistik, dan uji Mann whitney, didapatkan 53,6% responden tertular COVID-19 yang berasal dari anggota keluarga. Kadang-kadang menggunakan masker (OR: 1,73) memiliki risiko lebih tinggi untuk tertular COVID-19 dibandingkan responden yang hampir selalu memakai masker. Tidak terdapat hubungan antara jenis masker dikarenakan berhubungan dengan cara pemakaian masker responden, durasi menggunakan masker dikarenakan aktivitas setiap orang berbeda, dan mengganti masker dikarenakan pemakaian masker yang berulang masih bersifat protektif dibandingkan dengan tidak menggunakan masker. Masyarakat disarankan untuk mematuhi protokol kesehatan di rumah saat sedang isolasi mandiri atau terdapat anggota keluarga yang menderita COVID-19.","PeriodicalId":33234,"journal":{"name":"Jurnal Profesi Medika","volume":"56 Pt 1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Profesi Medika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35990/mk.v5n3.p255-264","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Corona Virus Disease-19 (COVID 19) adalah penyakit yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Corononavirus 2 (SARS-COV-2) yang ditularkan melalui cairan orang yang terinfeksi saat batuk, bersin, atau berbicara. Berdasarkan cara penularannya Kementerian Kesehatan RI menetapkan peraturan pencegahan COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan 5M, salah satunya memakai masker. Cipageran merupakan kelurahan dengan kejadian COVID-19 tertinggi di Cimahi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemakaian masker dengan kejadian COVID-19 pada masyarakat di wilayah Puskesmas Cipageran. Penelitian ini merupakan penelitian analitik case-control dengan membandingkan responden yang pernah dinyatakan positif COVID-19 (kasus) dengan responden yang tidak pernah menderita COVID-19 (kontrol). Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner. Didapatkan 56 kasus dan 97 kontrol. Data dianalisis dengan uji chi square, uji regresi logistik, dan uji Mann whitney, didapatkan 53,6% responden tertular COVID-19 yang berasal dari anggota keluarga. Kadang-kadang menggunakan masker (OR: 1,73) memiliki risiko lebih tinggi untuk tertular COVID-19 dibandingkan responden yang hampir selalu memakai masker. Tidak terdapat hubungan antara jenis masker dikarenakan berhubungan dengan cara pemakaian masker responden, durasi menggunakan masker dikarenakan aktivitas setiap orang berbeda, dan mengganti masker dikarenakan pemakaian masker yang berulang masih bersifat protektif dibandingkan dengan tidak menggunakan masker. Masyarakat disarankan untuk mematuhi protokol kesehatan di rumah saat sedang isolasi mandiri atau terdapat anggota keluarga yang menderita COVID-19.
面具与PUSKESMAS CIPAGERAN地区的社区社区COVID-19的联系
冠状体病毒(COVID 19)是由Severe急性急性呼吸综合征(SARS-COV-2)引起的一种疾病,这种疾病通过咳嗽、打喷嚏或说话时感染的人的液体传播。根据RI卫生部的传播方式,通过使用5M健康协议制定了COVID-19预防条例,其中一项是使用口罩。Cipageran是西玛希最高COVID-19事件的发生率。本研究旨在确定戴口罩与Puskesmas Cipageran地区社区发生的COVID-19事件之间的联系。这项研究是一项分析案例研究,将曾经表现为积极的COVID-19和从未患有COVID-19的受访者进行比较。通过问卷调查获得的数据。它有56个病例和97个控件。通过chi square测试、物流回归测试和Mann whitney测试分析数据,53.6%的受访者将COVID-19传染给家庭成员。有时使用口罩(或:1.73)比大多数戴口罩的受访者更有可能感染COVID-19。由于面具的类型与被反者面具的使用方式有关,由于每个人的活动而使用面具的持续时间不同,由于重复使用面具而更换口罩的时间不同,而与不使用口罩相比,这些面具是有保护作用的。在自我隔离或有家庭成员患有COVID-19时,社区被建议遵守家庭卫生协议。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
14
审稿时长
4 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信