Revolusi Sosial masyarakat turki: Dari Sekularisme Attatur Menuju Islamisme Erdogan

Arrasyidin Akmal Domo, Nuhasanah Bachtiar, Z. Zarkasih
{"title":"Revolusi Sosial masyarakat turki: Dari Sekularisme Attatur Menuju Islamisme Erdogan","authors":"Arrasyidin Akmal Domo, Nuhasanah Bachtiar, Z. Zarkasih","doi":"10.24014/SB.V15I2.6696","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstrakTurki, yang pernah tercatat sebagai salah satu  dinasti Islam terbesar dalam sejarah mengalami jatuh bangun dan perubahan kebijakan politik yang luar biasa sampai saat ini. Sekularisasi Turki oleh Mustafa Kemal Attatur pada tahun 1924, yang pada awalnya bermaksud untuk kamajuan Turki, namun ternyata menjadi momok yang membahayakan eksistensi Islam di Turki. Kemunculan Erdogan sebagai pemimpin Turki menjadi titik cerah kebangkitan Islam kembali muncul di Turki. Penelitian ini bertujuan untuk menganilisis proses sekularisasi yang dilakukan Mustaf Kemal Attatur dan usaha Kebangkitan Islam oleh Erdogan serta dampak yang ditimbulkannya.  Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan  (Library Research), dengan mengkaji  sumber data dari berbagai literatur baik artikel jurnal maupun buku. Analisa data yang digunakan dengan pendekatan kualitatif melalui content analisis. Pada penelitian ini, penulis menemukan bahwa proses sekularisasi yang dibangun oleh Mustafa Kemal Attatur dengan cara mengadopsi kemajuan dan budaya Barat di Turki. Simbol-simbol Islam diganti dengan model dan gaya hidup Barat. Kebijakan ini telah memudarkan bahkan mengebiri eksistensi Islam di Turki. Sejak kematian Kemal, Para kemalis yang melanjutkan faham yang diajarkan Mustafa Kemal tidak mendapat respon baik dari masyarakat Turki. Para militer yang dulu panatik terhadap faham sekularisasi yang diajarkan Mustafa Kemal Attaur sudah berubah, mereka tidak menjadi nasionalis yang membabi buta, namun telah loyal kepada negara dan penguasa yang sah.  Turki saat ini telah memasuki era baru, kelompok Islamis moderat yang menguasai jalannya pemerintahan menunjukkan kemajuan diberbagai bidang. Perubahan konstitusi sedikit demi sedikit dilakukan untuk mengurangi bahkan menghilangkan peran militer yang besar di dalam politik.  Munculnya tokoh-tokoh Islam yang berada dipemerintahan mampu merubah negara sekuler menjadi negara yang menjunjung tinggi Islam dan bahkan saat ini, Turki bersama Erdogan telah menjadi kekuatan yang diperhitungkan di Dunia.  Erdogan muncul sebagai sosok yang mengusung Partai Konservatif dan Religius yang relatif dapat diterima oleh semua kelompok. Bahkan kejayaan Erdogan mampu mengantarkan partai AKP untuk memenangkan pemilihan 3 kali berturut-turut. Sehingga dalam waktu yang relatif singkat, Erdogan mampu mengubah wajah Turki, dari sekularisasi menjadi kebangkitan Islam di Turki.","PeriodicalId":32341,"journal":{"name":"Sosial Budaya","volume":"8 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sosial Budaya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24014/SB.V15I2.6696","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

AbstrakTurki, yang pernah tercatat sebagai salah satu  dinasti Islam terbesar dalam sejarah mengalami jatuh bangun dan perubahan kebijakan politik yang luar biasa sampai saat ini. Sekularisasi Turki oleh Mustafa Kemal Attatur pada tahun 1924, yang pada awalnya bermaksud untuk kamajuan Turki, namun ternyata menjadi momok yang membahayakan eksistensi Islam di Turki. Kemunculan Erdogan sebagai pemimpin Turki menjadi titik cerah kebangkitan Islam kembali muncul di Turki. Penelitian ini bertujuan untuk menganilisis proses sekularisasi yang dilakukan Mustaf Kemal Attatur dan usaha Kebangkitan Islam oleh Erdogan serta dampak yang ditimbulkannya.  Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan  (Library Research), dengan mengkaji  sumber data dari berbagai literatur baik artikel jurnal maupun buku. Analisa data yang digunakan dengan pendekatan kualitatif melalui content analisis. Pada penelitian ini, penulis menemukan bahwa proses sekularisasi yang dibangun oleh Mustafa Kemal Attatur dengan cara mengadopsi kemajuan dan budaya Barat di Turki. Simbol-simbol Islam diganti dengan model dan gaya hidup Barat. Kebijakan ini telah memudarkan bahkan mengebiri eksistensi Islam di Turki. Sejak kematian Kemal, Para kemalis yang melanjutkan faham yang diajarkan Mustafa Kemal tidak mendapat respon baik dari masyarakat Turki. Para militer yang dulu panatik terhadap faham sekularisasi yang diajarkan Mustafa Kemal Attaur sudah berubah, mereka tidak menjadi nasionalis yang membabi buta, namun telah loyal kepada negara dan penguasa yang sah.  Turki saat ini telah memasuki era baru, kelompok Islamis moderat yang menguasai jalannya pemerintahan menunjukkan kemajuan diberbagai bidang. Perubahan konstitusi sedikit demi sedikit dilakukan untuk mengurangi bahkan menghilangkan peran militer yang besar di dalam politik.  Munculnya tokoh-tokoh Islam yang berada dipemerintahan mampu merubah negara sekuler menjadi negara yang menjunjung tinggi Islam dan bahkan saat ini, Turki bersama Erdogan telah menjadi kekuatan yang diperhitungkan di Dunia.  Erdogan muncul sebagai sosok yang mengusung Partai Konservatif dan Religius yang relatif dapat diterima oleh semua kelompok. Bahkan kejayaan Erdogan mampu mengantarkan partai AKP untuk memenangkan pemilihan 3 kali berturut-turut. Sehingga dalam waktu yang relatif singkat, Erdogan mampu mengubah wajah Turki, dari sekularisasi menjadi kebangkitan Islam di Turki.
土耳其社会革命:从世俗主义到埃尔多安的伊斯兰主义
abstrarakturs,曾经被列为历史上最伟大的伊斯兰王朝之一,迄今为止,其政治政策发生了翻天覆地的变化。1924年,穆斯塔法•凯末尔•阿特尔(Mustafa Kemal Attatur)对土耳其的生活进行了世俗化,他最初打算对土耳其发动战争,但事实证明,这是对伊斯兰教存在的威胁。埃尔多安作为土耳其领导人的首次公开露面成为伊斯兰教在土耳其再次崛起的热点。这项研究旨在挑战埃尔多安对伊斯兰复兴起义及其影响所进行的世俗化进程。这是图书馆研究,研究期刊和书籍文献的数据来源。通过包容分析进行定性分析的数据分析。在这项研究中,作者发现穆斯塔法•凯末尔•阿特尔(Mustafa Kemal Attatur)通过在土耳其接受西方进步和文化的方式建立了世俗化过程。伊斯兰教的象征被西方的生活方式和模型所取代。这项政策使土耳其伊斯兰教的存在变得模糊。自从凯末尔去世后,继续穆斯塔法•凯末尔(Mustafa Kemal)所教的那些移民并没有得到土耳其人民的良好反应。军队对穆斯塔法•凯末尔•阿特尔(Mustafa Kemal Attaur)教给我们的世俗化的理解感到愤怒,但他们改变了,不再是盲目的民族主义者,而是忠于国家和合法的统治者。土耳其现在已经进入了一个新时代,占统治地位的伊斯兰主义者展示了许多领域的进步。人们逐步修改宪法,以减少甚至消除军事在政治中的重大作用。执政的伊斯兰人物能够把世俗国家变成一个维护伊斯兰教的国家,甚至在今天,土耳其和埃尔多安仍然是世界上最重要的力量。埃尔多安似乎是一个支持保守派和宗教政党的人,这对所有组织来说都是可以接受的。就连埃尔多安的光辉也让正义与发展党连续三次赢得选举。因此,在相对较短的时间内,埃尔多安能够将土耳其从世俗化变成土耳其伊斯兰教的复兴。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
10 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信