Determinan Yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Infeksi Pada Pasien Sectio Caesaria Di Rumah Sakit Hermina Bekasi Periode 2021 - 2022

Y. Dewi, Cicilia Windiyaningsih, A. Azis
{"title":"Determinan Yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Infeksi Pada Pasien Sectio Caesaria Di Rumah Sakit Hermina Bekasi Periode 2021 - 2022","authors":"Y. Dewi, Cicilia Windiyaningsih, A. Azis","doi":"10.52643/marsi.v7i2.3041","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Infeksi nosokomial merupakan penyebab utama tingginya angka kesakitan dan kematian di dunia. Pada tahun 2002 CDC memperkirakan angka kejadian infeksi nosokomial di rumah sakit sekitar 1,7 juta orang dan sekitarnya 99.000 orang meninggal karena infeksi ini. Infeksi daerah operasi ( IDO ) merupakan salah satu infeksi dari infeksi nosokomial mayoritas yang terjadi di rumah sakit. Penggunaan antibiotik profilaksis yang sesuai dapat mengurangi kejadian infeksi luka operasi. Survei WHO tahun 2014 menunjukan kejadian infeksi daerah operasi (IDO) meningkat 1,2 kasus per 100 prosedur bedah menjadi 23,6 kasus per 100 prosedur bedah. Salah satu infeksi yang termasuk dalam kelompok Health Care Assosiated Infections (HAIs) adalah Infeksi daerah operasi (IDO). Penelitian bertujuan mengetahui determinan yang berpengaruh terhadap kejadian infeksi pada pasien Sectio Caesarea di Rumah Sakit melalui beberapa determinan yang diteliti yaitu umur, usia kehamilan, paritas ibu, komorbid, kondisi Kesehatan ibu (nilai Hb), jenis antibiotik, waktu pemberian, lama penggunaan, rute pemberian, jenis operasi, durasi operasi dan Length Of Stay (LOS) dengan kejadian IDO pada pasien Sectio Caesarea (SC) di RS Hermina Bekasi Periode 2021 - 2022. Rancangan desain penelitian studi observasional retrospektif dilakukan dengan sampel 350 orang. Data diperoleh melalui Berkas Rekam Medik (BRM), observasi sejak pasien selesai Tindakan SC sampai kontrol 7 hari paska rawat di poliklinik. Analisis data meliputi analisis univariat, analisis bivariat dengan menggunakan uji kai kuadrat serta analisis multivariat dengan uji non parametrik regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh antara komorbid (OR = 3,88; 95% CI = 0,948 - 15,925) dengan kejadian IDO. Faktor lainya tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap kejadian IDO. Hasil uji non parametrik regresi ganda menemukan komorbid merupakan determinan yang paling dominan terhadap kejadian IDO. Identifikasi faktor risiko IDO dapat bermanfaat untuk merencanakan upaya meminimalkan kejadian IDO pada pasien pasca bedah sesar.  Penggunaan jenis antibiotic profilaksis yang tidak tepat (injeksi ceftriaxone) menunjukkan kejadian IDO 0,85% dengan cost efektif dan efisien untuk dapat dipertimbangkan kepada manajemen RS Hermina Bekasi.Kata kunci : Antibiotik profilaksis, bedah sesar, infeksi luka operasi, komorbid. ","PeriodicalId":31298,"journal":{"name":"JMMR Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit","volume":"70 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JMMR Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52643/marsi.v7i2.3041","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Infeksi nosokomial merupakan penyebab utama tingginya angka kesakitan dan kematian di dunia. Pada tahun 2002 CDC memperkirakan angka kejadian infeksi nosokomial di rumah sakit sekitar 1,7 juta orang dan sekitarnya 99.000 orang meninggal karena infeksi ini. Infeksi daerah operasi ( IDO ) merupakan salah satu infeksi dari infeksi nosokomial mayoritas yang terjadi di rumah sakit. Penggunaan antibiotik profilaksis yang sesuai dapat mengurangi kejadian infeksi luka operasi. Survei WHO tahun 2014 menunjukan kejadian infeksi daerah operasi (IDO) meningkat 1,2 kasus per 100 prosedur bedah menjadi 23,6 kasus per 100 prosedur bedah. Salah satu infeksi yang termasuk dalam kelompok Health Care Assosiated Infections (HAIs) adalah Infeksi daerah operasi (IDO). Penelitian bertujuan mengetahui determinan yang berpengaruh terhadap kejadian infeksi pada pasien Sectio Caesarea di Rumah Sakit melalui beberapa determinan yang diteliti yaitu umur, usia kehamilan, paritas ibu, komorbid, kondisi Kesehatan ibu (nilai Hb), jenis antibiotik, waktu pemberian, lama penggunaan, rute pemberian, jenis operasi, durasi operasi dan Length Of Stay (LOS) dengan kejadian IDO pada pasien Sectio Caesarea (SC) di RS Hermina Bekasi Periode 2021 - 2022. Rancangan desain penelitian studi observasional retrospektif dilakukan dengan sampel 350 orang. Data diperoleh melalui Berkas Rekam Medik (BRM), observasi sejak pasien selesai Tindakan SC sampai kontrol 7 hari paska rawat di poliklinik. Analisis data meliputi analisis univariat, analisis bivariat dengan menggunakan uji kai kuadrat serta analisis multivariat dengan uji non parametrik regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh antara komorbid (OR = 3,88; 95% CI = 0,948 - 15,925) dengan kejadian IDO. Faktor lainya tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap kejadian IDO. Hasil uji non parametrik regresi ganda menemukan komorbid merupakan determinan yang paling dominan terhadap kejadian IDO. Identifikasi faktor risiko IDO dapat bermanfaat untuk merencanakan upaya meminimalkan kejadian IDO pada pasien pasca bedah sesar.  Penggunaan jenis antibiotic profilaksis yang tidak tepat (injeksi ceftriaxone) menunjukkan kejadian IDO 0,85% dengan cost efektif dan efisien untuk dapat dipertimbangkan kepada manajemen RS Hermina Bekasi.Kata kunci : Antibiotik profilaksis, bedah sesar, infeksi luka operasi, komorbid. 
在Hermina医院感染期为2021 - 2022年期间,耐菌感染病例影响深远
眼部感染是世界上发病率高的主要原因。2002年,美国疾病控制与预防中心(CDC)估计,医院里大约有170万人感染,周围99000人死于这种感染。术前感染(IDO)是医院里大多数诺查科感染之一。使用适当的预防抗生素可以减少伤口感染。2014年世卫组织的一项调查显示,外科感染区域(IDO)的发病率每100例上升了1.2例,每100例上升了23.6例。卫生保健相关的感染之一是活区感染。研究旨在了解自身影响发生感染的病人Sectio Caesarea在医院经历一些研究的自身年龄、怀孕的年龄,妈妈是平等komorbid,母亲的健康状况(Hb),一种价值,礼物,长时间使用抗生素,礼物,这种类型的手术,持续时间和路线长度正好和保持(LOS)和《创世纪》的病人身上多Sectio Caesarea (SC)在医院Hermina Bekasi 2021 - 2022年时期。350个样本进行了回顾观察研究设计研究。数据通过医疗记录文件获得,从患者完成SC操作到policlinic术后7天的观察。数据分析包括单变量分析、双变量分析、采用kai²测试和多变量分析,并采用多种物流反度量测试。研究表明,同源之间有影响(或= 3.88;95%的CI = 948 - 15925)与IDO事件。其他因素对IDO事件没有重大影响。双回归非参数测试的结果发现同源性是IDO事件最主要的保证。确定IDO的风险因素可能有助于计划减少剖腹产患者的IDO事件。不恰当地使用抗生素预防措施(注射ceftriaxone)显示,IDO 0.85%是有效和有效的,值得医院管理部门考虑。关键词:预防抗生素,剖腹产手术,手术伤口感染,致病。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
7
审稿时长
8 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信