Karakteristik Kemampuan Berpikir Geometri Siswa Berdasarkan Level Berpikir Van Hiele Pasca Covid-19

F. Rahayu, Venissa Dian Mawarsari, Rohmat Suprapto
{"title":"Karakteristik Kemampuan Berpikir Geometri Siswa Berdasarkan Level Berpikir Van Hiele Pasca Covid-19","authors":"F. Rahayu, Venissa Dian Mawarsari, Rohmat Suprapto","doi":"10.33603/jnpm.v7i2.8372","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak. Rendahnya kemampuan geometri siswa dan dampak pembelajaran daring selama pandemi covid-19 membuat siswa kesulitan dalam mempelajari materi geomteri. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik kemampuan berpikir geometri siswa ditinjau dari level berpikir van hiele pasca pandemi covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data tes Van Hiele Geometry Test (VHGT), tes berpikir geometris materi bangun ruang sisi datar dan wawancara mendalam. Ketiga data yang diperoleh selanjutnya dilakukan triangulasi data untuk mendapatkan simpulan dari analisis data yang diperoleh. Subjek penelitian ini adalah siswa SMP N 1 Karangmoncol. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa karakteristik berpikir geometri siswa level visualisasi pasca pandemi yaitu mampu mengidentifikasi dan menunjukkan visualisasi bangun ruang serta mampu menjelaskan sifat-sifat yang dimiliki oleh bangun ruang. Sedangkan siswa pada level analisis mampu memilih seluruh gambar dengan benar dan memasangkan antara nama dan bentuk bangun, memahami sifat-sifat bangun ruang dan mampu mengimplementasikan pada visualisasi serta dapat menjelaskan sedikit hubungan antar bangun ruang. Saran kepada guru yaitu untuk melakukan perbaikan pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan berpikir geometri siswa.Kata Kunci: Berpikir Geometri, Covid-19, Van Hiele.","PeriodicalId":56202,"journal":{"name":"JNPM Jurnal Nasional Pendidikan Matematika","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JNPM Jurnal Nasional Pendidikan Matematika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33603/jnpm.v7i2.8372","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstrak. Rendahnya kemampuan geometri siswa dan dampak pembelajaran daring selama pandemi covid-19 membuat siswa kesulitan dalam mempelajari materi geomteri. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik kemampuan berpikir geometri siswa ditinjau dari level berpikir van hiele pasca pandemi covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data tes Van Hiele Geometry Test (VHGT), tes berpikir geometris materi bangun ruang sisi datar dan wawancara mendalam. Ketiga data yang diperoleh selanjutnya dilakukan triangulasi data untuk mendapatkan simpulan dari analisis data yang diperoleh. Subjek penelitian ini adalah siswa SMP N 1 Karangmoncol. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa karakteristik berpikir geometri siswa level visualisasi pasca pandemi yaitu mampu mengidentifikasi dan menunjukkan visualisasi bangun ruang serta mampu menjelaskan sifat-sifat yang dimiliki oleh bangun ruang. Sedangkan siswa pada level analisis mampu memilih seluruh gambar dengan benar dan memasangkan antara nama dan bentuk bangun, memahami sifat-sifat bangun ruang dan mampu mengimplementasikan pada visualisasi serta dapat menjelaskan sedikit hubungan antar bangun ruang. Saran kepada guru yaitu untuk melakukan perbaikan pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan berpikir geometri siswa.Kata Kunci: Berpikir Geometri, Covid-19, Van Hiele.
学生几何思维能力的特征是范希勒自科德-19后的思考水平
抽象。在covid-19大流行期间,学生几何能力的低和在线学习影响使学生在学习geomteri材料方面遇到了困难。这项研究的目的是确定范希勒在covid-19大流行后思考能力的特征。本研究是一门描述性的定性研究,采用了Van Hiele Geometry测试(VHGT)的数据收集技术、几何思维测试、平边构建空间材料和深度访谈。随后获得的3个数据进行了三角测量,以从数据分析中得出结论。本研究对象为smpn1 Karangmoncol学生。从已经进行的研究中我们知道,在大流行病之后,学生几何水平可视化的特征是能够识别和展示可视化构建空间,并能够解释构建空间所具有的特性。而分析水平的学生能够正确选择整个图像,并在名称和字型之间配对,了解空间构建的性质,能够对可视化进行现实化,并能够解释空间构建之间的一些联系。教师的建议是在提高学生的思维能力方面进行学习改进。关键词:几何学,Covid-19, Van Hiele。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
29
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信