Model Keberagaman Masyarakat Muslim Riau (Studi Kasus Sistem Kemasyarakatan Muslim Melayu Riau)

Masda Gustina, Nurhasanah Bachtiar
{"title":"Model Keberagaman Masyarakat Muslim Riau (Studi Kasus Sistem Kemasyarakatan Muslim Melayu Riau)","authors":"Masda Gustina, Nurhasanah Bachtiar","doi":"10.24014/SB.V16I2.6557","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui atau melirik tentang gambaran sistem kemasyarakatan muslim Melayu di Riau. Metode penelitian yang digunakan bersifat deskriptif kualitatif. Pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan suatu model interaktif dari pendapat yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses Islamisasi di Riau telah merubah tatanan kehidupan masyarakat  Melayu dalam berbagai aspek kehidupan dimana ajaran agama dan budaya masing-masing memiliki nilai-nilai tersendiri dan saling isi mengisi, karena tidak ada satu agama pun dan budaya yang mengajarkan dan memerintahkan umatnya untuk berbuat jahat, tidak berlaku adil, bermusuhan dan lain-lain. Oleh karena itu pemeluk agama dan pemilik budaya selalunya seiring untuk menciptakan suatu kerukunan dan tatanan yang baik dalam kehidupan. Seiring berkembangnya zaman, maka terjadi perubahan dalam sistem masyarakat muslim Melayu yakni perubahan dari sistem kemasyarakatan Melayu tradisional kepada sistem kemasyarakatan yang demokratis sehingga perbedaan antara golongan tidak lagi terlihat kecuali dalam sistem pemerintahan. Hal ini tiada lain dipengaruhi oleh ajaran agama Islam yang mengajarkan kesetaraan dalam hidup tanpa membedakan suatu suku atau ras. Artinya masyarakat Melayu di Riau selalu dalam koridor yang berpegang teguh pada ajaran Islam sehingga muncul istilah Melayu identic dengan Islam yang bermakna bahwa sistem kemasyarakatan masyarakat muslim di Riau tidak terlepas dari koridoe ajaran Islam.","PeriodicalId":32341,"journal":{"name":"Sosial Budaya","volume":"75 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sosial Budaya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24014/SB.V16I2.6557","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui atau melirik tentang gambaran sistem kemasyarakatan muslim Melayu di Riau. Metode penelitian yang digunakan bersifat deskriptif kualitatif. Pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan suatu model interaktif dari pendapat yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses Islamisasi di Riau telah merubah tatanan kehidupan masyarakat  Melayu dalam berbagai aspek kehidupan dimana ajaran agama dan budaya masing-masing memiliki nilai-nilai tersendiri dan saling isi mengisi, karena tidak ada satu agama pun dan budaya yang mengajarkan dan memerintahkan umatnya untuk berbuat jahat, tidak berlaku adil, bermusuhan dan lain-lain. Oleh karena itu pemeluk agama dan pemilik budaya selalunya seiring untuk menciptakan suatu kerukunan dan tatanan yang baik dalam kehidupan. Seiring berkembangnya zaman, maka terjadi perubahan dalam sistem masyarakat muslim Melayu yakni perubahan dari sistem kemasyarakatan Melayu tradisional kepada sistem kemasyarakatan yang demokratis sehingga perbedaan antara golongan tidak lagi terlihat kecuali dalam sistem pemerintahan. Hal ini tiada lain dipengaruhi oleh ajaran agama Islam yang mengajarkan kesetaraan dalam hidup tanpa membedakan suatu suku atau ras. Artinya masyarakat Melayu di Riau selalu dalam koridor yang berpegang teguh pada ajaran Islam sehingga muncul istilah Melayu identic dengan Islam yang bermakna bahwa sistem kemasyarakatan masyarakat muslim di Riau tidak terlepas dari koridoe ajaran Islam.
廖内穆斯林社区的多元化模型(马来公民系统案例研究)
本研究旨在了解或瞥一下廖内马来族穆斯林社区的情况。采用的研究方法具有描述性质的性质。所使用的数据收集是观察、采访和记录。收集的数据是通过迈尔斯和胡伯曼提出的意见的互动模型分析的。研究结果表明,廖内的伊斯兰化进程改变了马来社会秩序在生活的各个方面,每个人都有自己的价值观和宗教教义和文化互相补充的内容,因为没有一种宗教和文化的教导和命令人民作恶,不公平的,敌对之类的。因此,宗教信仰和文化所有者总是相辅相成,在生活中创造良好的和谐和秩序。随着时间的推移,马来人穆斯林社区的体系发生了变化,从传统的马来人社区到民主的公共社会制度发生了变化,因此,除了政府制度,阶级之间的差异已经看不见了。这绝不受伊斯兰教教义的影响,伊斯兰教义在没有种族或民族区别的情况下教导生活中的平等。这意味着廖内的马来人一直处于坚持伊斯兰教义的走廊中,因此“马来人认同伊斯兰教”一词的意思是,廖内的穆斯林社区制度并不独立于伊斯兰教教义。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
10 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信