NON-AMERICAN BLACK WOMEN’S EMPOWERMENT: A FOURTH-WAVE FEMINISM STUDY ON CHIMAMANDA NGOZI ADICHIE’S AMERICANAH

Maria Ardianti Kurnia Sari, Nur Saktiningrum
{"title":"NON-AMERICAN BLACK WOMEN’S EMPOWERMENT: A FOURTH-WAVE FEMINISM STUDY ON CHIMAMANDA NGOZI ADICHIE’S AMERICANAH","authors":"Maria Ardianti Kurnia Sari, Nur Saktiningrum","doi":"10.22146/poetika.v9i1.61193","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Racial issues have been a big problem in the United States of America since the slavery era. Although racism still exists in its society, many people are still migrating to America. For example, non-American Black women go there to try their luck to get a better education, a better job, and a better standard of living. However, some of them experience racism and gender inequality at work, as well as everywhere else in American society. Nevertheless, these experiences of racism and inequality may well be what motivates them to gain empowerment and gender equality. The qualitative method is used in this research. The primary source is a novel by Chimamanda Ngozi Adichie titled Americanah (2013). The secondary sources to support this analysis are books, journals, articles, videos, and current news related to the issues. Post-nationalist studies by John Rowe, transnationalism studies by Steven Vertovec, fourth-wave feminism ideas from Nikola Rivers and Prudence Chamberlain, and Black women’s empowerment studies by Sheila Radford-Hill and Patricia Hill Collins are used to analyze the data. The results of this research are: first, there are measures taken by non-American Black women to gain empowerment in the US, which begin with their aspirations to obtain acceptance in society. Second, the redefinition of gender equality through education, employment, and social changes leads to the acceptance of non-American Black women in society. The acceptance and empowerment become evidence of gender equality in education, employment, and social life. Isu rasisme menjadi salah satu masalah besar di Amerika Serikat sejak masa perbudakan. Meskipun rasisme masih terjadi, tetapi tidak sedikit imigran yang datang dan menetap. Wanita kulit hitam dari luar Amerika datang untuk mendapat pendidikan, pekerjaan, dan hidup layak. Tetapi, tidak sedikit mendapatkan rasisme dan ketidaksetaraan gender di dalam dan masyarakat. Dengan demikian, rasisme dan ketidaksetaraan memotivasi wanita kulit hitam non-Amerika untuk memperoleh pemberdayaan dan kesetaraan gender. Metode kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Sumber pertama, novel karya Chimamanda Ngozi Adichie berjudul Americanah (2013). Sumber kedua untuk mendukung analisis diambil dari beberapa buku, jurnal, artikel, video, dan berita yang berhubungan dengan isu yang dibahas. Beberapa teori yang digunakan untuk menganalisis, yakni teori pos-nasionalis dari John Rowe, transnasionalisme dari Steven Vertovec, feminisme gelombang keempat dari Nikola Rivers dan Prudence Chamberlain, dan pemberdayaan perempuan berkulit hitam dari Sheila Radford-Hill dan Patricia Hill Collins. Berdasarkan hasil analisa, pertama, pemberdayaan wanita kulit hitam non-Amerika dimulai dari perjuangan mereka untuk mendapatkan pemberdayaan dari masyarakat. Proses perjuangan dan keberanian yang menuntun mereka untuk bisa beradaptasi dengan situasi di Amerika. Kedua, mendefinisikan kesetaraan gender dalam dunia pendidikan, pekerjaan, dan perubahan sosial. Beberapa dampak pemberdayaan menjadi bukti pencapaian kesetaraan gender dalam dunia pendidikan, pekerjaan, dan perubahan kehidupan sosial.","PeriodicalId":31482,"journal":{"name":"Jurnal Poetika","volume":"65 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Poetika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/poetika.v9i1.61193","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Racial issues have been a big problem in the United States of America since the slavery era. Although racism still exists in its society, many people are still migrating to America. For example, non-American Black women go there to try their luck to get a better education, a better job, and a better standard of living. However, some of them experience racism and gender inequality at work, as well as everywhere else in American society. Nevertheless, these experiences of racism and inequality may well be what motivates them to gain empowerment and gender equality. The qualitative method is used in this research. The primary source is a novel by Chimamanda Ngozi Adichie titled Americanah (2013). The secondary sources to support this analysis are books, journals, articles, videos, and current news related to the issues. Post-nationalist studies by John Rowe, transnationalism studies by Steven Vertovec, fourth-wave feminism ideas from Nikola Rivers and Prudence Chamberlain, and Black women’s empowerment studies by Sheila Radford-Hill and Patricia Hill Collins are used to analyze the data. The results of this research are: first, there are measures taken by non-American Black women to gain empowerment in the US, which begin with their aspirations to obtain acceptance in society. Second, the redefinition of gender equality through education, employment, and social changes leads to the acceptance of non-American Black women in society. The acceptance and empowerment become evidence of gender equality in education, employment, and social life. Isu rasisme menjadi salah satu masalah besar di Amerika Serikat sejak masa perbudakan. Meskipun rasisme masih terjadi, tetapi tidak sedikit imigran yang datang dan menetap. Wanita kulit hitam dari luar Amerika datang untuk mendapat pendidikan, pekerjaan, dan hidup layak. Tetapi, tidak sedikit mendapatkan rasisme dan ketidaksetaraan gender di dalam dan masyarakat. Dengan demikian, rasisme dan ketidaksetaraan memotivasi wanita kulit hitam non-Amerika untuk memperoleh pemberdayaan dan kesetaraan gender. Metode kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Sumber pertama, novel karya Chimamanda Ngozi Adichie berjudul Americanah (2013). Sumber kedua untuk mendukung analisis diambil dari beberapa buku, jurnal, artikel, video, dan berita yang berhubungan dengan isu yang dibahas. Beberapa teori yang digunakan untuk menganalisis, yakni teori pos-nasionalis dari John Rowe, transnasionalisme dari Steven Vertovec, feminisme gelombang keempat dari Nikola Rivers dan Prudence Chamberlain, dan pemberdayaan perempuan berkulit hitam dari Sheila Radford-Hill dan Patricia Hill Collins. Berdasarkan hasil analisa, pertama, pemberdayaan wanita kulit hitam non-Amerika dimulai dari perjuangan mereka untuk mendapatkan pemberdayaan dari masyarakat. Proses perjuangan dan keberanian yang menuntun mereka untuk bisa beradaptasi dengan situasi di Amerika. Kedua, mendefinisikan kesetaraan gender dalam dunia pendidikan, pekerjaan, dan perubahan sosial. Beberapa dampak pemberdayaan menjadi bukti pencapaian kesetaraan gender dalam dunia pendidikan, pekerjaan, dan perubahan kehidupan sosial.
非美国黑人妇女赋权:第四次女性主义浪潮对奇曼达·恩戈齐·阿迪奇的《美国人》的研究
自奴隶制时代以来,种族问题一直是美国的一个大问题。虽然种族主义仍然存在于美国社会,但仍有许多人移民到美国。例如,非美国黑人妇女去那里碰碰运气,获得更好的教育、更好的工作和更好的生活水平。然而,他们中的一些人在工作中以及在美国社会的其他地方都经历了种族主义和性别不平等。然而,这些种族主义和不平等的经历很可能是激励她们获得权力和性别平等的原因。本研究采用定性方法。其主要来源是Chimamanda Ngozi Adichie的小说《Americanah》(2013)。支持这种分析的次要来源是与问题相关的书籍、期刊、文章、视频和当前新闻。约翰·罗的后民族主义研究、史蒂芬·维尔托维奇的跨国主义研究、尼古拉·里弗斯和普律当丝·张伯伦的第四波女权主义思想以及希拉·拉德福德-希尔和帕特里夏·希尔·柯林斯的黑人妇女赋权研究被用于分析数据。本研究的结果是:首先,非美国黑人女性在美国采取了一些获得赋权的措施,这些措施始于她们获得社会认可的愿望。其次,通过教育、就业和社会变革对性别平等的重新定义导致社会对非美国黑人妇女的接受。接受和赋予权力成为教育、就业和社会生活中性别平等的证据。我想我是美国人,我想我是美国人。Meskipun rasisme masih terjadi, tetapi tidak sedikit移民yang datang dan menetap。Wanita kulit hitam dari luar american datang untuk mendapat pendidikan, pekerjaan, dan hidup layak。Tetapi, tidak sedikit mendapatkan rasisme dan ketidaksetaraan gender di dalam dan masyarakat。邓根德米基安,rasisme和ketidaksetaran和memotivasi想要与非美国的untuk成员在一起,pemberdayan和keetaran和性别。方法定性分析。Sumber pertama,小说karya Chimamanda Ngozi Adichie berjudul americah(2013)。[中文]:《中国日报》、《中国日报》、《中国日报》、《中国日报》、《中国日报》、《中国日报》。Beberapa teori yang digunakan untuk menganalis, yakni teori后民族主义者John Rowe,跨国主义者Steven Vertovec,女权主义者gelombang keempat dari Nikola Rivers dan Prudence Chamberlain, dan pemberdayaan perempuan berkulit dari Sheila Radford-Hill dan Patricia Hill Collins。Berdasarkan hasil analisa, pertama, pemberdayaan wanita kulit hitam(非美国),mulai dari perjuangan mereka untuk mendapatkan pemberdayaan dari masyarakat。在美国,人们对邓加安的处境感到很不适应。性别dalam dunia pendidikan, pekerjaan, dan perubahan social。Beberapa dampak pemberdayaan menjadi bukti pencapaian kesetaraan gender dalam dunia pendidikan, pekerjaan, dan perubahan kehidupan social。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
18
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信