{"title":"PENGARUH VARIASI ARUS LISTRIK PADA PENGELASAN FLASH BUTT WELDING TERHADAP KEKUATAN TARIK","authors":"","doi":"10.23969/infomatek.v22i1.2750","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi arus listrik pada pengelasan flash butt welding terhadap kekuatan tarik dan struktur mikro. Salah satu faktor yang mempengaruhi kekutan pada material adalah kekutan mekanik dari sifat material tersebut. jika material dilakukan pengelasan, maka dapat mempengaruhi kekutan tarik dan struktur material. penilitian ini menggunakan material baja AISI 1080 yang berdiameter 1.24mm yang mengandung kadar C = 0,083%, Si = 0,21%, Mn = 0,5%, P = 0,008%, S =0,007%, Cu = 0,03%, Cr = 0,03%, Ni = 0,02%, B = 0,013%, Alt = 0,025%, As = 0,06%, N =0.0038%, dan O = 0,1%. Spesimen dilakuan pengelasan dengan variasi arus listrik dengan interval 25mA, mulai dari 700mA, 725mA, 750mA, 775mA, dan 800mA dengan menggunakan metode penyambungan flash butt welding. Hasil tensile strength dari pengelasan flash butt welding dengan arus 700mA sebesar 853.6N/mm²,pada arus 725mA sebesar 867.7N/mm², pada arus 750mA sebesar 847.4N/mm², pada arus 775mA sebesar 881.8mA, dan pada arus 800mA sebesar 805.3mA.","PeriodicalId":31579,"journal":{"name":"Infomatek Jurnal Informatika Manajemen dan Teknologi","volume":"33 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Infomatek Jurnal Informatika Manajemen dan Teknologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23969/infomatek.v22i1.2750","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi arus listrik pada pengelasan flash butt welding terhadap kekuatan tarik dan struktur mikro. Salah satu faktor yang mempengaruhi kekutan pada material adalah kekutan mekanik dari sifat material tersebut. jika material dilakukan pengelasan, maka dapat mempengaruhi kekutan tarik dan struktur material. penilitian ini menggunakan material baja AISI 1080 yang berdiameter 1.24mm yang mengandung kadar C = 0,083%, Si = 0,21%, Mn = 0,5%, P = 0,008%, S =0,007%, Cu = 0,03%, Cr = 0,03%, Ni = 0,02%, B = 0,013%, Alt = 0,025%, As = 0,06%, N =0.0038%, dan O = 0,1%. Spesimen dilakuan pengelasan dengan variasi arus listrik dengan interval 25mA, mulai dari 700mA, 725mA, 750mA, 775mA, dan 800mA dengan menggunakan metode penyambungan flash butt welding. Hasil tensile strength dari pengelasan flash butt welding dengan arus 700mA sebesar 853.6N/mm²,pada arus 725mA sebesar 867.7N/mm², pada arus 750mA sebesar 847.4N/mm², pada arus 775mA sebesar 881.8mA, dan pada arus 800mA sebesar 805.3mA.