PERFORMA EFISIENSI PEMANFAATAN PAKAN DAN PERTUMBUHAN LELE SANGKURIANG YANG DIBUDIDAYA DI DESA TAMBAKSARI, KECAMATAN ROWOSARI, KABUPATEN KENDAL MELALUI PENAMBAHAN ENZIM PAPAIN DALAM PAKAN BUATAN
Diana Rachmawati, Istiyanto Samidjan, Johannes Hutabarat, Seto Windarto, Ristiawan Agung Nugroho
{"title":"PERFORMA EFISIENSI PEMANFAATAN PAKAN DAN PERTUMBUHAN LELE SANGKURIANG YANG DIBUDIDAYA DI DESA TAMBAKSARI, KECAMATAN ROWOSARI, KABUPATEN KENDAL MELALUI PENAMBAHAN ENZIM PAPAIN DALAM PAKAN BUATAN","authors":"Diana Rachmawati, Istiyanto Samidjan, Johannes Hutabarat, Seto Windarto, Ristiawan Agung Nugroho","doi":"10.14710/sat.v3i2.5366","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu faktor penting dalam pemeliharaan lele sangkuriang (Clarias sp) adalah pakan. Biaya pakan dihitung sekitar 60-70% dari total biaya dalam satu siklus produksi. Tingginya porsi biaya pakan disebabkan oleh ketidakefisienan pakan. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menambahkan enzim papain dalam pakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh suplementasi enzim papain dalam pakan terhadap pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup lele sangkuriang (Clarias sp) yang dipelihara di kolam, di Desa Tambaksari, Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Bibit lele sangkuriang yang digunakan memiliki berat rata-rata 2,23 ± 0,56 g / benih. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap. Percobaan dilakukan dalam 4 (empat) perlakuan dan setiap perlakuan memiliki 4 (empat) pengulangan. Perlakuan terdiri dari penambahan enzim papain protease ke dalam pakan dengan dosis 0 mg / kg pakan (A), 0,75 mg / kg pakan (B), 1,5 mg / kg pakan (C) dan 2 , 25 mg / kg pakan (D). Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplemen enzim papain dalam pakan secara signifikan (P <0,01) memengaruhi Specific Growth Rate (SGR); dan tidak berpengaruh signifikan (P> 0,05) Survival Rate (SR) lele sangkuriang (Clarias sp). Dosis terbaik penambahan enzim papain adalah pada level 1,5 mg / kg pakan (perlakuan C) yang memiliki efek optimal pada pertumbuhan ikan. Parameter kualitas air masih dalam kisaran layak untuk membudidayakan lele sangkuriang (Clarias sp).","PeriodicalId":21499,"journal":{"name":"Sains Akuakultur Tropis","volume":"18 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-09-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sains Akuakultur Tropis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/sat.v3i2.5366","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Salah satu faktor penting dalam pemeliharaan lele sangkuriang (Clarias sp) adalah pakan. Biaya pakan dihitung sekitar 60-70% dari total biaya dalam satu siklus produksi. Tingginya porsi biaya pakan disebabkan oleh ketidakefisienan pakan. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menambahkan enzim papain dalam pakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh suplementasi enzim papain dalam pakan terhadap pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup lele sangkuriang (Clarias sp) yang dipelihara di kolam, di Desa Tambaksari, Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Bibit lele sangkuriang yang digunakan memiliki berat rata-rata 2,23 ± 0,56 g / benih. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap. Percobaan dilakukan dalam 4 (empat) perlakuan dan setiap perlakuan memiliki 4 (empat) pengulangan. Perlakuan terdiri dari penambahan enzim papain protease ke dalam pakan dengan dosis 0 mg / kg pakan (A), 0,75 mg / kg pakan (B), 1,5 mg / kg pakan (C) dan 2 , 25 mg / kg pakan (D). Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplemen enzim papain dalam pakan secara signifikan (P <0,01) memengaruhi Specific Growth Rate (SGR); dan tidak berpengaruh signifikan (P> 0,05) Survival Rate (SR) lele sangkuriang (Clarias sp). Dosis terbaik penambahan enzim papain adalah pada level 1,5 mg / kg pakan (perlakuan C) yang memiliki efek optimal pada pertumbuhan ikan. Parameter kualitas air masih dalam kisaran layak untuk membudidayakan lele sangkuriang (Clarias sp).