{"title":"Diskursus Perkembangan Ilmu Syarah Hadith: Sebuah Kajian Metodologis dan Historis","authors":"A. Amir","doi":"10.22373/jpi.v2i1.10342","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The study of the history of the development of hadith and ulumul hadith is one of the studies developed in Islamic science. This study is important because hadith is the second reference to Islam after the Qur'an. Therefore we need an in-depth study of the discourse on the development of \"syarah\" hadith. The purpose of this paper is to discuss the development of the science of hadith commentary since the early century of Hijrah. It traces its historical development and contribution in expanding the profound understanding of hadith and its science. This paper attempts to illustrate the discipline of usul al-sharh and set forth its underlying method as presented by hadith scholars in their major works of hadith commentary. The discussion focuses on the method and ittijahat al-sharh in interpreting and commenting rigorously on authentic works of hadith.AbstrakPengkajian tentang sejarah perkembangan hadith dan ulumul hadith merupakan salah satu kajian dalam ilmu keislaman. Hal ini disebabkan karena hadith merupakan rujukan Islam yang kedua setelah al-Qur’an. Oleh karena itu diperlukan sebuah kajian yang mendalam tentang diskursus perkembangan ilmu syarah hadith. Adapun tujuan artikel ini mengkaji dinamika perkembangan ilmu syarah sejak abad pertama Hijrah. Di dalamnya akan mengelaborasi pertumbuhan dan sumbangannya dalam mengembangkan pemikiran dan pemahama hadith dan ulumul hadith. Selebihnya juga menjelaskan pemahaman usul al-sharh dan menguraikan kekuatan metode yang digunakan oleh ulama dalam menghasilkan kitab-kitab syarah. Perbincangannya menfokuskan kepada manhaj dan ittijahat al-sharh yang digunakan dalam mengupas dan membahaskan kitab-kitab hadith yang muktabar. ","PeriodicalId":32157,"journal":{"name":"Akademika Jurnal Pemikiran Islam","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Akademika Jurnal Pemikiran Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22373/jpi.v2i1.10342","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
The study of the history of the development of hadith and ulumul hadith is one of the studies developed in Islamic science. This study is important because hadith is the second reference to Islam after the Qur'an. Therefore we need an in-depth study of the discourse on the development of "syarah" hadith. The purpose of this paper is to discuss the development of the science of hadith commentary since the early century of Hijrah. It traces its historical development and contribution in expanding the profound understanding of hadith and its science. This paper attempts to illustrate the discipline of usul al-sharh and set forth its underlying method as presented by hadith scholars in their major works of hadith commentary. The discussion focuses on the method and ittijahat al-sharh in interpreting and commenting rigorously on authentic works of hadith.AbstrakPengkajian tentang sejarah perkembangan hadith dan ulumul hadith merupakan salah satu kajian dalam ilmu keislaman. Hal ini disebabkan karena hadith merupakan rujukan Islam yang kedua setelah al-Qur’an. Oleh karena itu diperlukan sebuah kajian yang mendalam tentang diskursus perkembangan ilmu syarah hadith. Adapun tujuan artikel ini mengkaji dinamika perkembangan ilmu syarah sejak abad pertama Hijrah. Di dalamnya akan mengelaborasi pertumbuhan dan sumbangannya dalam mengembangkan pemikiran dan pemahama hadith dan ulumul hadith. Selebihnya juga menjelaskan pemahaman usul al-sharh dan menguraikan kekuatan metode yang digunakan oleh ulama dalam menghasilkan kitab-kitab syarah. Perbincangannya menfokuskan kepada manhaj dan ittijahat al-sharh yang digunakan dalam mengupas dan membahaskan kitab-kitab hadith yang muktabar.
对圣训和乌鲁穆勒圣训发展历史的研究是伊斯兰科学发展的研究之一。这项研究很重要,因为圣训是继古兰经之后关于伊斯兰教的第二个参考文献。因此,我们需要对“伊斯兰”圣训发展的话语进行深入的研究。本文的目的是讨论自海吉拉世纪早期以来圣训注释科学的发展。它追溯了它的历史发展和在扩大对圣训及其科学的深刻理解方面的贡献。本文试图说明圣训学者在其主要的圣训注释著作中所提出的通常的教法,并阐述其基本方法。讨论的重点是方法和ittijahat al-sharh在解释和严格评论圣训的真实作品。[摘要][彭家健,tenang sejarah, perkembangan, hadith, danulumul, hadith, merupakan, salah, satu, kajian, dalam, ilmu, keysan]。halini disebabkan karena hadith merupakan rujukan Islam yang kedua setelah al-古兰经。Oleh karena itu diperlukan sebuah kajian yang mendalam tentendiskursus perkembangan ilmu伊斯兰圣训。这句话的意思是:“我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。”Di dalamnya akan mengeladeasi pertumbuhan dan sumbangannya dalam mengembangkan pemikiran dan pemahama hadith dan ulumul hadith。Selebihnya juga menjelaskan pemahaman usul al-sharh dan menguraikan kekuatan metode yang digunakan oleh ulama dalam menghasilkan kitab-kitab syarah。Perbincangannya menfokuskan kepada manhaj dan ittijahat al-sharh yang digunakan dalam mengupas dan membahaskan kitab-kitab hadith yang muktabar。