Heribertus Rudi Kusumantoro, Emmidia Djonaedi, E. Yuniarti
{"title":"Analisis Perubahan Warna dalam Proses Pengeringan Tinta DYE dengan Menggunakan Lighfastness Chamber","authors":"Heribertus Rudi Kusumantoro, Emmidia Djonaedi, E. Yuniarti","doi":"10.30871/jaee.v6i1.4040","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Warna merupakan unsur penting dalam menghasilkan cetakan dengan kualitas yang baik, dimana warna harus baik dan stabil. Dalam usaha menjaga warna agar tidak terjadi penyimpangan selama proses cetak maupun setelah cetak, faktor pengeringan merupakan salah satu proses yang dalam prateknya terdapat faktor-faktor berpengaruh lainnya, seperti paparan sinar, suhu, dan kelembapan. Fokus penelitian ini adalah untuk menganalisis dan memperoleh invertal waktu maksimal dari tinta dye water-based pada cetakan dengan acuan vogra 3. Metode penelitian ini adalah kuantitatif komparasi, dimulai dari mencetak vogra 3 menggunakan mesin printer HP 2132, lalu pemendara cahaya menggunakan mesin Lighfastness Chamber, setelah itu pengukuran nilai L dan ΔE dengan alat ukur Spectrodense, dan terakhir dilakukan analisis. Menurut Afifa, 2021 pada penelitiannya mengenai lama paparan sinar terhadap cetakan menunjukan bahwa kandungan solid content berpengaruh terhadap nilai ΔE dan waktu paparan maksimal tinta yellow adalah 10 jam, sedangkan tinta black adalah 20 jam. Pada hasil penelitian ini didapatkan bahwa paparan sinar, suhu, dan kelembapan berpengaruh terhadap penyimpangan warna dan tinta A22 (Black) memiliki nilai ΔE paling kecil, diikuti A11 (Yellow), A6 (Magenta), dan diposisi terakhir A1 (Cyan)","PeriodicalId":34399,"journal":{"name":"International Journal of Electrical Engineering and Applied Sciences","volume":"75 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"International Journal of Electrical Engineering and Applied Sciences","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30871/jaee.v6i1.4040","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Warna merupakan unsur penting dalam menghasilkan cetakan dengan kualitas yang baik, dimana warna harus baik dan stabil. Dalam usaha menjaga warna agar tidak terjadi penyimpangan selama proses cetak maupun setelah cetak, faktor pengeringan merupakan salah satu proses yang dalam prateknya terdapat faktor-faktor berpengaruh lainnya, seperti paparan sinar, suhu, dan kelembapan. Fokus penelitian ini adalah untuk menganalisis dan memperoleh invertal waktu maksimal dari tinta dye water-based pada cetakan dengan acuan vogra 3. Metode penelitian ini adalah kuantitatif komparasi, dimulai dari mencetak vogra 3 menggunakan mesin printer HP 2132, lalu pemendara cahaya menggunakan mesin Lighfastness Chamber, setelah itu pengukuran nilai L dan ΔE dengan alat ukur Spectrodense, dan terakhir dilakukan analisis. Menurut Afifa, 2021 pada penelitiannya mengenai lama paparan sinar terhadap cetakan menunjukan bahwa kandungan solid content berpengaruh terhadap nilai ΔE dan waktu paparan maksimal tinta yellow adalah 10 jam, sedangkan tinta black adalah 20 jam. Pada hasil penelitian ini didapatkan bahwa paparan sinar, suhu, dan kelembapan berpengaruh terhadap penyimpangan warna dan tinta A22 (Black) memiliki nilai ΔE paling kecil, diikuti A11 (Yellow), A6 (Magenta), dan diposisi terakhir A1 (Cyan)