PERKAWINAN BEDA AGAMA DAN DAMPAKNYA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DI DESA WONOREJO KABUPATEN SITUBONDO

M. Darajat
{"title":"PERKAWINAN BEDA AGAMA DAN DAMPAKNYA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DI DESA WONOREJO KABUPATEN SITUBONDO","authors":"M. Darajat","doi":"10.35719/fenomena.v20i2.65","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Manusia adalah makluk sosial yang tidak mungkin bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Karena itu, ia hidup bermasyarakat dan mengembangkan kebudayaan serta peradaban untuku kepentingan bersama. Maka pernikahan merupakan jalan dalam bersosialisasi dengan manusia lainnya. Akan tetapi jika pernikahan dihadapkan pada masalah perbedaan terutama perbedaan agama maka hal ini menjadi rumit untuk menjalankan roda kehidupan kedepan. Sebab, jika sudah memiliki anak maka hal ini dapat menimbulkan kegoncangan pada diri anak. Ia akan ragu untuk memilih antara agama ayah atau ibunya. Islam sangat jelas sekali dalam mengatur hal ini. Penelitian kualitatif deskriptif ini, bermaksud untuk mengungkap hasil dari pada pernikahan beda agama tersebut, yaitu dampak Pernikahan antar agama bagi kelangsungan pendidikan anak desa Wonorejo Kabupaten Situbondo. Dari studi penelitian yang ada terungkap bahwa Pernikahan antar agama bagaimanapun tetap merugikan, terlebih bila dipandang dari sudut pedagogis, sebab secara tidak langsung berarti sudah mempersiapkan lingkungan yang kurang baik bagi kedua belah pihak (pasangan dan keluarganya masing-masing) serta bagi kelangsungan pendidikan anak-anaknya.\nSocial creatures, that's humans who cannot possibly live without the help of others. Therefore, he lives in society and develops culture and civilization for the common good. So marriage is a way of socializing with other humans. However, if marriage is faced with the problem of differences, especially religious differences, it becomes complicated to run the wheel of life in the future. Because, if you already have children, this can cause shock in the child. He will hesitate to choose between the religion of his father or mother. Islam is very clear in regulating this. This descriptive qualitative research, intends to reveal the results of the interfaith marriage, namely the impact of interfaith marriage for the continuity of education for the children of Wonorejo village, Situbondo City. From existing research studies, it is revealed that interfaith marriages are still detrimental, especially when viewed from a pedagogical point of view, because it indirectly means that they have prepared an unfavorable environment for both parties (spouse and their respective families) as well as for the continuity of children's education. his son.","PeriodicalId":30973,"journal":{"name":"Fenomena","volume":"26 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Fenomena","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35719/fenomena.v20i2.65","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Manusia adalah makluk sosial yang tidak mungkin bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Karena itu, ia hidup bermasyarakat dan mengembangkan kebudayaan serta peradaban untuku kepentingan bersama. Maka pernikahan merupakan jalan dalam bersosialisasi dengan manusia lainnya. Akan tetapi jika pernikahan dihadapkan pada masalah perbedaan terutama perbedaan agama maka hal ini menjadi rumit untuk menjalankan roda kehidupan kedepan. Sebab, jika sudah memiliki anak maka hal ini dapat menimbulkan kegoncangan pada diri anak. Ia akan ragu untuk memilih antara agama ayah atau ibunya. Islam sangat jelas sekali dalam mengatur hal ini. Penelitian kualitatif deskriptif ini, bermaksud untuk mengungkap hasil dari pada pernikahan beda agama tersebut, yaitu dampak Pernikahan antar agama bagi kelangsungan pendidikan anak desa Wonorejo Kabupaten Situbondo. Dari studi penelitian yang ada terungkap bahwa Pernikahan antar agama bagaimanapun tetap merugikan, terlebih bila dipandang dari sudut pedagogis, sebab secara tidak langsung berarti sudah mempersiapkan lingkungan yang kurang baik bagi kedua belah pihak (pasangan dan keluarganya masing-masing) serta bagi kelangsungan pendidikan anak-anaknya. Social creatures, that's humans who cannot possibly live without the help of others. Therefore, he lives in society and develops culture and civilization for the common good. So marriage is a way of socializing with other humans. However, if marriage is faced with the problem of differences, especially religious differences, it becomes complicated to run the wheel of life in the future. Because, if you already have children, this can cause shock in the child. He will hesitate to choose between the religion of his father or mother. Islam is very clear in regulating this. This descriptive qualitative research, intends to reveal the results of the interfaith marriage, namely the impact of interfaith marriage for the continuity of education for the children of Wonorejo village, Situbondo City. From existing research studies, it is revealed that interfaith marriages are still detrimental, especially when viewed from a pedagogical point of view, because it indirectly means that they have prepared an unfavorable environment for both parties (spouse and their respective families) as well as for the continuity of children's education. his son.
另一种宗教婚姻及其对奥诺雷霍县银德邦多村儿童教育的影响
人类是一种社会性生命,没有他人的帮助是不可能生存的。因此,它是一个社会,为了共同的利益而发展文化和文明。那么婚姻就是与他人交往的一种方式。然而,如果婚姻遇到了差异的问题,尤其是宗教的差异,那么这就变得非常复杂,不足以推动未来的生活。因为,如果你已经有了孩子,这可能会让你的孩子感到不安。他会犹豫是否要在他的宗教信仰和他的母亲之间做出选择。伊斯兰教对此非常清楚。这种描述性质的定性研究旨在揭示这种跨宗教婚姻的结果,即宗教婚姻对朴都县儿童继续教育的影响。从现有的研究表明,宗教婚姻无论如何是有害的,尤其是从教育学的角度来看,间接地说,这将为双方(彼此的配偶和家庭)以及其子女的教育环境做好准备。社会生物,这是一个没有他人帮助就不可能存在的人类。因此,他生活在社会中,发展了共同的文化和文明。所以婚姻是一种与其他人类交往的方式。但是,如果婚姻面临着不同的问题,尤其是宗教差异的问题,那么管理未来的生命之轮是很困难的。因为,如果你已经有了孩子,这可能会让孩子震惊。他会在父亲或母亲的宗教中选择。伊斯兰教对这一点非常清楚。这一描述的资格研究,意图揭示跨信仰婚姻的结果,揭示了这种对旺瑞霍村儿童持续教育的影响。从研究研究来看,婚姻的相互信仰仍然是有害的,尤其是从眼见为出的角度来看,这基本上意味着他们对孩子的教育和尊重是不受欢迎的。他的儿子。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
2 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信