AKTIVITAS PENURUNAN TEKANAN INTRAOKULAR KOMBINASI EKSTRAK ETANOL BUAH DELIMA DAN LIDAH BUAYA

Novi Irwan Fauzi, Irma Mardiah
{"title":"AKTIVITAS PENURUNAN TEKANAN INTRAOKULAR KOMBINASI EKSTRAK ETANOL BUAH DELIMA DAN LIDAH BUAYA","authors":"Novi Irwan Fauzi, Irma Mardiah","doi":"10.22435/jtoi.v14i2.4120","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT \nGlaucoma is the second leading cause of blindness in the world. One of many strategies for controlling intraocular pressure to prevent blindness due to glaucoma is by inhibiting the production and/or increasing drainage of fluid in the eyeball. One of the potential natural remedies for such control is pomegranate (Punica granatum L.) and aloe vera (Aloe vera L.). This study aimed to evaluate the activity of lowering intraocular pressure of pomegranate and Aloe vera combination ethanol extracts in rats with ocular hypertension. Pomegranate and aloe vera were extracted by maceration method using 70% ethanol. Thirty rats were randomly divided into six groups, namely normal control group, rats with ocular hypertension control, drug control (acetazolamide 25 mg/kg BW p.o), pomegranate extract 500 mg/kg BW p.o, Aloe vera extract 500 mg/kg BW p.o, and extract combination p.o (each extract 500 mg/kg BW). Induction of ocular hypertension was performed by administering twelvedrops of 1% prednisolone acetate to the right eye. Intraocular pressure was measured using the schiotz tonometer before induction, after induction, and one hour after treatment. The combination of pomegranate and aloe vera extract given to rats with ocular hypertension showed a better potential to reduce intraocular pressure than a single administration of each extract, the percentage of reduction in intraocular pressure was 33.6±9.1%, 28.2±13.8%, and 29.9±8.1%, respectively. However, the combination of the two extracts did not show additive or synergistic effects and the potential of reducing intraocular pressure was lower than the acetazolamide drug. \n Keywords: Intraocular pressure, pomegranate, Aloe vera \nABSTRAK \nGlaukoma merupakan penyebab kebutaan terbanyak ke dua di dunia. Strategi pengendalian tekanan intraokular untuk mencegah kebutaan akibat glaukoma dapat dilakukan dengan cara menghambat produksi dan atau melancarkan drainase cairan dalam bola mata. Salah satu sumber bahan baku alami yang potensial untuk pengendalian tersebut adalah buah delima (Punica granatum L.) dan lidah buaya (Aloe vera L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi efek penurunan tekanan intraokular kombinasi buah delima dan lidah buaya pada tikus yang mengalami hipertensi okular. Buah delima dan lidah buaya diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan etanol 70%. Secara acak, 30 ekor tikus dibagi kedalam 6 kelompok yaitu kelompok kontrol normal, kontrol tikus yang mengalami hipertensi okular, kontrol obat (asetazolamid 25 mg/kgBB p.o), ekstrak buah delima 500 mg/kgBB p.o, ekstrak lidah buaya 500 mg/kgBB p.o., kombinasi ekstrak p.o (masing – masing ekstrak 500 mg/kgBB). Induksi hipertensi okular dilakukan dengan pemberian 12 tetes prednisolon asetat 1% pada mata kanan. Tekanan intraokular diukur menggunakan tonomoter schiotz sebelum induksi, setelah induksi dan satu jam setelah pemberian perlakuan. Kombinasi ekstrak buah delima dan lidah buaya yang diberikan pada tikus yang mengalami hipertensi okular menunjukkan potensi yang lebih baik dalam menurunkan tekanan intraokular dibandingkan pemberian tunggal masing–masing ekstrak, persentase penurunan tekanan intra okular berturut-turut 33,6±9,1%, 28,2±13,8% dan 29,9±8,1%. Namun, pemberian kombinasi kedua ekstrak tersebut tidak menunjukkan efek aditif ataupun sinergis serta potensi dalam menurunkan tekanan intraokular masih dibawah obat asetazolamid. \nKata kunci: Tekanan intraokular, buah delima, lidah buaya","PeriodicalId":17794,"journal":{"name":"Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia","volume":"71 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/jtoi.v14i2.4120","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

ABSTRACT Glaucoma is the second leading cause of blindness in the world. One of many strategies for controlling intraocular pressure to prevent blindness due to glaucoma is by inhibiting the production and/or increasing drainage of fluid in the eyeball. One of the potential natural remedies for such control is pomegranate (Punica granatum L.) and aloe vera (Aloe vera L.). This study aimed to evaluate the activity of lowering intraocular pressure of pomegranate and Aloe vera combination ethanol extracts in rats with ocular hypertension. Pomegranate and aloe vera were extracted by maceration method using 70% ethanol. Thirty rats were randomly divided into six groups, namely normal control group, rats with ocular hypertension control, drug control (acetazolamide 25 mg/kg BW p.o), pomegranate extract 500 mg/kg BW p.o, Aloe vera extract 500 mg/kg BW p.o, and extract combination p.o (each extract 500 mg/kg BW). Induction of ocular hypertension was performed by administering twelvedrops of 1% prednisolone acetate to the right eye. Intraocular pressure was measured using the schiotz tonometer before induction, after induction, and one hour after treatment. The combination of pomegranate and aloe vera extract given to rats with ocular hypertension showed a better potential to reduce intraocular pressure than a single administration of each extract, the percentage of reduction in intraocular pressure was 33.6±9.1%, 28.2±13.8%, and 29.9±8.1%, respectively. However, the combination of the two extracts did not show additive or synergistic effects and the potential of reducing intraocular pressure was lower than the acetazolamide drug. Keywords: Intraocular pressure, pomegranate, Aloe vera ABSTRAK Glaukoma merupakan penyebab kebutaan terbanyak ke dua di dunia. Strategi pengendalian tekanan intraokular untuk mencegah kebutaan akibat glaukoma dapat dilakukan dengan cara menghambat produksi dan atau melancarkan drainase cairan dalam bola mata. Salah satu sumber bahan baku alami yang potensial untuk pengendalian tersebut adalah buah delima (Punica granatum L.) dan lidah buaya (Aloe vera L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi efek penurunan tekanan intraokular kombinasi buah delima dan lidah buaya pada tikus yang mengalami hipertensi okular. Buah delima dan lidah buaya diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan etanol 70%. Secara acak, 30 ekor tikus dibagi kedalam 6 kelompok yaitu kelompok kontrol normal, kontrol tikus yang mengalami hipertensi okular, kontrol obat (asetazolamid 25 mg/kgBB p.o), ekstrak buah delima 500 mg/kgBB p.o, ekstrak lidah buaya 500 mg/kgBB p.o., kombinasi ekstrak p.o (masing – masing ekstrak 500 mg/kgBB). Induksi hipertensi okular dilakukan dengan pemberian 12 tetes prednisolon asetat 1% pada mata kanan. Tekanan intraokular diukur menggunakan tonomoter schiotz sebelum induksi, setelah induksi dan satu jam setelah pemberian perlakuan. Kombinasi ekstrak buah delima dan lidah buaya yang diberikan pada tikus yang mengalami hipertensi okular menunjukkan potensi yang lebih baik dalam menurunkan tekanan intraokular dibandingkan pemberian tunggal masing–masing ekstrak, persentase penurunan tekanan intra okular berturut-turut 33,6±9,1%, 28,2±13,8% dan 29,9±8,1%. Namun, pemberian kombinasi kedua ekstrak tersebut tidak menunjukkan efek aditif ataupun sinergis serta potensi dalam menurunkan tekanan intraokular masih dibawah obat asetazolamid. Kata kunci: Tekanan intraokular, buah delima, lidah buaya
石榴乙醇提取物和芦荟的混合物
青光眼是世界上第二大致盲原因。控制眼压以防止青光眼致盲的许多策略之一是通过抑制眼球内液体的产生和/或增加眼球内液体的排出。石榴(石榴)和芦荟(芦荟)是控制这种疾病的潜在自然疗法之一。本研究旨在探讨石榴芦荟联合乙醇提取物对高眼压大鼠的降眼压作用。采用70%乙醇浸渍法提取石榴和芦荟。将30只大鼠随机分为6组,分别为正常对照组、高眼压对照组、药物对照组(乙酰唑胺25 mg/kg BW p.o)、石榴提取物500 mg/kg BW p.o、芦荟提取物500 mg/kg BW p.o、组合提取物(每种提取物500 mg/kg BW)。右眼滴入12滴1%醋酸泼尼松龙诱导高眼压。在诱导前、诱导后和治疗后1小时分别用schiotz眼压计测量眼压。高眼压大鼠用石榴和芦荟提取物联合用药降低眼压的效果优于单次给药,分别为33.6±9.1%、28.2±13.8%和29.9±8.1%。然而,两种提取物联合使用不表现出相加或协同作用,降低眼压的潜力低于乙酰唑胺药物。关键词:眼压,石榴,芦荟;青光眼;眼内青光眼眼内青光眼眼内青光眼眼内青光眼眼内青光眼眼内青光眼眼内青光眼眼内青光眼眼内青光眼眼内青光眼眼内青光眼Salah satu sumber bahan baku alami yang potential untuk pengendalian tersebut adalah buah delima (Punica granatum L.)和lidah buaya(芦荟L.)。Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potential efek penurunan tekanan眼内kombinasi buah delima dan lidah buaya pagada tikus yang mengalami hitentensi okular。Buah delima dan lida buaya diekstraksi dendenan方法maserasi menggunakan乙醇70%。Secara acak 30 ekor tikus dibagi kedalam 6 kelompok yaitu kelompok kontrol正常,kontrol tikus杨mengalami hipertensi okular, kontrol obat(订单)asetazolamid 25毫克/ kgBB ekstrak buah delima订单,500毫克/ kgBB ekstrak lidah buaya订单,500毫克/ kgBB kombinasi ekstrak订单(mas - mas ekstrak 500毫克/ kgBB)。小儿高血压、糖尿病、糖尿病、糖尿病、糖尿病、糖尿病、糖尿病、糖尿病、糖尿病、糖尿病、糖尿病、糖尿病、糖尿病、糖尿病等。Tekanan眼内diukur menggunakan眼内血压计schiotz sebelum induksi, setelah induksi dan satu jam setelah pemberian perlakuan。Kombinasi ekstrak buah delima dan lidah buaya yang diberikan paada tikus yang mengalami hypertensi okular menunjukkan potentisi yang lebih baik dalam menurunkan tekanan眼内dibandingkan pemberian tungal masing-masing ekstrak, persentase penurunan tekanan眼内berturut-turut 33,6±9,1%,28,2±13,8%和29,9±8,1%。Namun, pemberian kombinasi kedua ek - strakak,但是,在一项研究中,研究人员发现了一种新的方法,即眼内肌电位、眼内肌电位、眼内肌电位、眼内肌电位和眼内肌电位。Kata kunci: Tekanan眼内,buah delima, lidah buaya
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信