KEMANDIRIAN LANSIA DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS LAMPASI KOTA PAYAKUMBUH

Rina Jumita, Azrimaidaliza Azrimaidaliza, Rizanda Machmud
{"title":"KEMANDIRIAN LANSIA DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS LAMPASI KOTA PAYAKUMBUH","authors":"Rina Jumita, Azrimaidaliza Azrimaidaliza, Rizanda Machmud","doi":"10.24893/JKMA.V6I2.95","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Meningkatnyajumlah lanjut usia akan menimbulkan berbagai permasalahan yang komplek bagi lanjut usia, bagi keluarga dan masyarakat. Secara alami proses penuaan mengakibatkan perubahan fisik dan mental, yang mempengaruhi kondisi ekonomi dan sosialnya. Perubahan ini sangat berpengaruh terhadap kemandirian lansia dalam melakukan aktivitas hidup sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kemandirian lansia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan rancangan crossectional study dengan jumlah sampel 90 orang lanjut usia di wilayah kerja puskesmas Lampasi. Multistage random sampling digunakan untuk pengambilan sampel penelitian. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakanuji chi square, dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasilpenelitian didapatkan lanjut usia yang mandiri sebesar 87,8%, berusia 70 tahun keatas 52%, berjenis kelamin perempuan 56,7%, berpendidikan rendah 7 1,1%, memilikikondisi kesehatan sehat 86,7%, kehidupan beragama baik 76,7%, kondisi ekonomi tidak mampu 53,3%, tidak aktif dalam beraktifitas sosial 66,7%, mendapat dukungan keluarga 77,8% dan tidak melakukan olah raga 58,9%. Hasil uji statistik diperoleh kondisi kesehatan (p=0,000), kehidupan beragama (p=0,003), kondisi ekonomi (p=0,019) dan dukungan keluarga (p=0,000) berhubungan secara bermakna dengan kemandirian lansia. Sedangkan usia, jenis kelamin, pendidikan, aktifitas sosial dan olah raga tidak berhubungan secara bermakna dengan kemandirian lansia. Disarankan kepada lansia untuk dapat hidup mandiri, menjaga kondisi kesehatan fisik dan mental dengan selalu memeriksakan kesehatan ke puskesmas, melaksanakan senam lansia, dan melaksanakan ibadah secara rutin dan teratur serta meningkatkan perekonomian.","PeriodicalId":55665,"journal":{"name":"JKMA Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Andalas Journal of Public Health","volume":"22 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2012-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"6","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JKMA Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Andalas Journal of Public Health","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24893/JKMA.V6I2.95","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 6

Abstract

Meningkatnyajumlah lanjut usia akan menimbulkan berbagai permasalahan yang komplek bagi lanjut usia, bagi keluarga dan masyarakat. Secara alami proses penuaan mengakibatkan perubahan fisik dan mental, yang mempengaruhi kondisi ekonomi dan sosialnya. Perubahan ini sangat berpengaruh terhadap kemandirian lansia dalam melakukan aktivitas hidup sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kemandirian lansia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan rancangan crossectional study dengan jumlah sampel 90 orang lanjut usia di wilayah kerja puskesmas Lampasi. Multistage random sampling digunakan untuk pengambilan sampel penelitian. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakanuji chi square, dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasilpenelitian didapatkan lanjut usia yang mandiri sebesar 87,8%, berusia 70 tahun keatas 52%, berjenis kelamin perempuan 56,7%, berpendidikan rendah 7 1,1%, memilikikondisi kesehatan sehat 86,7%, kehidupan beragama baik 76,7%, kondisi ekonomi tidak mampu 53,3%, tidak aktif dalam beraktifitas sosial 66,7%, mendapat dukungan keluarga 77,8% dan tidak melakukan olah raga 58,9%. Hasil uji statistik diperoleh kondisi kesehatan (p=0,000), kehidupan beragama (p=0,003), kondisi ekonomi (p=0,019) dan dukungan keluarga (p=0,000) berhubungan secara bermakna dengan kemandirian lansia. Sedangkan usia, jenis kelamin, pendidikan, aktifitas sosial dan olah raga tidak berhubungan secara bermakna dengan kemandirian lansia. Disarankan kepada lansia untuk dapat hidup mandiri, menjaga kondisi kesehatan fisik dan mental dengan selalu memeriksakan kesehatan ke puskesmas, melaksanakan senam lansia, dan melaksanakan ibadah secara rutin dan teratur serta meningkatkan perekonomian.
在PAYAKUMBUH市PUSKESMAS LAMPASI工作区域的老年人自力更生
增加老年人的数量将导致老年人、家庭和社区面临的问题。衰老的过程自然会导致身体和精神的变化,影响其经济和社会状况。这些变化对老年人在日常生活中自力更生大有影响。本研究的目的是确定与老年人自力更生有关的因素。该研究是一项具有交叉设计研究和分析性描述性研究的研究,在普拉帕西工作区域为90名老年人提供样本。用于提取研究样本的多阶段抽样。数据分析使用chi square测试,95%的可靠性。年老Hasilpenelitian得到独立87,8%大,70岁以上的教育程度低的52%,女性性别56,7% 7 1,1%,memilikikondisi 86,7%健康,宗教生活健康76,7% 53,3%不起经济条件,积极参与社会活动,改变没有得到家庭支持77,8% 58,9%运动也不做。对健康状况(p= 10000)、宗教生活(p= 003)、经济状况(p= 019)和家庭支持(p= 10,000)的统计结果与老年人的自力更生有意义。而年龄、性别、教育、社会活动和运动与老年人的自立没有意义。建议老年人能够独立生活,保持健康的身体和精神健康,通过定期到puskesmas检查,执行老年体操,定期举行崇拜,并促进经济。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
3 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信