Uji molecular docking dan bioinformatika terhadap meniran (Phyllanthus niruri L.) sebagai antivirus SARS-CoV-2 dan antikanker serviks

Nuha Haifa Arifin, Rifki Febriansah
{"title":"Uji molecular docking dan bioinformatika terhadap meniran (Phyllanthus niruri L.) sebagai antivirus SARS-CoV-2 dan antikanker serviks","authors":"Nuha Haifa Arifin, Rifki Febriansah","doi":"10.22302/iribb.jur.mp.v90i1.477","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract     The SARS-CoV-2 virus is a virus that emerged in late 2019 and has yet to find a cure. On the other hand, the incidence of cervical cancer in women continues to increase along with the emergence of cases of COVID-19 caused by SARS-CoV-2. Based on WHO data in 2020 stated that there were 107 per 72,314 cancer patients infected with SARS-CoV-2. Meniran (Phyllanthus niruri L.) is a herbaceous plant in Indonesia that has secondary metabolites derived from the tannin group, such as corilagin. This compound has the potential to be developed as an antiviral and anticancer agent. Thus, the purpose of this study was to determine the potential of corilagin in meniran herbs to act as an antiviral SARS-CoV-2 and cervical anticancer compared to the drug compounds molnupiravir and paclitaxel through the STITCH & STRING bioinformatics in silico test and molecular docking method. The results of the bioinformatics test of corilagin against the SARS-CoV-2 virus showed predictions of high protein binding to AGTR2 and ENPEP with a docking score of -10.9 and -9.9 kcal/mol, respectively. Meanwhile, cervical cancer cells showed the highest predicted protein binding to IL-10 and MAPK3 with a docking score of -10.5 and -10.8 kcal/mol. The docking score of molnupiravir against the COVID-19 virus protein, AGTR2, and ENPEP were -7.4 and -7.2 kcal/mol, respectively. The docking scores of paclitaxel for IL10 and MAPK3 were -8.2 and -8.9 kcal/mol, respectively. These values indicate that the activity of corilagin with proteins AGTR2, ENPEP, IL10, and MAPK3 has stronger affinity energy than the comparison drugs molnupiravir and paclitaxel. Thus, the corilagin compound from the tannin group in meniran (Phyllanthus niruri L.) has the potential to be developed and formulated as a treatment and prevention of SARS-CoV-2 antiviral and cervical anticancer.[Keywords: corilagin, cervical cancer, Phyllanthus niruri L., SARS-CoV-2] Abstrak      Virus SARS-CoV-2 merupakan virus yang muncul di akhir tahun 2019 dan belum ditemukan pengobatannya. Di sisi lain, terjadinya kasus kanker serviks pada wanita masih terus meningkat beriringan dengan munculnya kasus COVID-19 yang disebabkan oleh SARS-CoV-2. Berdasarkan data studi WHO tahun 2020 menyatakan bahwa terdapat 107 per 72.314 pasien kanker yang terinfeksi SARS-CoV-2. Meniran (Phyllanthus niruri L.) merupakan tanaman herba di Indonesia yang memiliki senyawa metabolit sekunder yang berasal dari golongan tannin seperti corilagin. Senyawa ini memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai agen antivirus dan antikanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi corilagin yang terkandung pada herba meniran sebagai antivirus SARS-CoV-2 dan antikanker serviks yang dibandingkan dengan senyawa obat molnupiravir dan paclitaxel melalui uji in silico bioinformatika STITCH & STRING serta metode molecular docking. Hasil uji bioinformatika corilagin terhadap virus SARS-CoV-2 menunjukkan prediksi pengikatan protein yang tinggi pada AGTR2 dan ENPEP dengan docking score -10,9 dan -9,9 kcal/mol. Sedangkan pada sel kanker serviks menunjukkan prediksi pengikatan protein tertinggi pada IL-10 dan MAPK3 dengan docking score -10,5 dan -10,8 kcal/mol. Docking score molnupiravir terhadap protein virus Covid-19, AGTR2 dan ENPEP adalah -7,4 dan -7,2 kcal/mol. Docking score paclitaxel terhadap IL10 dan MAPK3 adalah -8,2 dan -8,9 kcal/mol. Nilai tersebut menunjukkan aktivitas corilagin dengan protein AGTR2, ENPEP, IL10, dan MAPK3 memiliki energi afinitas yang lebih kuat dibandingkan senyawa obat pembanding molnupiravir dan paclitaxel. Sehingga, senyawa corilagin dari golongan tannin pada meniran (Phyllanthus niruri L.) memiliki potensi untuk dikembangkan dan diformulasikan sebagai pengobatan serta pencegahan antivirus SARS-CoV-2 dan antikanker serviks.[Kata kunci:   corilagin, kanker serviks, Phyllanthus niruri L., SARS-CoV-2]","PeriodicalId":11660,"journal":{"name":"E-Journal Menara Perkebunan","volume":"90 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"E-Journal Menara Perkebunan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22302/iribb.jur.mp.v90i1.477","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstract     The SARS-CoV-2 virus is a virus that emerged in late 2019 and has yet to find a cure. On the other hand, the incidence of cervical cancer in women continues to increase along with the emergence of cases of COVID-19 caused by SARS-CoV-2. Based on WHO data in 2020 stated that there were 107 per 72,314 cancer patients infected with SARS-CoV-2. Meniran (Phyllanthus niruri L.) is a herbaceous plant in Indonesia that has secondary metabolites derived from the tannin group, such as corilagin. This compound has the potential to be developed as an antiviral and anticancer agent. Thus, the purpose of this study was to determine the potential of corilagin in meniran herbs to act as an antiviral SARS-CoV-2 and cervical anticancer compared to the drug compounds molnupiravir and paclitaxel through the STITCH & STRING bioinformatics in silico test and molecular docking method. The results of the bioinformatics test of corilagin against the SARS-CoV-2 virus showed predictions of high protein binding to AGTR2 and ENPEP with a docking score of -10.9 and -9.9 kcal/mol, respectively. Meanwhile, cervical cancer cells showed the highest predicted protein binding to IL-10 and MAPK3 with a docking score of -10.5 and -10.8 kcal/mol. The docking score of molnupiravir against the COVID-19 virus protein, AGTR2, and ENPEP were -7.4 and -7.2 kcal/mol, respectively. The docking scores of paclitaxel for IL10 and MAPK3 were -8.2 and -8.9 kcal/mol, respectively. These values indicate that the activity of corilagin with proteins AGTR2, ENPEP, IL10, and MAPK3 has stronger affinity energy than the comparison drugs molnupiravir and paclitaxel. Thus, the corilagin compound from the tannin group in meniran (Phyllanthus niruri L.) has the potential to be developed and formulated as a treatment and prevention of SARS-CoV-2 antiviral and cervical anticancer.[Keywords: corilagin, cervical cancer, Phyllanthus niruri L., SARS-CoV-2] Abstrak      Virus SARS-CoV-2 merupakan virus yang muncul di akhir tahun 2019 dan belum ditemukan pengobatannya. Di sisi lain, terjadinya kasus kanker serviks pada wanita masih terus meningkat beriringan dengan munculnya kasus COVID-19 yang disebabkan oleh SARS-CoV-2. Berdasarkan data studi WHO tahun 2020 menyatakan bahwa terdapat 107 per 72.314 pasien kanker yang terinfeksi SARS-CoV-2. Meniran (Phyllanthus niruri L.) merupakan tanaman herba di Indonesia yang memiliki senyawa metabolit sekunder yang berasal dari golongan tannin seperti corilagin. Senyawa ini memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai agen antivirus dan antikanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi corilagin yang terkandung pada herba meniran sebagai antivirus SARS-CoV-2 dan antikanker serviks yang dibandingkan dengan senyawa obat molnupiravir dan paclitaxel melalui uji in silico bioinformatika STITCH & STRING serta metode molecular docking. Hasil uji bioinformatika corilagin terhadap virus SARS-CoV-2 menunjukkan prediksi pengikatan protein yang tinggi pada AGTR2 dan ENPEP dengan docking score -10,9 dan -9,9 kcal/mol. Sedangkan pada sel kanker serviks menunjukkan prediksi pengikatan protein tertinggi pada IL-10 dan MAPK3 dengan docking score -10,5 dan -10,8 kcal/mol. Docking score molnupiravir terhadap protein virus Covid-19, AGTR2 dan ENPEP adalah -7,4 dan -7,2 kcal/mol. Docking score paclitaxel terhadap IL10 dan MAPK3 adalah -8,2 dan -8,9 kcal/mol. Nilai tersebut menunjukkan aktivitas corilagin dengan protein AGTR2, ENPEP, IL10, dan MAPK3 memiliki energi afinitas yang lebih kuat dibandingkan senyawa obat pembanding molnupiravir dan paclitaxel. Sehingga, senyawa corilagin dari golongan tannin pada meniran (Phyllanthus niruri L.) memiliki potensi untuk dikembangkan dan diformulasikan sebagai pengobatan serta pencegahan antivirus SARS-CoV-2 dan antikanker serviks.[Kata kunci:   corilagin, kanker serviks, Phyllanthus niruri L., SARS-CoV-2]
SARS-CoV-2病毒是一种于2019年底出现的病毒,目前尚未找到治愈方法。另一方面,随着SARS-CoV-2感染的COVID-19病例的出现,女性宫颈癌的发病率持续上升。根据世卫组织2020年的数据,每72,314名癌症患者中有107人感染了SARS-CoV-2。Meniran (Phyllanthus niruri L.)是印度尼西亚的一种草本植物,具有源自单宁族的次级代谢产物,如corilagin。该化合物具有开发抗病毒和抗癌药物的潜力。因此,本研究的目的是通过STITCH & STRING生物信息学芯片测试和分子对接方法,与药物化合物莫努比拉韦和紫杉醇相比,确定meniran中草药中胶原蛋白抗病毒SARS-CoV-2和宫颈癌的潜力。coilagin抗SARS-CoV-2病毒的生物信息学测试结果显示,与AGTR2和ENPEP的高蛋白结合,对接评分分别为-10.9和-9.9 kcal/mol。同时,宫颈癌细胞与IL-10和MAPK3结合的预测蛋白最高,对接评分分别为-10.5和-10.8 kcal/mol。molnupiravir对COVID-19病毒蛋白、AGTR2和ENPEP的对接评分分别为-7.4和-7.2 kcal/mol。紫杉醇对IL10和MAPK3的对接评分分别为-8.2和-8.9 kcal/mol。这些值表明,胶原蛋白与AGTR2、ENPEP、IL10和MAPK3蛋白的活性比对照药物莫诺比拉韦和紫杉醇具有更强的亲和力。因此,meniran (Phyllanthus niruri L.)单宁族中的corilagin化合物具有开发和配制的潜力,可用于治疗和预防SARS-CoV-2抗病毒和子宫颈癌。【关键词】冠状病毒,子宫颈癌,毛茛,SARS-CoV-2【摘要】冠状病毒SARS-CoV-2 merupakan病毒yang muncul di akhir tahun 2019 dan belum ditemukan pengobatannya。新冠肺炎是一种新型冠状病毒,是一种新型冠状病毒,一种新型冠状病毒,一种新型冠状病毒。世卫组织数据研究表明,2020年每72.314名患者中有107人感染SARS-CoV-2。梅兰(Phyllanthus niruri L.),梅兰(Phyllanthus niruri L.),梅兰(merupakan tanaman herba di Indonesia),梅兰(merupakan tanaman herba di Indonesia)Senyawa ini memiliki potential untuk dikembangkan sebagai agen抗病毒和抗结核。杨Penelitian ini bertujuan为她mengetahui potensi corilagin terkandung篇草meniran sebagai杀毒SARS-CoV-2丹antikanker serviks杨dibandingkan dengan senyawa obat molnupiravir丹紫杉醇melalui里头硅片bioinformatika针&字符串舒达metode分子对接。哈苏吉生物信息蛋白-冠状病毒SARS-CoV-2 menunjukkan prediksi pengikatan蛋白yang tinggi pada AGTR2 dan ENPEP dengan对接评分-10,9 dan -9,9 kcal/mol。Sedangkan pada sel kanker serviks menunjukkan prediksi pengikatan蛋白tertinggi pada IL-10 dan MAPK3 dengan对接评分-10,5 dan -10,8 kcal/mol。对接评分molnupiravir terhadap protein virus covid, AGTR2 dan ENPEP adalah -7,4 dan -7,2 kcal/mol。对接评分紫杉醇terhadap IL10和MAPK3 adalah -8,2和8,9 kcal/mol。研究结果表明:单克隆蛋白、活性蛋白、胶原蛋白、蛋白AGTR2、ENPEP、il - 10、MAPK3、酶联蛋白、酶联蛋白、酶联蛋白、酶联蛋白、酶联蛋白、酶联蛋白、酶联蛋白、酶联蛋白、酶联蛋白、酶联蛋白、酶联蛋白、酶联蛋白、酶联蛋白、酶联蛋白、酶联蛋白、酶联蛋白、酶联蛋白、酶联蛋白、酶联蛋白、酶联蛋白、酶联蛋白、酶联蛋白。新冠病毒(SARS-CoV-2)与抗结核病毒(anti - kanker)[Kata kunci: corilagin, kanker serviks, Phyllanthus niruri L., SARS-CoV-2]
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信