{"title":"VAKSIN DNA HEAT SHOCK PROTEIN 65 (HSP65) DENGAN KLK YANG TERENKAPSULASI NANOPARTIKEL PLGA SEBAGAI INOVASI TERAPI PREVENTIF DAN KURATIF TUBERKULOSIS","authors":"Jaya Firmansyah, Hanan Nafisah, Nabilah Yasmin","doi":"10.53366/jimki.v9i2.364","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit dengan angka mortalitas yang tinggi. Untuk mencegah penyebaran tuberkulosis adalah dengan pemberian vaksin BCG. Namun, efek perlindungan dari vaksin BCG bervariasi dari 0-80% dan menurun secara signifikan setelah 10-15 tahun. Jadi, dibutuhkan inovasi vaksin baru yang lebih protektif. Tujuan dari tinjauan pustaka ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan vaksin DNA hsp65 dengan nanopartikel PLGA berkapsul dengan adjuvan KLK sebagai inovasi terapi preventif dan kuratif untuk tuberkulosis. \nMetode: Makalah yang telah ditinjau diperoleh menggunakan mesin pencari seperti Google Scholar, Proquest, Science Direct, dan PubMed dengan rentang publikasi dari 2010 hingga 2020 dan makalah dipilih validitas dan reliabilitasnya. Kemudian dilakukan tinjauan pustaka dan penulisan artikel. \nPembahasan: Vaksin DNA hsp65 dapat memicu produksi sitokin, seperti IFN-γ, IL-2, aktivitas sel CD4 + dan CD8 + T yang lebih tinggi daripada vaksin BCG. Ada penurunan yang signifikan pada tingkat MTB pada tikus yang disuntik dengan vaksin hsp65. Kombinasi vaksin Hsp65 + KLK menunjukkan kerusakan paru-paru dan area inflamasi paling sedikit dan respon Th1 dan produksi IL-10 tertinggi di antara vaksin lainnya. Untuk meningkatkan efisiensi vaksin DNA hsp65 + KLK, dilakukan pengurangan dosis menjadi dosis tunggal dengan menggunakan nanopartikel PLGA biodegradable sebagai sistem pembawa antigen. \nSimpulan: Kombinasi vaksin DNA hsp65 dan KLK dapat memicu respon imun spesifik terhadap MTB dan dengan enkapsulasi PLGA dapat meningkatkan efisiensinya, sehingga berpotensi tinggi sebagai terapi preventif dan kuratif tuberkulosis.","PeriodicalId":14697,"journal":{"name":"JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53366/jimki.v9i2.364","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pendahuluan: Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit dengan angka mortalitas yang tinggi. Untuk mencegah penyebaran tuberkulosis adalah dengan pemberian vaksin BCG. Namun, efek perlindungan dari vaksin BCG bervariasi dari 0-80% dan menurun secara signifikan setelah 10-15 tahun. Jadi, dibutuhkan inovasi vaksin baru yang lebih protektif. Tujuan dari tinjauan pustaka ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan vaksin DNA hsp65 dengan nanopartikel PLGA berkapsul dengan adjuvan KLK sebagai inovasi terapi preventif dan kuratif untuk tuberkulosis.
Metode: Makalah yang telah ditinjau diperoleh menggunakan mesin pencari seperti Google Scholar, Proquest, Science Direct, dan PubMed dengan rentang publikasi dari 2010 hingga 2020 dan makalah dipilih validitas dan reliabilitasnya. Kemudian dilakukan tinjauan pustaka dan penulisan artikel.
Pembahasan: Vaksin DNA hsp65 dapat memicu produksi sitokin, seperti IFN-γ, IL-2, aktivitas sel CD4 + dan CD8 + T yang lebih tinggi daripada vaksin BCG. Ada penurunan yang signifikan pada tingkat MTB pada tikus yang disuntik dengan vaksin hsp65. Kombinasi vaksin Hsp65 + KLK menunjukkan kerusakan paru-paru dan area inflamasi paling sedikit dan respon Th1 dan produksi IL-10 tertinggi di antara vaksin lainnya. Untuk meningkatkan efisiensi vaksin DNA hsp65 + KLK, dilakukan pengurangan dosis menjadi dosis tunggal dengan menggunakan nanopartikel PLGA biodegradable sebagai sistem pembawa antigen.
Simpulan: Kombinasi vaksin DNA hsp65 dan KLK dapat memicu respon imun spesifik terhadap MTB dan dengan enkapsulasi PLGA dapat meningkatkan efisiensinya, sehingga berpotensi tinggi sebagai terapi preventif dan kuratif tuberkulosis.