Smart Sustainable City Framework: Usulan Model Kota Cerdas Yang Berkelanjutan dan Integratif

Inasari Widiyastuti, ST., MT, Daru Nupikso, Novian Anata Putra, Vieka Aprilya Intanny
{"title":"Smart Sustainable City Framework: Usulan Model Kota Cerdas Yang Berkelanjutan dan Integratif","authors":"Inasari Widiyastuti, ST., MT, Daru Nupikso, Novian Anata Putra, Vieka Aprilya Intanny","doi":"10.31346/JPIKOM.V22I1.3297","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Model smart city yang tersedia telah mampu mengidentifikasi dimensi dan komponen enabler yang menjadikan implementasi berjalan tetapi belum cukup untuk mengukur kematangan dan menyiapkan strategi. Karakteristik daerah turut menjadi prasyarat implementasi model yang mengacu pada kota-kota besar dengan infrastruktur yang telah mapan. Banyak kota dan kabupaten yang berinisiatif mewujudkan smart city tetapi belum tersedia model evaluasi diri yang komprehensif untuk mengukur tingkat kematangannya. Penelitian ini bertujuan untuk membuat model dan indikator smart city yang terintegrasi sesuai dengan karakteristik kota dan kabupaten di Indonesia. Model Smart Sustainable City Framework (SSCF) merupakan model pengukuran diri terhadap tingkat kematangan komponen enabler smart city , tingkat prioritas dimensi smart city , dan tingkat ketersediaan data indikator yang dapat digunakan oleh pemerintah daerah. Model SSCF terdiri dari layer komponen enabler dan dimensi SSCF. Komponen enabler adalah komponen inti yang digerakkan oleh pemerintah daerah dan meliputi tata kelola dan teknologi. Adapun komponen dimensi meliputi smart mobility, smart governance, smart environment, smart living, smart people, dan smart economy . Dengan pengukuran tersebut, diharapkan pemerintah daerah memiliki deskripsi dan hasil pengukuran yang komprehensif pada kondisi saat pengukuran untuk menyusun strategi implementasi smart city di daerahnya.","PeriodicalId":32878,"journal":{"name":"Jurnal PIKOM Penelitian Komunikasi dan Pembangunan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal PIKOM Penelitian Komunikasi dan Pembangunan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31346/JPIKOM.V22I1.3297","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4

Abstract

Model smart city yang tersedia telah mampu mengidentifikasi dimensi dan komponen enabler yang menjadikan implementasi berjalan tetapi belum cukup untuk mengukur kematangan dan menyiapkan strategi. Karakteristik daerah turut menjadi prasyarat implementasi model yang mengacu pada kota-kota besar dengan infrastruktur yang telah mapan. Banyak kota dan kabupaten yang berinisiatif mewujudkan smart city tetapi belum tersedia model evaluasi diri yang komprehensif untuk mengukur tingkat kematangannya. Penelitian ini bertujuan untuk membuat model dan indikator smart city yang terintegrasi sesuai dengan karakteristik kota dan kabupaten di Indonesia. Model Smart Sustainable City Framework (SSCF) merupakan model pengukuran diri terhadap tingkat kematangan komponen enabler smart city , tingkat prioritas dimensi smart city , dan tingkat ketersediaan data indikator yang dapat digunakan oleh pemerintah daerah. Model SSCF terdiri dari layer komponen enabler dan dimensi SSCF. Komponen enabler adalah komponen inti yang digerakkan oleh pemerintah daerah dan meliputi tata kelola dan teknologi. Adapun komponen dimensi meliputi smart mobility, smart governance, smart environment, smart living, smart people, dan smart economy . Dengan pengukuran tersebut, diharapkan pemerintah daerah memiliki deskripsi dan hasil pengukuran yang komprehensif pada kondisi saat pengukuran untuk menyusun strategi implementasi smart city di daerahnya.
现有的智能城市模型已经能够识别使活化实现成为可能的尺寸和组成部分,但还不足以衡量成熟和准备策略。地区特征有助于为建立基础设施的大城市建立模型提供先决条件。许多城市和地区计划实现智能城市,但目前还没有全面的自我评价模式来衡量它的成熟程度。本研究旨在按照印度尼西亚城市和地区的特征创建智能城市的集成模型和指标。智能可持续城市框架模型是对智能城市动能组件、智能城市优先级和地方政府可使用的指标数据可行性的自我评估模型。SSCF模型由多层吸收元件和SSCF尺寸组成。enabler是当地政府驱动的核心组成部分,包括治理和技术。尺寸组件包括智能机动性、智能治理、智能环境、智能生活、智能人民和智能经济。有了这些措施,当地政府将对当前的测量条件有一个全面的描述和结果,以便在其领土上制定智能城市实施战略。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
20 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信