{"title":"Gambaran Histopatologi Hepar Tikus Putih Strain Wistar Setelah Pemberian Ekstrak Etanol Umbi Iles-Iles (Amorphophallus Variabilis Bl.) Berbagai Dosis","authors":"Arfatul Makiyah","doi":"10.37150/JL.V3I1.210","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAKPenelitian bertujuan untuk mengetahui histopatologi hepar tikus putih (Rattus novergicus) setelah pemberianekstrak etanol umbi iles-iles secara oral. Penelitian menggunakan tikus putih strain wistar, umur 2 bulan, beratbadan rerata 200 - 300 gram. Sebanyak 24 ekor tikus dibagi dalam 4 kelompok, dengan perlakuan kontrol: KKsebagai kelompok kontrol diberi aquadest 1 ml/kg BB, sedangkan kelompok perlakuan (KP): KP1 diberi larutanekstrak etanol umbi iles-iles dosis 220 mg/kg BB; KP2 diberi larutan ekstrak etanol umbi iles-iles dosis 110mg/kg BB; KP3 diberi larutan ekstrak etanol umbi iles-iles dosis 55 mg/kg BB. Pemberian larutan ekstrak etanolumbi iles-iles dilakukan per oral, sekali setiap hari selama 7 hari. Pada hari ke-8, seluruh tikus dinekropsi danorgan hepar diambil untuk selanjutnya dibuat preparat histologi dengan metode blok parafin dan pewarnaanHematoksilin Eosin (HE). Pengamatan preparat dilakukan dalam 5 lapang pandang mikroskopik meliputi adanyakongesti, peradangan, hemoragi dan nekrosis. Data hasil pemeriksaan dianalisis dengan uji statistik nonparametrik Kruskal Wallis. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan lesi kongesti dan peradangan antarakontrol dengan perlakuan 1, 2 dan 3. Tidak ada perbedaan lesi yang signifikan antara perlakuan 1, 2 dan 3.Kesimpulannya adalah ada peran ekstrak etanol umbi iles-iles sebagai barier pada mukosa lambung dan usus.","PeriodicalId":31287,"journal":{"name":"Jurnal Lentera","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Lentera","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37150/JL.V3I1.210","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRAKPenelitian bertujuan untuk mengetahui histopatologi hepar tikus putih (Rattus novergicus) setelah pemberianekstrak etanol umbi iles-iles secara oral. Penelitian menggunakan tikus putih strain wistar, umur 2 bulan, beratbadan rerata 200 - 300 gram. Sebanyak 24 ekor tikus dibagi dalam 4 kelompok, dengan perlakuan kontrol: KKsebagai kelompok kontrol diberi aquadest 1 ml/kg BB, sedangkan kelompok perlakuan (KP): KP1 diberi larutanekstrak etanol umbi iles-iles dosis 220 mg/kg BB; KP2 diberi larutan ekstrak etanol umbi iles-iles dosis 110mg/kg BB; KP3 diberi larutan ekstrak etanol umbi iles-iles dosis 55 mg/kg BB. Pemberian larutan ekstrak etanolumbi iles-iles dilakukan per oral, sekali setiap hari selama 7 hari. Pada hari ke-8, seluruh tikus dinekropsi danorgan hepar diambil untuk selanjutnya dibuat preparat histologi dengan metode blok parafin dan pewarnaanHematoksilin Eosin (HE). Pengamatan preparat dilakukan dalam 5 lapang pandang mikroskopik meliputi adanyakongesti, peradangan, hemoragi dan nekrosis. Data hasil pemeriksaan dianalisis dengan uji statistik nonparametrik Kruskal Wallis. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan lesi kongesti dan peradangan antarakontrol dengan perlakuan 1, 2 dan 3. Tidak ada perbedaan lesi yang signifikan antara perlakuan 1, 2 dan 3.Kesimpulannya adalah ada peran ekstrak etanol umbi iles-iles sebagai barier pada mukosa lambung dan usus.