{"title":"Isolasi dan Karakterisasi Nanokistral Selulosa dari Tandan Sawit (Elaeis Guineensis Jack)","authors":"E. Putri, Saharman Gea","doi":"10.22373/EKW.V4I1.2877","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini mengenai analisis nanokristal selulosa dilakukan secara laboratorium. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan informasi karakterisasi nanokristal selulosa hasil isolasi dari tandan kosong sawit. Tahap awal yaitu isolasi α-selulosa dari tandan kosong sawit (TKS) melalui proses dilignifikasi dengan menggunakan HNO3 3,5 dan NaNO2, kemudian peoses pulping dengan NaOH 17%, dan pemutihan dengan H2O2 10%. Tahap selanjutnya yaitu isolasi Nanokristal selulosa dari α-selulosa dilakukan dengan hidrolisis asam, yaitu dengan menggunakan asam sulfat 48,84%, yang kemudian didialisis hingga diperoleh nanokristal selulosa. Nanokristal selulosa yang dihasilkan dikarakterisasi gugus fungsinya dengan menggunakan FT-IR, dan kemudian analisis morfologi dan ukuran dengan menggunakan TEM. Ukuran nanokristal yang dihasilkan yaitu 47,46 nm.","PeriodicalId":11527,"journal":{"name":"Elkawnie","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-07-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"5","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Elkawnie","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22373/EKW.V4I1.2877","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 5
Abstract
Penelitian ini mengenai analisis nanokristal selulosa dilakukan secara laboratorium. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan informasi karakterisasi nanokristal selulosa hasil isolasi dari tandan kosong sawit. Tahap awal yaitu isolasi α-selulosa dari tandan kosong sawit (TKS) melalui proses dilignifikasi dengan menggunakan HNO3 3,5 dan NaNO2, kemudian peoses pulping dengan NaOH 17%, dan pemutihan dengan H2O2 10%. Tahap selanjutnya yaitu isolasi Nanokristal selulosa dari α-selulosa dilakukan dengan hidrolisis asam, yaitu dengan menggunakan asam sulfat 48,84%, yang kemudian didialisis hingga diperoleh nanokristal selulosa. Nanokristal selulosa yang dihasilkan dikarakterisasi gugus fungsinya dengan menggunakan FT-IR, dan kemudian analisis morfologi dan ukuran dengan menggunakan TEM. Ukuran nanokristal yang dihasilkan yaitu 47,46 nm.