Dalatina Peloggia Gustianingsih, G. Simatupang, Wiwik Sushartami
{"title":"CONSCIENTIZATION DALAM PRAKSIS SITE-SPECIFIC PERFORMANCE KOMUNITAS SEMESTA TARI DI NUART SCULPTURE PARK BANDUNG","authors":"Dalatina Peloggia Gustianingsih, G. Simatupang, Wiwik Sushartami","doi":"10.24832/jk.v16i2.406","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Komunitas Semesta Tari hadir dengan fokus pada kreativitas anak rentang usia 2-14 tahun pada proses dan pertunjukan tari anak dengan stimulus lingkungan. Lingkungan di sini adalah situs yang konteks ruang sosial dan budayanya spesifik. Elaborasi interaksi dialektis antara performer dan arenanya dilihat dari kerangka site-specific performance. Kehadiran meraka berdasar pada perkembangan wacana saat ini yang terbangun adalah benteng tinggi pemisah antara pola dari institusi seni dengan lembaga pendidikan seni dengan segala konstruksi kesepakatannya. Penelitian akan praktik Semesta Tari ini sedang melihat bagaimana kesadaran diri, keterikatan kajian seni dengan pengalaman ketubuhan, interaksi dan intervensi ruang serta pendidikan dan presentasi kesenian yang merdeka. Penelitian ini akan menelusuri fragmen prinsip site-specific performance yang dijadikan Semesta Tari sebagai pendekatan metode. Rumusan tersebut akan diwacanakan dengan Pedagogi Kritis oleh Paulo Freire. Participatory action research digunakan sebagai metodologi karena peneliti menjadi bagian dari objek material. Temuan penelitian ini, conscientization pada praktik site-specific performance Semesta Tari untuk kembali menjawab apa yang individu tanyakan secara sadar mengenai konstruksi kesepakatan, melalui atau dengan seni.","PeriodicalId":31479,"journal":{"name":"IBDA Jurnal Kebudayaan Islam","volume":"19 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"IBDA Jurnal Kebudayaan Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24832/jk.v16i2.406","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Komunitas Semesta Tari hadir dengan fokus pada kreativitas anak rentang usia 2-14 tahun pada proses dan pertunjukan tari anak dengan stimulus lingkungan. Lingkungan di sini adalah situs yang konteks ruang sosial dan budayanya spesifik. Elaborasi interaksi dialektis antara performer dan arenanya dilihat dari kerangka site-specific performance. Kehadiran meraka berdasar pada perkembangan wacana saat ini yang terbangun adalah benteng tinggi pemisah antara pola dari institusi seni dengan lembaga pendidikan seni dengan segala konstruksi kesepakatannya. Penelitian akan praktik Semesta Tari ini sedang melihat bagaimana kesadaran diri, keterikatan kajian seni dengan pengalaman ketubuhan, interaksi dan intervensi ruang serta pendidikan dan presentasi kesenian yang merdeka. Penelitian ini akan menelusuri fragmen prinsip site-specific performance yang dijadikan Semesta Tari sebagai pendekatan metode. Rumusan tersebut akan diwacanakan dengan Pedagogi Kritis oleh Paulo Freire. Participatory action research digunakan sebagai metodologi karena peneliti menjadi bagian dari objek material. Temuan penelitian ini, conscientization pada praktik site-specific performance Semesta Tari untuk kembali menjawab apa yang individu tanyakan secara sadar mengenai konstruksi kesepakatan, melalui atau dengan seni.