PELATIHAN PENGELOLAAN SAMPAH DENGAN METODE KOMPOSTING DI KELURAHAN BINTARO KECAMATAN PESANGGRAHAN – JAKARTA SELATAN

Ài Silmi, Bosar Panjaitan, Deni Kurniawan
{"title":"PELATIHAN PENGELOLAAN SAMPAH DENGAN METODE KOMPOSTING DI KELURAHAN BINTARO KECAMATAN PESANGGRAHAN – JAKARTA SELATAN","authors":"Ài Silmi, Bosar Panjaitan, Deni Kurniawan","doi":"10.59134/sinergi.v5i01.305","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hubungan dan kaitan terbesar pertumbuhan volume sampah di Indonesia adalah pertumbuhan penduduk, gaya hidup (life style) masyarakat. Bertambahnya jumlah penduduk yang pesat merupakan pendorong utama dari bertambahnya wilaya-wilayah perkotaan baru, sehingga konsentrasi konsentrasi konsentrasi penduduk di wilayah perkotaan semakin bertambah besar dan padat. Jumlah penduduk di wilayah perkotaan bertambah banyak dan pesat dan dikhawatirkan akan melampaui jumlah penduduk di wilayah pedesaan. Meningkatnya jumlah penduduk yang terkonsentrasi di wilayah perkotaan akan memberikan beban lingkungan yang lebih banyak, salah satunya adalah sampah. Sampah domestik atau sampah rumah tangga merupakan salah satu jenis sampah yang turut memperberat masalah persampahan yang dihadapi oleh perkotaan. Menyadari bahwa masalah sampah rumah tangga tidak dapat diselesaikan hanya oleh Pemerintah, masyarakat sudah saatnya berperan aktif dalam membantu menenganinya. Pengelolaan sampah rumah tangga sebaiknya dimulai dari sumbernya, yaitu di setiap rumah tangga. Setiap rumah hendaknya mengelola sampahnya, baik secara individu maupun kelompok di kawasan tempat tinggalnya. Pada pengabdian ini kami mencoba memberikan solusi guna mengelola sampah rumah tangga agar bisa dikelola langsung dari sumbernya dengan cara individu maupun kelompok, sehingga nantinya bisa dimanfaatkan untuk diri sendiri maupun untuk lingkup komunitas atau kelurahannya sendiri. Penyuluhan serta pelatihan pembuatan pupuk kompos dengan metode Keranjang Takakura merupakan solusi yang tepat guna mengelola sampah-sampah sisa sayuran yang berada di masyarakat. Sasaran sosialisasi, penyuluhan dan pelatihan adalah Kelompok Ibu-Ibu PKK yang merupakan penggerak yang potensial dalam mengelola sampah. Diharapkan kegiatan ini dapat ditularkan kepada kelurahan yang lain, sebagai prototipe pengelolaan sampah berbasis kelurahan","PeriodicalId":31051,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah SINERGI","volume":"318 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah SINERGI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59134/sinergi.v5i01.305","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Hubungan dan kaitan terbesar pertumbuhan volume sampah di Indonesia adalah pertumbuhan penduduk, gaya hidup (life style) masyarakat. Bertambahnya jumlah penduduk yang pesat merupakan pendorong utama dari bertambahnya wilaya-wilayah perkotaan baru, sehingga konsentrasi konsentrasi konsentrasi penduduk di wilayah perkotaan semakin bertambah besar dan padat. Jumlah penduduk di wilayah perkotaan bertambah banyak dan pesat dan dikhawatirkan akan melampaui jumlah penduduk di wilayah pedesaan. Meningkatnya jumlah penduduk yang terkonsentrasi di wilayah perkotaan akan memberikan beban lingkungan yang lebih banyak, salah satunya adalah sampah. Sampah domestik atau sampah rumah tangga merupakan salah satu jenis sampah yang turut memperberat masalah persampahan yang dihadapi oleh perkotaan. Menyadari bahwa masalah sampah rumah tangga tidak dapat diselesaikan hanya oleh Pemerintah, masyarakat sudah saatnya berperan aktif dalam membantu menenganinya. Pengelolaan sampah rumah tangga sebaiknya dimulai dari sumbernya, yaitu di setiap rumah tangga. Setiap rumah hendaknya mengelola sampahnya, baik secara individu maupun kelompok di kawasan tempat tinggalnya. Pada pengabdian ini kami mencoba memberikan solusi guna mengelola sampah rumah tangga agar bisa dikelola langsung dari sumbernya dengan cara individu maupun kelompok, sehingga nantinya bisa dimanfaatkan untuk diri sendiri maupun untuk lingkup komunitas atau kelurahannya sendiri. Penyuluhan serta pelatihan pembuatan pupuk kompos dengan metode Keranjang Takakura merupakan solusi yang tepat guna mengelola sampah-sampah sisa sayuran yang berada di masyarakat. Sasaran sosialisasi, penyuluhan dan pelatihan adalah Kelompok Ibu-Ibu PKK yang merupakan penggerak yang potensial dalam mengelola sampah. Diharapkan kegiatan ini dapat ditularkan kepada kelurahan yang lain, sebagai prototipe pengelolaan sampah berbasis kelurahan
雅加达南部遣散街道宾塔罗社区垃圾管理培训
印尼垃圾数量增长最大的联系是人口增长,社会方式。快速增长的人口是新城市区域增长的主要驱动力,导致城市地区的人口集中增加和密集。城市地区的人口正在迅速增长,人们担心人口将超过农村地区。集中城市地区人口的增加将增加环境负担,其中之一就是垃圾。家庭垃圾是导致城市面临的垃圾问题的一种类型。意识到政府无法解决垃圾问题,公民是时候积极帮助解决问题了。家庭垃圾管理应该从任何家庭的源头开始。每个家庭都应该管理他们的垃圾,包括个人和团体。在此服务中,我们试图提供一种解决方案,使家庭垃圾能够以个人或团体的方式直接从家庭垃圾中管理出来,从而为自己或社区环境或家庭环境提供服务。用高仓篮(Takakura篮)的方法培养和培育堆肥生产培训是管理社区剩余蔬菜垃圾的最佳解决方案。社会化、教育和培训的目标是一群库尔德工人党母亲,他们是管理垃圾的潜在动机。作为以垃圾管理为基础的基层废物管理的原型,预计这些活动可以传给另一个基层
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
32
审稿时长
5 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信