Iman Mukhaimin, Anne Nur Latifahnya, Erna Puspitasari
{"title":"Penentuan Kadar Alkaloid Total pada Ekstrak Bunga Pepaya (Carica papaya L) dengan Metode Microwave Assisted Extraction","authors":"Iman Mukhaimin, Anne Nur Latifahnya, Erna Puspitasari","doi":"10.25273/CHEESA.V1I2.3340","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"<p>Bunga pepaya (<em>Carica papaya</em><em> L</em>) mengandung senyawa bioaktif alkaloid seperti <em>carpaine</em>, <em>pseudocarpaine</em> dan <em>dehydrocarpaine</em>. Alkaloid tersebut dipercaya bermanfaat untuk sebagai obat <em>antidengue, anticancer, antimicrobial, antiparasitic, anti-inflammatory, antioxidant, antidiabetic activities</em>. Pada penelitian ini, bunga pepaya diekstrak menggunakan metode ekstraksi padat-cair menggunakan metode <em>Microwave Assisted Extraction</em> (MAE) dan ekstraksi cair-cair. Sebelum proses ekstraksi, bunga pepaya dikeringkan dan dikecilkan hingga memiliki ukuran partikel sebesar 0,125 mm. Bunga pepaya yang telah kering diekstraksi menggunakan metanol 80% (<sup>v/</sup><sub>v</sub> untuk menentukan pengaruh waktu ekstraksi (1-5 menit), daya <em>microwave</em> (40, 120, 200, 280 Watt), dan rasio sampel terhadap pelarut ( 1:10 ; 1:15 ; 1:20 <sup>b</sup>/<sub>v</sub><sup>) </sup>terhadap kadar alkaloid total. Hasil ekstrak menunjukkan hasil positif adanya alkaloid setelah diuji dengan pereaksi Mayer dengan terbentuknya endapan berwarna putih kekuningan. Adapun kadar <em> </em>alkaloid total terbesar adalah 0,02981 mg/g sampel dengan kondisi operasi ekstraksi waktu ekstraksi 3 menit, rasio sampel terhadap pelarut 1:10 (m/v) serta daya <em>microwave </em>40 Watt.</p>","PeriodicalId":33035,"journal":{"name":"CHEESA","volume":"2016 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"CHEESA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25273/CHEESA.V1I2.3340","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
Bunga pepaya (Carica papaya L) mengandung senyawa bioaktif alkaloid seperti carpaine, pseudocarpaine dan dehydrocarpaine. Alkaloid tersebut dipercaya bermanfaat untuk sebagai obat antidengue, anticancer, antimicrobial, antiparasitic, anti-inflammatory, antioxidant, antidiabetic activities. Pada penelitian ini, bunga pepaya diekstrak menggunakan metode ekstraksi padat-cair menggunakan metode Microwave Assisted Extraction (MAE) dan ekstraksi cair-cair. Sebelum proses ekstraksi, bunga pepaya dikeringkan dan dikecilkan hingga memiliki ukuran partikel sebesar 0,125 mm. Bunga pepaya yang telah kering diekstraksi menggunakan metanol 80% (v/v untuk menentukan pengaruh waktu ekstraksi (1-5 menit), daya microwave (40, 120, 200, 280 Watt), dan rasio sampel terhadap pelarut ( 1:10 ; 1:15 ; 1:20 b/v) terhadap kadar alkaloid total. Hasil ekstrak menunjukkan hasil positif adanya alkaloid setelah diuji dengan pereaksi Mayer dengan terbentuknya endapan berwarna putih kekuningan. Adapun kadar alkaloid total terbesar adalah 0,02981 mg/g sampel dengan kondisi operasi ekstraksi waktu ekstraksi 3 menit, rasio sampel terhadap pelarut 1:10 (m/v) serta daya microwave 40 Watt.