Perbandingan Konsentrasi Ekstrak Etanol Daun Bau-Bau (Chromolaena odorata (L.) King & H.E. Robins) Dan Ekstrak Etanol Temu Putih (Curcuma zedoria (Berog) Rosc) terhadap Penyembuhan Luka Bakar pada Kelinci
{"title":"Perbandingan Konsentrasi Ekstrak Etanol Daun Bau-Bau (Chromolaena odorata (L.) King & H.E. Robins) Dan Ekstrak Etanol Temu Putih (Curcuma zedoria (Berog) Rosc) terhadap Penyembuhan Luka Bakar pada Kelinci","authors":"Bunga Rimta Barus","doi":"10.36656/JPFH.V3I2.638","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Daun Bau-Bau (Chromolanea odorata (L) King & H Robins) mengandung senyawa minyak atsiri, flavonoid, alkaloid, fenol, saponin, dan tannin. Temu putih (Curcuma zedoria (Berog.)Rosc) mengandung kurkumin, tritepenoid, flavonoida, saponin dan minyak astiri. Tujuan penelitian ini untuk membandingkan efektivitas Ekstrak Etanol Daun Bau-Bau dan Ekstrak Etanol Rimpang Temuputih. Ekstraksi sampel menggunakan etanol 96%. Hasil ekstraksi dibagi 7 kelompok konsentrasi yaitu 25%,15%, 10% dan Aquadest sebagai kontrol negatif.Menurut Hasil Analisis Data Anova One Way (Uji Tuckeys B) Diameter luka bakar dari hari pertama sampai ke 14 hari pengamatan mengalami penurunan, kelompok kelinci yang diberi perlakuan dengan ekstrak daun bau-bau konsentrasi 25% pada hari ke- 14 diameter luka bakar mengalami perubahan dengan efektifitas 2 cm (p=0,0). Pada kelompok ekstrak etanol temuputih konsentrasi 25% pada hari ke-14 diameter luka bakar mengalami perubahan dengan efektifitas 1,08 cm (p=0,64). Ekstrak Etanol Daun Bau-Bau Lebih Efektif untuk menyembuhkan luka bakar dibandingkan dengan Ekstrak Etanol Temu Putih. \n ","PeriodicalId":17717,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Farmasi & Herbal","volume":"27 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian Farmasi & Herbal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36656/JPFH.V3I2.638","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Daun Bau-Bau (Chromolanea odorata (L) King & H Robins) mengandung senyawa minyak atsiri, flavonoid, alkaloid, fenol, saponin, dan tannin. Temu putih (Curcuma zedoria (Berog.)Rosc) mengandung kurkumin, tritepenoid, flavonoida, saponin dan minyak astiri. Tujuan penelitian ini untuk membandingkan efektivitas Ekstrak Etanol Daun Bau-Bau dan Ekstrak Etanol Rimpang Temuputih. Ekstraksi sampel menggunakan etanol 96%. Hasil ekstraksi dibagi 7 kelompok konsentrasi yaitu 25%,15%, 10% dan Aquadest sebagai kontrol negatif.Menurut Hasil Analisis Data Anova One Way (Uji Tuckeys B) Diameter luka bakar dari hari pertama sampai ke 14 hari pengamatan mengalami penurunan, kelompok kelinci yang diberi perlakuan dengan ekstrak daun bau-bau konsentrasi 25% pada hari ke- 14 diameter luka bakar mengalami perubahan dengan efektifitas 2 cm (p=0,0). Pada kelompok ekstrak etanol temuputih konsentrasi 25% pada hari ke-14 diameter luka bakar mengalami perubahan dengan efektifitas 1,08 cm (p=0,64). Ekstrak Etanol Daun Bau-Bau Lebih Efektif untuk menyembuhkan luka bakar dibandingkan dengan Ekstrak Etanol Temu Putih.