Faktor Perubahan Kualitas Diet dengan Indonesia Healthy Eating Index pada Penderita PJK

Widya Lestari Nurpratama, Dodik Briawan, Woro Riyadina
{"title":"Faktor Perubahan Kualitas Diet dengan Indonesia Healthy Eating Index pada Penderita PJK","authors":"Widya Lestari Nurpratama, Dodik Briawan, Woro Riyadina","doi":"10.21776/ub.ijhn.2022.009.02.8","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penilaian kualitas diet dengan metode Healthy Eating Index (HEI) versi Indonesia belum banyak digunakan. Metode HEI penting digunakan untuk melihat kualitas diet seseorang dalam keadaan sakit atau sehat yang nantinya bisa untuk menunjukan status kesehatan masa kini dan masa depan yang dilihat dari segi gizi. Tujuan penelitian adalah menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perubahan kualitas diet pada penderita Penyakit Jantung Koroner (PJK). Penelitian ini menggunakan data Studi Kohort Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular periode tahun 2013-2016. Ditemukan 124 kasus baru PJK dari hasil EKG. Konsumsi pangan menggunakan metode 1x24 jam setahun sebelum PJK dan setahun setelah PJK. Kualitas diet dengan US-HEI yang dimodifikasi jumlah porsinya sesuai dengan pedoman gizi seimbang Indonesia. Perubahan kualitas diet dinilai dari selisih skor HEI setelah PJK dengan sebelum PJK. Terdapat perbedaan perubahan dan peningkatan kualitas diet yang signifikan yaitu pada skor total kualitas diet 7.9%, secara spesifik pada skor komponen buah-buahan 51.9%, kacang-kacangan 16.9%, dan sodium 10.6%. Faktor-faktor yang memengaruhi peningkatan kualitas diet pada penderita PJK yaitu pendapatan keluarga cukup, dan aktivitas fisik yang cukup. Sedangkan faktor yang memengaruhi penurunan kualitas diet yaitu kadar kolesterol HDL yang tinggi. Hasil ini menegaskan bahwa untuk pencegahan PJK harus diikuti dengan meningkatkan aktivitas fisik, disertai dengan dukungan pendapatan yang cukup.","PeriodicalId":31551,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Human Nutrition","volume":"8 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Human Nutrition","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21776/ub.ijhn.2022.009.02.8","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penilaian kualitas diet dengan metode Healthy Eating Index (HEI) versi Indonesia belum banyak digunakan. Metode HEI penting digunakan untuk melihat kualitas diet seseorang dalam keadaan sakit atau sehat yang nantinya bisa untuk menunjukan status kesehatan masa kini dan masa depan yang dilihat dari segi gizi. Tujuan penelitian adalah menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perubahan kualitas diet pada penderita Penyakit Jantung Koroner (PJK). Penelitian ini menggunakan data Studi Kohort Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular periode tahun 2013-2016. Ditemukan 124 kasus baru PJK dari hasil EKG. Konsumsi pangan menggunakan metode 1x24 jam setahun sebelum PJK dan setahun setelah PJK. Kualitas diet dengan US-HEI yang dimodifikasi jumlah porsinya sesuai dengan pedoman gizi seimbang Indonesia. Perubahan kualitas diet dinilai dari selisih skor HEI setelah PJK dengan sebelum PJK. Terdapat perbedaan perubahan dan peningkatan kualitas diet yang signifikan yaitu pada skor total kualitas diet 7.9%, secara spesifik pada skor komponen buah-buahan 51.9%, kacang-kacangan 16.9%, dan sodium 10.6%. Faktor-faktor yang memengaruhi peningkatan kualitas diet pada penderita PJK yaitu pendapatan keluarga cukup, dan aktivitas fisik yang cukup. Sedangkan faktor yang memengaruhi penurunan kualitas diet yaitu kadar kolesterol HDL yang tinggi. Hasil ini menegaskan bahwa untuk pencegahan PJK harus diikuti dengan meningkatkan aktivitas fisik, disertai dengan dukungan pendapatan yang cukup.
印尼还没有广泛使用健康饮食饮食指数(嘿)的质量评估。嘿,重要的方法是观察一个人的饮食质量,以显示他或她的健康,这将显示他或她的现在和未来的健康状况,从营养的角度来看。研究的目的是分析影响冠心病患者饮食质量变化的因素。本研究采用了2013-2016年非传染性疾病风险系数研究数据。心电图结果显示有124例新的PJK病例。在冠心病之前,食品消费是一年的1x24小时,而在冠心病之后的一年。usyo的饮食质量经过修改,配以平衡的印尼营养指导方针。饮食质量的变化是由PJK之后的嘿分和PJK之前的嘿分来判断的。有显著的饮食质量变化和提高的不同之处是7%的总饮食质量,特别是水果成分51.9%的豆类16.9%和10.6%的钠。影响冠心病患者饮食质量增加的因素是足够的家庭收入和足够的体育活动。而影响饮食质量下降的因素是HDL高水平胆固醇。这一结果证实,为了预防冠心病,必须增加体力活动,并提供足够的收入支持。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信